Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1529

Meng Zhenhuan kaget ketiga ia mendengar apa yang Tang Ye katakan. 

Apa yang ia maksud dengan mencari tahu sendiri? 

Apa ada masalah dengannya? Apa ada orang dari kelompoknya yang menyinggung pria itu? 

Bagaimana mungkin?!

Meng Zhenhuan kemudian membuat beberapa telepon. Akhirnya, dia mendapat petunjuk. Salah satu ketua cabang memberikan petunjuk agar dia bertanya kepada putrinya. 

Tanya Shiyi? Bagaimana Shiyi bisa mengetahui apapun tentang ini?

Meng Zhenhuan kebingungan, namun dia tetap meminta Shiyi untuk datang. 

“Ayah, apa yang kau perlu dariku di jam seperti ini? Kenapa ayah menganggu tidur cantikku?!”, Meng Shiyi memberikan wajah kesal. 

“Aku ingin bertanya padamu. Apa yang kau lakukan belakangan ini?”, tanya Meng Zhenhuan dengan suara beratnya. 

“Apa yang bisa aku lakukan? Syuting, belanja dan facial….”

“Apa lagi?”

“Tidak ada!’

“Pikirkan yang benar!’, Meng Zhanhuan memukul keras mejanya. 

Meng Shiyi terkejut karena tindakan itu. Dia mencoba berpikir ketika ia melihat ekspresi wajah mengerikan ayahnya.

“Aku benar tidak melakukan apa-apa… Kenapa ayah sangat galak padaku?!”

“Apa kamu menyinggung seseorang belakangan ini?”

“Ayah, siapa yang kau bicarakan? Siapa yang begitu pantas sampai kau menggunakan kata ‘menyinggung’?”, kata Meng Shiyi, penuh kebanggaan. 

Meng Zhenhuan nampak akan meledak. Dia berkata dengan nada tegas,”Orang orang Devil sedang mengalahkan kelompok kita. Apa kau tahu mereka akan datang langsung ke rumah kita?! Pikirkan apa yang mungkin kau lakukan yang sudah menyinggungnya! Aku sudah bertanya kesana kemari dan seseorang bilang untuk bertanya padamu! Apa kau menyinggung seseorang?”

Ekspresi Meng Shiyi berubah. “Tidak mungkin! Aku hanya…”

“Kau hanya apa?”, Meng Zhenhuan menyadari ada sesuatu dan bertanya dengan hati-hati. 

Meng Shiyi menggigit bibirnya. Dengan perasaan bersalah, dia berkata,” Aku hanya memberikan pelajaran pada perempuan rubah yang menggoda Kak Shen!”

Meng Zhenhuan memukul mejanya dengan marah. “Pasti itu! Dimana dia?! Lepaskan dia! Kita mungkin masih bisa dimaafkan jika kau pergi dan meminta maaf langsung!’

Ketika Meng Zhenhuan berbicara putrinya, orang-orang dengan darah di tubuh mereka mulai masuk dan melaporkan berita berita buruk padanya. Para cabang-cabang mulai dihabisi. 

“Boss, bagian Naga Hijau sudah jatuh.”

“Boss! Kota Chang Chun sudah dikuasai mereka sekarang!”

“Boss, Kota Dong Ying telah mengkhianati kita…”

—

Meng Shiyi hanya berdiri di tengah ruangan, melihat orang orang ini datang dan keluar dan para ketua cabang bertanya kepada ayahnya apa yang harus dilakukan berikutnya. Dia merasa berada di dalam mimpi. 

Sebelum ini, ia merupakan putri yang berkuasa. Namun sekarang tiba-tiba dia merasa seperti anjing liar yang ditelantarkan. 

Meng Zhenhuan menyerah berbicara dengan putrinya. Dia mencari tahu apa yang terjadi hari itu, lalu memanggil orang orang yang diperintah untuk menculik Ning Xi. 

“Boss, orang itu baik-baik saja…. Dia baik-baik saja! Bibi tidak terluka sama sekali. Dia telah diselamatkan sejak lama! Aku tidak memberitahumu yang sebenernya agar tidak disalahkan oleh Nona…”, seorang ketua cabang kecil berkata dengan penuh takut. 

Dia hanyalah ketua kecil. Kakinya bergetar seakan ini pertama kalinya ia melihat begitu banyak ketua di sekitarnya. 

Meng Zhenhuan menghela nafas lega ketika dia tahu bahwa gadis itu baik baik saja. Dia lalu bertanya,” Dia berhasil diselamatkan? Siapa yang menyelamatkannya?”

“Aku tidak tahu mereka siapa, aku tidak pernah melihatnya. Namun mereka semua tampak seperti pembawa masalah. Oh ya, ada dua kelompok orang. Salah satu pemimpinnya tampak unik. Dia memiliki rambut putih….”

“Rambut putih?!”, Meng Zhenhuan berdiri tiba-tiba. 

—