Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1607

Sambil melihat ekspresi Lu Tingxiao, Ning Xi tertawa pelan. Dia tidak dapat menahan diri untuk menyentuh pipinya. 

“Hei, itu hanya sebuah film. Kau tidak perlu terlihat lebih sedih dariku! Aku baik-baik saja. Aku tidak selemah itu tidak bisa menerima kegagalan kecil!”

Sambil ia mengamati gadis ini, yang jelas menyembunyikan kesedihannya, tapi masih menghibur dirinya, Lu Tingxiao merasa hatinya ditusuk sebilah pedang. Dia mendekap gadis itu erat di dekapannya, ingin menghiburnya, namun dia tidak berani menyentuh masa lalunya. 

Ning Xi melihat ekspresi Lu Tingxiao dan tahu bahwa ia tidak bisa menyembunyikan itu darinya. 

Dia mendesah,” Baiklah, sebenarnya aku.. sedikit terpengaruh oleh apa yang terjadi waktu itu… Bagaimanapun juga, anak itu… sudah ada di dalamku hampir delapan bulan…”

Tidak peduli apa kenyataan akhirnya, dia sudah menganggap anak itu berasal darinya dan orang yang paling ia cintai. Dari awal hingga akhir, dia sudah rindu dan sangat ingin bertemu dengan kehidupan baru ini. Pada hari-hari dimana Su Yan tidak menghubunginya lagi, hanya anak ini yang menemaninya. Dia berbicara, bernyanyi, membacakannya cerita, memberikan seluruh cinta seorang ibu. 

Namun, ketika ia bangun dari tidur, semuanya terbalik. Kehidupan kecil yang berdenyut di dalamnya selama ini, terhubung dengannya oleh darah, telah menghilang begitu saja….

Ketika ia dibawa untuk melihat tubuh kecil bayinya yang sudah membiru dan dingin…

Itu adalah sebuah ingatan yang tidak pernah ingin ia ingat kembali di kehidupan ini. 

Walaupun film ini hanya memiliki 37 adegan, jika ia benar-benar meresapi karakternya, dia pasti dapat menggunakan ingatan waktu itu. Namun, ia tidak berani terlalu membenamkan diri ke cerita itu.

Itu adalah sebuah reflek melindungi diri, membuatnya tidak sadar memendam kemampuan aktingnya. 

Lu Tingxiao mencium kening gadis itu, menghentikannya berlanjut.

“Jika kau tidak suka, maka tidak perlu mendapatkan peran itu. Aku akan mencarikan naskah lebih bagus untukmu.”

Ning Xi, jika aku memberitahumu bahwa anak itu tidak mati. Jika aku memberitahumu kalau ayah anak itu adalah aku… Jika aku memberitahumu bahwa orang yang kau benci sampai mati adalah aku… Orang yang menyebabkan semua kepedihanmu adalah aku…

Sebanyak apapun Lu Tingxiao memikirkan apa yang ingin ia katakan, ia tidak bisa menebak apa yang akan ia hadapi ketika ia memberitahu Ning Xi semua ini…

—

Di Kediaman Su

Topik pewaris asli dan palsu belum benar-benar menghilang. Belakangan ini, Ning Xueluo tetap tinggal di rumah untuk menyenangkan hati Su Hongguang dan Zheng Minjun. 

“Apa katamu? Peran Hollywoodnya jatuh ke tangan Ning Xi?”

Ning Xueluo menjawab sebuah telepon di balkon, wajahnya dipenuhi dengki. 

“Ya, aku dengar kontraknya sudah disetujui dan ia akan bergabung dengan krunya besok.”, suara Chang Li datang dari ujung telepon. 

“Pelacur itu….”

Ketika Ning Xueluo memikirkan betapa kerasnya ia bekerja demi mendapatkan peran itu, namun sudah dengan mudahnya direbut oleh Ning Xi, hatinya penuh dengan kebencian. 

Jika bukan karena pelacur itu, ratu film Golden Film Awards dan kontrak film Hollywood. Semua ini akan menjadi miliknya!

“Kenapa memangnya? Itu hanya sampingan yang aku tinggalkan dan aku tidak mau! Hanya adegan tiga menit dan hanya dua baris dialog! Apa yang patut disenangi dari itu?!”, kata Ning Xueluo dengan benci. 

Sekarang, dia tidak akan mengatakan ketika ia pertama kali mendapatkan peran itu, dia sudah menyumbar kalau ia sedang memulai langkahnya ke Hollywood. 

“Dia hanya dapat memerankan apa yang kau tinggalkan. Aku dengar dia pergi audisi untuk film baru Sutradara Jiang. Penampilannya berantakan, ia pasti akan dieliminasi! Nanti, aku akan minta orang untuk membuat omongan dari ini. Pasti akan sangat mempermalukannya!”, Chang Li rela berbuat segala hal demi membuat Ning Xueluo senang. 

—