Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1621

Akhirnya, dia tidak pernah berpikir bahwa ketika ia mendarat dari pesawat, dia akan mendapatkan berita yang mengejutkannya. 

“Terima kasih, Boss! Dokter sudah memeriksaku. Hanya sebuah lebam. Bukan sesuatu yang serius!” Oh! Aku benar-benar kesakitan! Aku ingin sebuah ciuman dan pelukan!

Walaupun Ning Xi memanggilnya Boss, tatapan menggodanya jelas mengkhianatinya. Lu Tingxiao hampir tidak dapat menahan diri dan kehilangan kontrol. 

Bahasa Mandarin Orlando tidak terlalu buruk. Ketika ia mendengar pembicaraan mereka, ia sadar bahwa pria yang baru saja datang adalah Boss Ning Xi. 

Ia langsung nampak khidmat ketika menghadap Lu Tingxiao. Dia membungkuk 90 derajat padanya, “Nampaknya kau Boss-nya Xi! Aku dengar Xi banyak bicara tentangmu. Kau orang yang sangat ia kagumi! Ini salahku dari awal hingga akhir. Aku tidak menjaga pistolnya dengan baik hingga tertukar oleh orang lain. Aku yang mengakibatkan Xi hal membahayakan ini.. Jangan khawatir. Aku akan bertanggung jawab!”

Dari cara Orlando melihat ke arah Ning Xi, Lu Tingxiao sudah tahu bahwa ini adalah Casanova yang diceritakan kemarin. Wajahnya menampilkan lapisan es yang tebal. 

“Tanggung jawab?”

Orlando dengan malu melirik ke arah Ning Xi lalu berbicara dalam bahasa Mandarin. “Aku memutuskan untuk menikahi Xi!”

Walaupun Mandarinnya memang bukan yang terbaik, dia tidak salah menyebutkan ‘menikah’ dan ‘memperistri’, namun ia sadar setelah selesai dan mengatakan kembali, “Aku akan memperistri Xi! Intinya aku akan menikah dengan Xi!”

Lu Tingxiao terdiam. 

Ning Xi juga tidak memiliki kata-kata. Sobat, ada kebencian apa diantara kita? Apa tidak cukup untuk menembakku? Sudah seperti ini namun kau masih tidak ingin melepaskanku? 

Bahkan Martin sudah tidak dapat menahan diri. “Orlando, tutup mulutmu!”

Dia hampir saja membunuhnya, namun sekarang ia ingin menikahinya? Logika macam apa itu?

Nyatanya, ia tidak yakin apa dia sedang berhalusinasi atau tidak. Dia merasa kemunculan Lu Tingxiao sedikit aneh. Tidak mungkin kebetulan dia bisa ada disini. Jadi ia pun khawatir si bodoh Orlando akan berkata yang tidak-tidak. 

Sayangnya, Orlando tidak mendengarkan siapa-siapa. Ia memandang Lu Tingxiao dengan penuh perasaan dan berkata,” Tuan, kau harus percaya ketulusanku terhadap Xi dan menjadi saksi janjiku padanya hari ini! Tidak ada kata-kataku yang bohong! Dari hari aku bertemu dengan Xi, aku sudah jatuh cinta padanya. Tidak peduli apakah itu caranya memukuliku atau ekspresinya ketika ia melihatku dengan dingin… Semuanya membuatku percaya kalau dialah yang selama ini aku cari! Aku memintamu untuk memberikan Xiao Xi padaku!”

Ning Xi kehilangan kata-kata. Aku baru saja lolos dari kematian. Apa aku akan dikesalkan hingga mati oleh orang ini. Dia bahkan sudah…tidak berani melihat ekspresi Lu Tingxiao. 

Keheningan menggantung di udara. 

Orlando terus memandang Lu Tingxiao dengan keras kepala. 

“Tidak boleh.”, balas Lu TIngxiao. 

“Kenapa?! Aku tulus terhadap Xi. Bahkan, demi karirnya, aku bisa merahasiakan hubungan ini….”

Lu Tingxiao memandang ke arah Martin dan yang lain. 

“Aku minta semuanya untuk keluar sebentar. Ada yang ingin kubicarakan dengan Tuan ini.”

Martin memiliki segudang pertanyaan, namun pada akhirnya, Orlando sudah mengambil kesempatannya dan ia tidak bisa bertanya. Dia pun tidak punya pilihan selain keluar dengan yang lain. 

“Kenapa tidak boleh?”, tanya Orlando ketika semua orang sudah pergi, 

Lu Tingxiao melihat ke arah gadis di tempat tidur, jari-jari yang panjang membelai dagunya. Lalu ia membungkuk dan memberikan bibir gadis itu sebuah ciuman penuh cinta. 

“Karena dia milikku.”

—