Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1608

Tentu saja Ning Xueluo merasa jauh lebih baik ketika mendengar ini. 

“Perhatikan baik-baik hasil audisinya.”

“Jangan khawatir, pasti akan kulakukan!”, kata Chang Li, lalu ia menggunakan kesempatan itu untuk bertanya, “Oh ya Xueluo, yang aku bilang waktu itu… Bagaimana? Kapan aku bisa meninggalkan Starlight?”

Sekarang, statusnya di Starlight sudah terjun bebas. Dan dengan berada di industri entertainment berarti ia akan sering bertemu dengan Ning Xi dan Ling Zhizhi. Dia terlalu malu untuk terus tinggal di entertainment, jadi ia berharap Ning Xueluo dapat mengijinkannya masuk ke departemen Public Relations Ning International. 

“Kita akan bicara lagi nanti. Aku sendiri terus di rumah, jadi bagaimana aku bisa membantumu mengurusnya?”, suara Ning Xueluo terdengar kesal. “Kau bantu aku mengawasi Ning Xi dulu. Jika tidak, tidak ada perjanjian!”

Chang Li tahu bahwa Ning Xueluo berpikir untuk mempergunakannya hingga detik terakhir, namun ia tidak punya pilihan. Dia hanya dapat merespon pelan. “Baiklah…”

Setelah ia menyelesaikan teleponnya dengan Chang Li, Ning Xueluo membuka sebuah alat tes kehamilan dan berjalan ke kamar mandi. 

Beberapa saat kemudian, dia keluar dengan ekspresi muram. 

Sial! Dia tidak hamil. 

Dia belum hamil juga!

Belakangan ini, Su Yan semakin jarang di rumah. Dia bahkan merasa bahwa dia sedang menghindarinya. Zheng Minjun juga semakin dingin padanya. Yang semakin membuatnya takut adalah Ning Yaohua. Waktu itu, dia telah samar-samar mengatakan betapa bagusnya jika ia memiliki adik laki-laki. Dengan begitu adiknya dapat membantu dan mendukungnya…

Apa! Mendukungnya?

Jika ia benar-benar memiliki seorang adik laki-laki, jika Ning Yaohua punya seorang putra, dimana posisi Ning Xueluo di keluarga Ning? Dia takut bahwa dia tidak dapat mempertahankan sahamnya!

Ning Yaohua paling takut dengan Zhuang Lingyu. Dia tidak mungkin berani menyeleweng dengan orang luar, jadi mengapa ia tiba-tiba memiliki pemikiran seperti itu? 

Atau mungkin ia hanya terlalu memikirkannya…?

—

Dalam sekejap, tiba waktunya untuk bertemu dengan kru. 

Adegan di “Thunderbolt Secret Service Squad” di China akan dilakukan di Provinsi S di Kota Sichuan. Pemandangan di kota Sichuan menampilkan hal-hal yang paling istimewa mengenai China seperti sebuah lukisan. 

Karena syuting film kali ini memiliki promosi yang sangat gempar, kota Sichuan telah menutup semua area, terutama yang digunakan oleh para kru untuk syuting. Hotel dimana para artis tinggal juga diberikan secara cuma-cuma. 

“Wow, pemandangannya luar biasa! Jika sedang dalam musim liburan, kamar-kamar hotelnya harus dipesan tiga bulan sebelumnya!”

Xiao Tao dengan senang membuka jendela hotelnya. Hutan bambu hijau terlihat diiringi suara aliran sungai. Tidak jauh dari sana ada gunung gunung berwarna gelap dan suara kicauan burung…

“Oh, Kak Xi, aku harap kau tidak selalu beres dalam satu kali take. Kalau begitu kita bisa tinggal beberapa hari lagi disini!”

Ning Xi sedang meregangkan kakinya ketika ia mendengar Xiao Tao. Ia pun tertawa kecil pada Xiao Tao. 

“Maafkan aku. Sepertinya aku akan mengecewakanmu!”

Xiao Tao dengan cepat mengambil foto Ning Xi yang terlihat begitu percaya diri. 

“Kak Xi, boleh aku post di Weibo?”, kata Xiao Tao sambil menunjukkan foto yang tadi ia ambil. Ning Xi tidak melihat terlalu jelas. “Boleh, silahkan.”

Ning Xi ikut dalam film ini telah diumumkan secara resmi, sehingga ia bisa membagikan perjalanannya ke fans. 

Xiao Tao dengan cepat menambahkan status Weibo. 

[ (shy) hazukashi [1] ~ rasanya seperti bulan madu dengan Kak Xi! ] 

Latar belakang fotonya adalah pemandangan elegan dari jendela. Dibawah cahaya matahari terbenam, Ning Xi meregangkan kakinya. Kesulitan gerakan tersebut mendukung figur tubuh Ning Xi dengan baik, terutama dengan senyuman yang begitu percaya diri dapat menggetarkan emosi seseorang, menghabisi baik pria ataupun wanita…

—