Centinni
  • Home
  • ABOUT US
  • CONTACT US
  • All Manga
Advanced
Sign in Sign up
  • Home
  • ABOUT US
  • CONTACT US
  • All Manga
Sign in Sign up
Prev
Next

Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1614

  1. Home
  2. Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia]
  3. Chapter 1614 - Please Accept My Love For You
Prev
Next

Permintaan Orlando langsung ditolak oleh sutradara. 

Keputusan terakhir adalah untuk mengakhirinya secara ambigu. Walaupun Orlando sangat tertarik pada wanita Asia misterius itu, wanita itu tidak membalasnya. Intinya, semua itu hanyalah keinginan sepihak Orlando. 

Dia membayangkan sepasang mata yang akan melihatnya secara dingin dan tanpa ekspresi. Dia langsung merasa berdebar. Untuk ditolak begitu sadisnya oleh sang ratu, rasanya akan menakjubkan!

—

Setelah Ning Xi kembali ke hotel, dia melaporkan situasinya ke Ling Zhizhi. 

“Kak Zhizhi, syuting hari ini berjalan lancar. Dua adegannya sudah selesai, namun sutradara memintaku untuk tetap tinggal dua hari lagi karena mungkin akan ada perubahan yang mungkin melibatkanku.”

Ling Zhizhi berhenti sejenak di ujung telepon, namun tidak berkata banyak. “Oke, baiklah.”

Biasanya, mereka tidak akan meminta artis mereka untuk tetap bersama kru setelah syuting selesai. Lagipula, adengan Ning Xi tidak memiliki banyak pengaruh, sedikit kecil kemungkinan akan dirubah….kecuali dia menambahkan tambahan adegan nanti. 

Namun, ini adalah kru film Hollywood. Sudah beruntung jika adegan artis China tidak dihapus akhirnya. Banyak artis sudah mengikuti dan berada di set hingga berbulan-bulan, namun akhirnya, dalam proses editing, mereka hanya memiliki beberapa adegan saja. Sangat tidak mungkin untuk mendapatkan penambahan adegan. 

Ling Zhizhi tidak berani langsung yakin, jadi dia tidak berkata apa-apa. Ia hanya memperbolehkan Ning Xi terus menunggu dan bekerja sama penuh dengan kru film.

Ning Xi baru saja selesai mandi dan sedang berbaring di kursi panjang di balkon. Angin sejuk meniup para pepohonan ketika datang sebuah suara berat dan serak bernyanyi penuh emosi dari bawah…

“You satiate me with the taste of love

Like the night in the silence of the forest

Like the mountain, swollen in the throes of spring

Like the carefree, wandering in the rain

Like the feverish storm in the desert

Like the gentle and calm turquoise sea…”

Xiao Tao langsung keluar dari kamar seketika. “Ah… Sungguh menyenangkan untuk didengar! Ini…. Ini seperti suara Orlando!”

Sebelum Orlando masuk ke dunia akting, dia merupakan seorang penyanyi. Suaranya sangat menarik dan dia pernah memegang gelar, pangeran lagu cinta. Sekarang, dalam malam yang begitu indah, dengan pemandangan yang sama indahnya, dia menyanyikan lagu cinta ini dengan begitu penuh perasaan. Cukup untuk membuat semua gadis jatuh cinta. 

Xiao Tao bahkan tidak mempedulikan masker yang menutupi seluruh wajahnya lagi, ia melepaskannya dan melihat ke bawah balkon. Lalu berteriak dengan girang “Ah! Kak Xi! Itu benar-benar Orlando!”

Orlando sedang berdiri di antara barisan bunga-bunga mawar. Dibelakangnya danau yang gemerlapan. Dengan rambut pirang dan mata birunya, dia terlihat penuh dengan emosi sambil melihat ke arah Ning Xi dan bernyanyi. Ini seperti adegan romantis yang hanya ada di film-film!

“Let me dedicate my life to you

Let me submerge into your smile

Let me die in your arms

Let me forever be by your side

Please accept my love for you…”

Ketika ia mendengar ini, Xiao Tao langsung tersadar dari mabuk cintanya. Dia menutup mulutnya kaget. 

“Ah.. Ya Tuhan! Or-Orlando, apa maksudnya ini?”

Dia berdiri di bawah balkon kamar Kak Xi untuk menyanyikan lagu cinta dan lagu dengan lirik yang begitu….

Walaupun Orlando menyanyi dalam bahasa Inggris, lagu ini sangatlah populer bahkan di China. Jadi Xiao Tao cukup mengetahui lagu ini dan paham semua liriknya. 

Ning Xi melihat kebawah dan tidak sengaja matanya dengan mata Orlando yang penuh dengan emosi. 

Ning Xi tertegun. Dia mengira jika Orlando memang memiliki perasaan padanya, dia tidak akan mengungkapkan selama syuting berlangsung, namun sekarang…

Ia pun memijat dahinya, resah akan apa yang harus dilakukan. Namun ia mendengar suara ponsel Orlando berdering. 

Di waktu yang sama, sebuah jendela di seberang terbuka. Ning Xi dengan samar melihat dari antara pepohonan seseorang memegang teleponnya dan dengan marah mencaci Orlando, itu adalah Sutradara Martin. 

“Orlando! Apa yang sudah kubilang?!”

Orlando terlihat bersalah ketika dia diteriaki. 

“Aku sudah berjanji padamu… tapi,… dia terlalu menggemaskan, aku tidak tahan! My dear Martin, jika kau tidak pernah jatuh cinta dengan seorang wanita, kau tidak akan pernah memahami yang kumaksud…”

“Berisik! Cepat pergi dari situ!”

—

4.6 314 votes
Article Rating
  1. Home
  2. Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia]
  3. Chapter 1614 - Please Accept My Love For You