Centinni
  • Home
  • ABOUT US
  • CONTACT US
  • All Manga
Advanced
Sign in Sign up
  • Home
  • ABOUT US
  • CONTACT US
  • All Manga
Sign in Sign up
Prev
Next

Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1610

  1. Home
  2. Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia]
  3. Chapter 1610 - Tambah Adegan
Prev
Next

Tidak lama setelah itu, aktor utama lainnya datang dan bergantian menyapa Ning Xi. 

Colin merupakan generasi awal dari para pretty boys, seperti idola remaja yang sedang populer di China sekarang. Namun, sekarang Colin sudah berusia lebih dari 40 tahun. Dia sudah berada di industri selama bertahun-tahun dan seluruh tubuhnya adalah perwujudan pesona pria dewasa. Dia benar-benar seperti namanya, Prince Charming bagi seluruh fansnya.

Benny bertubuh kekar. Dia memiliki imej klasik pria kuat Hollywood sementara Jennifer dengan tubuh yang seksi dan rambut pirangnya yang bergelombang. Hanya dialah pemeran utama wanita di seluruh film ini. 

“Senang bertemu denganmu, my little belle!”

Yang berbicara merupakan Orlando, yang disebut sebagai ‘The Elf’ oleh fans China. Dia memiliki rambut pirang dan mata biru. Dengan satu kali lihat, orang akan tahu bahwa dia adalah pria tampan dengan banyak petualangan romantis. Tidak tahu apa itu nyata atau dia masih memerankan karakternya, tatapannya pada Ning Xi menunjukkan ketertarikan, namun dia tidak membuatnya terlalu eksplisit. 

Fans yang familiar dengan Orlando tentu tahu bahwa dia menyukai wanita Timur. Beberapa dari mantan pacarnya berasal dari China.

“Aku juga. Kau sangat populer dengan para gadis di China!”

“Huh, benarkah?”

—

Karena Ning Xi pernah belajar di Los Angeles, bahasa Inggrisnya cukup lancar dan dia tidak mengalami masalah berinteraksi dengan semua orang. Setelah berbincang sebentar, Ning Xi pergi untuk memakai make-up dan berganti ke kostumnya,

Agar mudah, Ning Xi sudah datang dengan kaus putih dan jeans. 

Dia hanya punya satu kostum di satu film. Sebuah qipao yang paling menggambarkan budaya China. 

Ning Xi berganti di dalam ruang ganti, sementara suasana diluar berubah sibuk, menyiapkan set adegan berikutnya. 

Karena sutradaranya sibuk mengulang dialog dengan beberapa pemeran utama, dia sudah memberitahu seorang kru untuk meminta Ning Xi mempersiapkan dirinya setelah selesai dengan makeup. 

Setelah Ning Xi selesai berganti kostum, dia langsung menuju ke pondok dimana mereka akan syuting nanti. Nanti, para pemeran utama akan diceritakan datang mengunjungi gurunya dan karakter Ning Xi ditugaskan menyambut mereka. 

Ning Xi menunggu dengan bosan di pondok selama beberapa lama hingga seseorang dari luar berkata bahwa mereka akan segera mulai. 

“Action!”

Diluar pondok yang memiliki  yang menarik, Colin, Orlando, Benny dan Jennifer saling bertukar pandang, lalu mereka semakin awas ketika mendekati pondok itu.

Kriek….

Suara pintu pondok berderak didorong oleh jemari yang mulus dan ramping, seorang wanita China mengenakan qipao bermotif awan gelap muncul ke hadapan penonton. 

Wanita ini berbeda dengan orang yang telah menggunakan kaus dan jeans tadi. Qipao mewahnya membungkus bentuk badannya yang sempurna. Makeup klasiknya dibuat dengan pas dan membuatnya terlihat seperti baru saja keluar dari lukisan. Rambut hitamnya disatukan dengan sebuah ornamen kayu dan penampilannya jauh dari membosankan. Bibirnya begitu lembut. Dengan pemandangan yang seperti sebuah lukisan, membuat semuanya menjadi seni. 

Dengan angin meniup rambut di dahi gadis itu, seakan penampilan Ning Xi ditutupi oleh es. Matanya begitu dingin sambil ia mengamati para tamu tak diundang. 

“Siapa kalian?”

Sambil ia melihat gadis yang penuh dengan pesona ketimuran di hadapannya, ekspresi Orlando kosong. Wajahnya berubah dari acuh tak acuh dari perbincangan kecil tadi menjadi wajah yang hangat. Para pemeran utama ketiga lainnya juga terpesona. 

Sutradara tidak menyangka Ning Xi akan begitu berbeda ketika berganti kostumnya, sehingga ia memaafkan para pemeran utamanya karena take gagal mereka semua. 

Syutingnya dimulai kembali, Ning Xi membuka pintu untuk menyambut keempat orang tersebut dan menyuguhkan teh dan meminta mereka menunggu kembalinya gurunya. 


 

Terjemahan ini milik indo.centinni.com

Kalau suka dengan cerita ini, kalian bisa berdonasi lewat QR Code Gopay di halaman utama.

Jangan lupa sertakan novelnya yah.

Setiap donasi Rp. 10.000 akan mendapatkan satu chapter baru!

Thank you <3

4.6 314 votes
Article Rating
  1. Home
  2. Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia]
  3. Chapter 1610 - Tambah Adegan