Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1579
- Home
- Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia]
- Chapter 1579 - Little Treasure Diam-Diam Ternyata Jahat
Sikap Guan Zhichen terlihat ramah, namun nadanya menyembunyikan kearoganan.
Orang-orang yang tahu tentang kotak Rubik tentu tahu bahwa model yang ini sangatlah sulit untuk diselesaikan. Orang biasa akan butuh tiga hingga lima minggu untuk menyelesaikannya, namun ia menyelesaikannya dalam satu jam. Bahkan ayahnya pun memujinya!
Little Treasure melihat ke Guan Zhichen, lalu ke arah kotak Rubik yang ia berikan. Dia mengedipkan matanya sambil berpikir apa yang harus dilakukan.
Kata Mamanya, tidak sopan untuk mengabaikan orang yang sedang berbicara dengannya. Jadi Little Treasure mengambil rubik itu dan mulai memainkannya.
Guan Zhichen melihat ke arah ayah dan kakeknya dengan bangga ketika Little Treasure menerima hadiah dan memainkannya. Dia lalu menghampiri Little Treasure dan mulai mengajarinya.
“Little Treasure, kau tidak bisa membuat semua sisinya satu warna dengan begini… Mari aku ajarkan teknik ini… Kau harus kerjakan lapisan pertamanya dulu dan… Ah, bukan begini. Kau tidak akan bisa… Kau harus mengikuti omonganku…”
Guan Zhichen berperan seperti kakak dan mencoba mengajari Little Treasure dengan sabar. Detik berikutnya, seluruh kata-katanya tersangkut di lidahnya ketika dia melihat Rubik di tangan Little Treasure.
Little Treasure dengan wajah datar mengembalikan Rubik yang sudah ia selesaikan dalam dua menit. Dia melihat ke Guan Zhichen dan menaati ajaran mamanya.
Dia berkata dengan pelan. “Terima kasih. Itu menyenangkan.”
Guan Zhichen membeku.
Cara yang bagus untuk menghabiskan waktu! Dua menit….
“Pfft!” Lu Jingli melihat kejadian ini ketika keluar dari kerumunan. Dia hampir tertawa terbahak-bahak namun berhenti setelah Lu Chongshan menatap tajam padanya.
Little Treasure diam-diam ternyata jahat! Penghabisan!
Walaupun Lu Chongshan memelototi Lu Jingli, sebenarnya… Dia merasa cukup senang.
Hanya Lu Tingxiao yang tenang. Dia tahu betul kemampuan putranya, jadi dia tidak khawatir akannya sejak awal.
Wajah Guan Zhichen memerah karena malu. Dia hampir muntah darah, terutama ketika Little Treasure berbicara dengan wajah datar. Sial! Apa bocah ini ingin mempermalukannya?
Karena peringatan kakek dan ayahnya sebelumnya, dia tidak boleh marah walau ia malu. Dia memaksakan sebuah senyuman dan memuji Little Treasure. “Uhh..kau…kau benar-benar hebat, Little Treasure! Kau menyelesaikannya dengan cepat! Cara kau menyelesaikannya juga sangat spesial. Aku tidak pernah melihatnya….”
Guan Zihao menyadari bahwa anaknya tidak dapat meneruskan pembicaraannya lagi, sehingga ia ikut campur. “Zhichen, bawa Little Treasure kesini untuk main. Jagalah dia!”
“Oke ayah! Aku mengerti!”
Guan Zhichen menarik nafas panjang dan berlanjut membangun hubungan dengan orang yang dia benci.
Setelah dua anak-anak itu pergi, Guan Rui berbicara ke Lu Chongshan dan Yan Ruyi dengan senyum, “Zhichen terus menerus memuji Little Treasure di rumah. Katanya hanya Little Treasure yang dapat membuatnya tertarik untuk berdiskusi. Mereka sangat mirip dengan Ziyao dan Tingxiao waktu dulu…”
Guan Zihao melihat ke Lu Tingxiao dan mereka berbicara seperti teman baik yang sudah lama tidak bertemu.
Dari tetua keluarga Lu hingga ke Lu Tingxiao, bahkan sang pangeran…
Walaupun Guan Ziyao tidak hadir, semua orang tahu rencana keluarga Guan, namun trik mereka sudah terpikirkan dengan baik.
—
- Home
- Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia]
- Chapter 1579 - Little Treasure Diam-Diam Ternyata Jahat