Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1570

Ning Xi berbicara banyak dengan Song Lin. Awalnya ia sedikit canggung, namun setelah obrolan mereka selesai, mereka terasa sangat akrab. Mereka berbagi pandangan dan kepercayaan yang mirip. Lalu mereka menganalisa naskah hingga larut malam, namun rasanya masih belum cukup.

Seperti pepatah tua, mendengarkan orang yang tepat lebih baik dari belajar sepuluh tahun. Hari ini, dia memahami betul maksud pepatah itu!

Selama ini dia selalu berkutat sendirian dan bekerja keras membaca buku dan belajar sendiri. Sekarang, dengan adanya seseorang untuk memimpin, menyelesaikan begitu banyak permasalahan yang selama ini membingungkannya dan bahkan menunjukkan letak  beberapa kesalahan. 

“Terima kasih, Senior Song! Terima kasih untuk hari ini!”, Ning Xi membungkuk dalam dan berterima kasih padanya. 

Song Lin tersenyum,” Tidak apa-apa. Sulit untuk menemukan orang yang dapat langsung akrab. Sudah begitu lama sejak aku berbincang begitu menyenangkan dengan seseorang. Panggil aku Kak Lin lain kali. Tidak perlu begitu sungkan.”

Ning Xi pun langsung membalas, “Kak Lin!”

“Sudah begitu larut. Apa kau datang sendirian? Apa kau mau tinggal disini untuk malam ini?”

“Tidak perlu, aku sudah terlalu merepotkanmu. Aku datang dengan supir.”, balas Ning Xi. 

“Baiklah, hati-hati di jalan.”

“Selamat malam, Kak Lin!”

“Selamat malam.”

Setelah Ning Xi pergi, Song Lin tidak langsung masuk ke rumahnya. Melainkan, ia memandang siluet gadis itu perlahan pergi. 

—

Setelah Shi Xiao melihat Ning Xi turun, dia menghela nafas lega. Walaupun Nyonya Boss hanya bertemu dengan wanita… 

Namun, dari pemahamannya, wanita juga bisa berbahaya!

“Kembali ke Platinum Palace?”

“Iya, mari kita pulang.”

Di perjalanan, Ning Xi menyenandungkan sebuah lagu sambil membaca catatan selama pembicaraannya dengan Song Lin tadi. Dia begitu terfokus pada tulisannya ketika mobil yang tadinya berjalan mulus tiba-tiba berhenti dan mengeluarkan suara mendecit yang keras. 

“Apa yang terjadi?”

“Nona Xi! Hati-hati!”, Shi Xiao berteriak. 

Lalu, Ning Xi melihat figur seseorang merangkak bagai laba-laba di mobilnya. 

“Sial…”, Ning Xi mengusap matanya. Dia hampir berpikir dia telah melihat hantu. 

Apa-apaan itu?

Shi Xiao mengambil sebuah pistol dari kompartemen tersembunyi lalu dengan cepat membuka pintu dan mengarahkan pistol itu kepada benda tak dikenal itu. 

Namun, benda itu bergerak secepat kilat dan menyerang Shi Xiao. Ning Xi juga langsung turun dari mobil. Ketika ia melihat jelas apa yang menyerang Shi Xiao, matanya melebar dan dia langsung menghentikan Shi Xiao. 

“Shi Xiao! Jangan tembak!”

Pop! Pistol dengan peredam itu mengeluarkan pelurunya. Figur tidak diketahui itu menghindari peluru itu dengan sudut yang aneh, lalu dengan cepat merebut pistol itu dari tangan Shi Xiao. 

“Aku tidak suka orang menodongkan pistol padaku.”

Ketika ia mendengar suara familiar ini, beribu-ribu kekesalan melayang di pikirannya. Ya, aku juga tidak suka orang duduk di mobilku di tengah malam!

“Guru Han Xiao! Maafkan aku! Dia tidak bermaksud! Namun kau…. Apa yang kau lakukan tengah malam disini?”, tanya Ning Xi. 

Tidakkah kau bisa muncul dengan cara yang lebih normal? 

“Aku lapar.”, balas Han Xiao. 

Ning Xi terdiam. Tidakkah kau tahu mengatakan kata-kata seperti itu padaku di tengah malam benar-benar menyeramkan?

Untungnya, walaupun mereka belum berhubungan terlalu lama, dia masih memahami temperamen eksentrik pria ini. 

“Oh,oh,oh kalau begitu aku akan mentraktirmu! Kentucky buka 24 jam!”

“Mmm.”, Han Xiao langsung menghentikan tatapan membunuhnya kepada Shi Xiao. 

—

Terjemahan ini milik indo.centinni.com

Kalau suka dengan cerita ini, kalian bisa berdonasi lewat QR Code Gopay di halaman utama.

Jangan lupa sertakan novelnya yah.

Setiap donasi Rp. 10.000 akan mendapatkan satu chapter baru.

Thank you <3