Centinni
  • Home
  • ABOUT US
  • CONTACT US
  • All Manga
Advanced
Sign in Sign up
  • Home
  • ABOUT US
  • CONTACT US
  • All Manga
Sign in Sign up
Prev
Next

Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1556

  1. Home
  2. Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia]
  3. Chapter 1556 - Mengatakan yang Sebenarnya
Prev
Next

Sesuatu hal yang klise seperti ‘membawa pulang bayi yang salah’ sangat disenangi publik. Lalu pihak-pihak yang terlibat didalamnya adalah artis populer di kalangan entertainment, keduanya memiliki kekuasaan di Starlight Entertainment dan Glory World Entertainment. Dan Ning Xi baru saja memenangkan penghargaan. 

Dengan ketertarikan publik yang begitu besar, ditambah pengaruh keluarga Su dan Ning, kehebohannya benar-benar tidak terbendung. 

Dalam waktu singkat, media telah mewawancarai hampir siapa saja yang bisa memberi mereka informasi. Semua orang ingin membuat berita besar. 

Sebuah video muncul tentang Ning Yaobang yang sedang mabuk dan dicegat oleh jurnalis. 

“Tuan Ning, apa kau mengetahui rumor-rumor yang beredar tentang keponakanmu?”

“Ya, tentu saja!”

“Apa yang sebenarnya terjadi?! Tuan Ning, bisakah kau jelaskan?”

“Hahahaha… Yang sebenarnya? Sebenarnya, kakakku yang bodoh dan seluruh keluarga sudah membuang putri biologis mereka dan memperlakukan si perempuan jalang bagai berlian.”

“Lalu, kenapa kakakmu melakukan itu?”

Semenjak Ning Xueluo menikahi Su Yan, hari-hari Ning Yaobang menjadi suram. Putrinya Ning Tianxin menghilang dan dia pun menjadi semakin menyedihkan. Jadi dia langsung berkata,” Perempuan jalang itu…. Dia punya banyak akal! Bagaimana Ning Xi dapat mengalahkannya? Dia bahkan bisa membuat Ning Yaohua memberikan 15% sahamnya!”

—

Di Kediaman Ning

“Ning Yaobang! Lihatlah perbuatanmu!” 

Ning Yaohua baru saja melihat videonya di komputernya dan dia langsung memanggil Ning Yaobang. Dia mengamuk dan memukul mejanya. 

Bagaimana juga, jika hanya kata-kata dari orang-orang desa, tentu orang-orang tidak akan langsung percaya. Namun tentu saja, Ning Yaobang, adiknya sendiri, harus menambahkan kata-kata seperti itu pada para jurnalis. Sekarang, tidak ada yang bisa dilakukan untuk membersihkan nama mereka. 

Ning Yaobang seperti seekor binatang yang tidak takut akan dijagal. Dia hanya menyilangkan kakinya dan membalas,”Jika kau berani, maka pergilah dan lampiaskan amarahmu pada putri tersayangmu! Kenapa kau marah padaku! Bukan aku yang mengeskpos skandal ini. Aku hanya mengatakan kebenaran. Orang yang membuat kehebohan adalah nenek dari putrimu. Dia juga yang berani menampilkan wajahnya di hadapan kamera. Ya ibu dari putrimu!”

“Diam! Pergi kau!”

Ning Yaobang pun beranjak pergi. “Ya, ya, ya. Aku akan pergi. Aku akan tunggu dan melihatmu menyerahkan perusahaanmu ke gadis liar dari desa dan kita lihat bagaimana nantinya dirimu!”

Setelah Ning Yaobang pergi, seseorang mengetuk pintu. 

“Masuk.”

“Ayah….”

Ning Xueluo mendorong pintunya dan dengan malu-malu berdiri di depan pintu. Ketika ia melihat Ning Xueluo, ekspresi Ning Yaohua bercampur aduk.

“Kau. Duduk.”

Ning Xueluo tidak duduk. Melainkan ia menjatuhkan diri dan berlutut di hadapan meja Ning Yaohua. 

“Xueluo! Apa yang kau lakukan?”, Ning Yaohua langsung berdiri. 

“Ayah, aku telah mengecewakan Ayah dan Ibu…. Mengecewakan keluarga Ning. Semua salahku. Semua orang jadi terlibat.”, tubuh Ning Xueluo bergemetaran kuat. “Aku akan bertanggung jawab sepenuhnya.”

“Apa yang mau kau lakukan?”

“Insiden ini terlalu menarik perhatian dan berdampak luar biasa. Tentu karena aku berada di industri entertainment. Sekarang solusinya hanya aku harus keluar dari industri entertainment.”

Ekspresi Ning Xueluo begitu sedih seakan dia telah melakukan sebuah pengorbanan besar. 

Nyatanya, imejnya telah benar-benar hancur tidak bisa lagi diperbaiki. Bahkan jika ia terus berada di industri ini, ia tidak akan bertahan lama. 

—

4.6 314 votes
Article Rating
  1. Home
  2. Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia]
  3. Chapter 1556 - Mengatakan yang Sebenarnya