Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1567

Ning Xi berpikir sebentar. “Malam ini? Tidak ada apa-apa sebenarnya…”

“Jika kau tidak ada kegiatan, datanglah ke rumahku. Kita bisa membicarakan naskahnya.”

Ning Xi tertegun ketika mendengarnya. Dia merasa seperti hadiah dari surga sudah jatuh ke bawah. 

“Uhh…. Senior Song, maksudmu… kau akan mengajariku secara pribadi?”

Song Lin selalu merupakan idolanya, orang yang ia kagumi bertahun-tahun, seorang dewi. Dia tidak hanya menelponnya secara langsung, namun dia menawarkan untuk mengajarinya secara pribadi?

Kejutan menyenangkan datang bertubi-tubi!

Song Lin tertawa,” Seperti begitu, kau mau datang?”

Tentu saja!

Ning Xi menahan kata-kata yang hampir ia serukan. Dia berusaha bersikap lebih tenang. 

“Tapi, akankah itu merepotkan? Lagipula kau sangat sibuk.”

“Tidak apa-apa. Aku akan kirimkan alamatku paadamu. Datanglah malam ini.”, balas Song Lin. 

—

Ketika ia menerima pesan dari Song Lin, Ning Xi rasanya ingin memajang ponselnya dalam sebuah pigura. 

Malamnya setelah makan malam di Platinum Palace, dia mencoba berbagai pakaian di kamarnya. 

“La la la la la la… It doesn’t matter whether we talk all night. I don’t mind going shopping with you everywhere. I’m grateful that you made me reborn again, and let me understand all over again what is L-O-V-E, lov-I-N-G, happy-I-N-G… I feel like I’m sitting on a jet plane…”

Dengan nyanyian gembira Ning Xi, Lu Jingli yang sedang bermain dengan Little Treasure merajuk, “Kak, apa kalian akan pergi kencan lagi malam ini?”

“Tidak.”

“Tidak?!”, Lu Jingli tidak percaya. “Lalu, dia akan pergi dengan siapa? Lihatlah dia begitu senang dan gembira!”

Lu Tingxiao tidak membalas. Lu Jingli sadar mungkin dia sudah mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya. Dia menutup mulutnya dan mencoba menjelaskan. 

“Um…Mungkin dia hanya mencoba baju karena iseng! Bukan untuk kencan…”

“Aku sudah selesai! Bagaimana?”

Ning Xi memakai sebuah dress sutra berwarna aqua, yang sebenarnya adalah warna yang mengerikan. Jika seseorang dengan warna kulit yang sedikit lebih buruk, tentu akan merusak penampilan dress itu, namun ketika Ning Xi memakainya….

Little Treasure dengan cepat mengalahkan paman keduanya lalu berlari ke ibunya. “Mama, kau benar-benar cantik!”

Ning Xi memeluk Little Treasure dan mengecupnya. “Anakku punya selera bagus!”

“Mama, apa kau akan pergi kencan?”, tanya Little Treasure. 

Lu Jingli melihat dengan cemas seperti paparazzi menunggu berita panas. Lu Tingxiao juga menoleh sedikit. 

Ning Xi terdengar begitu gembira. 

“Ya! Aku ada kencan penting malam ini! Ayo, berikan aku kecupan semangat!”

Little Treasure menuruti dan memberikan Ning Xi sebuah ciuman. 

Lu Tingxiao tidak dapat berkata-kata. Lu Jing Li terkejut. 

Dia benar-benar akan pergi kencan!

Lu Jingli terkejut, “Kak Xi, siapa yang akan kencan bersamamu? Siapa yang begitu pentingnya sampai kau mencoba begitu banyak pakaian dan tipe-tipe makeup? Bahkan kakakku tidak diperlakukan seperti ini! Bagaimana kau bisa melakukan ini, Xiao Xi Xi?! Kau bertanggung jawab akan kakakku!”

Ning Xi menatap Lu Jingli dengan marah lalu menghampiri Lu Tingxiao dan memberikannya sebuah ciuman. 

“Apa lagi ini?! Aku bahkan bisa tidak memakai apa-apa di depan kakakmu! Sayang, jangan dengarkan omongan adikmu.”

Sikap dingin di wajah Lu Tingxiao langsung hilang seketika. Ia mengkhianati adiknya tanpa berpikir panjang. “Mmm.”

Lu Jingli kembali terkejut. 

Dasar kau pawang iblis, Xiao Xi Xi!

—