Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1582

Wu Jianda duduk dengan perutnya yang berguncang di hadapannya. 

“Tuan Keempat, aku beritahu, seseorang harus fleksibel! Lihatlah Lu Chongyuan. Lihatlah keadaannya sangat baik sekarang…”

Lu Chongming memutar cairan merah di gelasnya. “Dia hanyalah anjing Lu Chongshan!”

“Uhh…”

Walaupun Lu Chongming sedang mencaci Lu Chongyuan, jelas bahwa ia juga ingin mengatakan bahwa Wu Jianda juga terlibat. 

Wu Jianda terbatuk pelan dan berkata lagi,” Tuan Keempat! Aku tahu kau membenciku karena apa yang aku lakukan. Namun, jika aku tidak melakukan itu, kita semua sudah akan mati bersama! Aku punya orang tua dan anak yang harus diurus. Aku tidak bisa mengorbankan seluruh keluargaku, kan. Dan sebenarnya, ketua yang baru ini benar-benar hebat. Aku harus mengakui walaupun Lu Tingxiao masih muda, dia benar-benar sesuatu!”

Wu Jianda melihat ke arah Lu Tingxiao dan berkomentar dengan iri, “Aku bingung darimana keberuntungan Lu Chongshan. Dia punya putra yang begitu berbakti, bahkan putra keduanya, Lu Jingli, walaupun sedikit polos, orang-orang tentu tahu bahwa ia bekerja untuk keluarganya! Jika Lu Jingli tidaklah seperti dirinya sekarang, keluarga Lu tentu tidak akan sedamai ini! Begitu banyak orang menunggu kedua saudara itu bertarung sehingga mereka akan punya kesempatan!”

Pada akhirnya, Wu Jianda menunjukkan niat aslinya. Dia mencoba meyakinkan Lu Chongming. “Tuan Keempat, jaman sudah berbeda sekarang. Bagaimana kalau kau bekerja dengan CEO Lu dan memintanya memindahkanmu kembali kesini?! Kau tentu tidak bisa terus tinggal di tempat janggal itu kan?”

Wu Jianda tidak mengatakan ini demi Lu Chongming. Karena dia pernah menjadi bawahan sebelumnya, dia tidak akan masuk ke kelompok inti kecuali Lu Chongming menyerah dan kembali ke Lu Chongshan. Barulah Wu Jianda memiliki kesempatan. 

Tentu saja Lu Chongming menyadari rencana Wu Jianda, jadi ia menegurnya,” Pergilah! Jika kau terus mengutarakan omong kosong padaku, aku akan menghabisimu!”

Ekspresi Wu Jianda membeku dan dia bergumam,” Sial! Kau pikir kau masih Tuan Keempat dari Keluarga Lu?! Menyebut orang lain anjing, kau sendiri lebih rendah dari anjing!”

“Kau….”

Lu Chongming begitu marah karena direndahkan oleh seseorang seperti Wu Jianda. Matanya membara marah pada pria yang berada di pusat perhatian dan tangannya mengepal erat. 

Lu Tingxiao!

Jika bukan karenanya, dia tidak akan menjadi seperti ini sekarang. Semua ini seharusnya miliknya!

Waktu itu, dia sudah sangat dekat, namun kembalinya Lu Tingxiao merusak semua rencananya dan dia tidak bisa melawan kembali…

—

Di suatu tempat yang dekat, Lu Jingli menelpon Jiang Muye karena putus asa. Dia ingin seseorang untuk berbagi bebannya. 

“Hey! Jiang Muye! Kemari sekarang!”

“Kau kira aku bodoh?! Tidak mau!”

Ada suara di belakang, Jiang Muye sedang bermain game. 

“Jika kau tidak datang, aku akan bilang Xiao Xi Xi kau menyukainya!”

Tiba-tiba suara ‘game over’ terdengar dari ujung telepon. 

“Apa?!”

“Cepat! Aku memberimu sepuluh menit!”

“Hati-hati dengan kata-katamu! Matamu yang mana yang melihat bahwa aku menyukainya? Kau buta?”, bantah Jiang Muye. 

Kenapa semua orang mengancamnya dengan ini?!

—