Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1598

Anak-anak lain mulai bersuara setelah Chi Shuai memulainya. 

“Betul. Dia pendek dan cantik, seperti perempuan!”

“Banci! Banci… Aku melihatnya di TV, dia seperti banci…”

“Dia bahkan main mainan perempuan!”

—

“Jangan begitu, kita semua berteman! Jangan buat jadi lebih gawat. Bagaimana kalian bisa mengatakan itu tentang Little Treasure?”, kata Guan Zhichen membela Little Treasure.

Para anak perempuan, termasuk Tian Tian, juga membela Little Treasure. 

“Kalian kelewatan! Jangan ganggu Little Treasure!”

Chi Shuai dengan cepat mengambil boneka kelinci dari saku jas Little Treasure. Dia mengenggamnya di tangannya dan mengejek, “Lihat, ia main dengan mainan perempuan! Menjijikan!”

Saat itu, para ibu di ruang utama melihat ada yang tidak beres di taman, terutama Nyonya Besar Chi. Dia berdiri dan langsung ke taman dengan cepat. 

Wajah Little Treasure yang tidak berekspresi langsung berubah ketika kelincinya direbut. Guan Zhichen tidak menyadari ini. Dia hanya puas karena bocah menyebalkan itu ditindas dan tidak membalas. 

“Kembalikan.”, Little Treasure melihat ke arah boneka kelincinya yang sudah direbut dengan ekspresi yang sangat dingin. 

Chi Shuai gemetar, namun merasa tertantang ketika ia melihat Little Treasure begitu lemah. Dia tidak takut apapun di rumah lagipula, jadi sudah menjadi kebiasaan baginya untuk tidak mudah dirubah. 

“Tidak! Aku tidak mau! Coba ambil dariku, dasar pendek!”

Chi Shuai mengangkat kelinci itu tinggi seakan mengejek Little Treasure tidak akan mampu mencapainya. Anak laki-laki lain pun ikut menertawakannya. 

“Dia akan menangis!”

“Hanya perempuan yang menangis!”

“Dia benar-benar banci….”

—

Little Treasure menghela nafas dalam. 

“Aku katakan satu kali lagi.”

“Tidak mau! Ayo! Lebih baik aku membuangnya daripada mengembalikannya padamu! Pendek! Banci!”, Chi Shuai mengayunkan boneka itu. 

Detik itu juga, Little Treasure yang diam dan tanpa ekspresi muncul di hadapannya dalam sekejap. 

Tanpa waktu untuk bereaksi, dia hanya mendengar suara angin lewat di telinganya. 

Berikutnya, Chi Shuai yang hampir dua kali lebih besar dari Little Treasure, ditendang jauh. Dia terjatuh di tanah dan debu beterbangan. 

Semua orang termegap. Anak-anak hanya berdiri, tertegun. 

Little Treasure berjalan pelan ke Chi Shuai. Matanya melotot pada bocah yang masih kebingungan akan apa yang baru saja terjadi. Ekspresi Little Treasure benar-benar dingin saat itu. 

“Aku sudah bilang.”

Di tempat lain, Lu Jingli melihat seluruh kejadian ini ketika dia datang untuk melihat apa yang terjadi. 

Demi apa?!

Tendangan itu….

Persis seperti Xiao Xi Xi!

Dia sebetulnya khawatir Little Treasure akan diganggu, jadi dia langsung datang. Namun….

Anak dari dua monster, kakaknya dan Xiao Xi Xi. Dengan gen kedua orang itu digabung, apa mungkin ia bisa diganggu dan ditindas?

—