Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1506

Kata-kata Lu Tingxiao masuk akal. Tidak ada masalah sama sekali.

Penatua Madam Tang kemudian menjawab, “Gadis Xi, Tuan Ke, kalian berdua hanya harus menjaga Xiao Nuo. Adapun penyihir kecil itu, nenek ini akan mencari cara untuk menanganinya!”

Karena Ning Xueluo adalah putri sejati keluarga Tang, Sun Lan dan Tang Shan juga sangat merindukannya, tetapi tidak ada yang lebih penting daripada cucunya dari perspektif Penatua Madam Tang. Jadi bagaimana jika dia adalah cucunya yang asli? Bahkan putra dan menantunya bukanlah prioritas utamanya. Dia akan melakukan apa saja untuk menjauhkan cucunya dari bahaya.

Berbekal pengetahuan itu, Lu Tingxiao mengucapkannya seperti itu. Dia tahu bahwa keluarga Tang adalah kelemahan Ning Xi, dan cara terbaik untuk melawan Ning Xueluo adalah melalui para Tang sendiri …

…

Karena Lu Tingxiao mengadakan pertemuan perusahaan pada hari berikutnya, Ning Xi dan Lu Tingxiao kembali ke Ibukota setelah makan malam.

Setelah mereka kembali, mereka sibuk lagi. Lu Tingxiao sangat sibuk akhir-akhir ini, sementara Ning Xi juga memiliki banyak hal untuk ditangani.

Ling Zhizhi baru saja mendaftarkannya untuk kesepakatan dukungan yang banyak diminati oleh banyak selebritas top termasuk Ning Xueluo. Naskah film barunya juga sedang dalam proses seleksi, dan untuk Spirit, mereka sedang mempersiapkan Lorraine Fashion Week. Jika semuanya berjalan lancar, mereka akan dapat didaftarkan tahun depan.

Spirit tidak seperti sebelumnya lagi. Kebanyakan hal berada di jalurnya dan tidak membutuhkan pengawasan terus-menerus dari Ning Xi, tapi dia masih suka meluangkan waktu untuk pergi selama periode kritis seperti itu. Untungnya, syuting “Nine Realms” berjalan dengan mudah dan mungkin akan berakhir setelah beberapa hari.

Adegan Lu Tingxiao semuanya diambil. Sejak kejadian di karaoke, Mo Yuxiu akhirnya menyerah, dan bahkan pengacau Meng Shiyi anehnya menjadidiam. Hari-harinya di lokasi akhirnya damai dan santai.

Akhirnya, setelah adegan hari itu, adegan Yun Shen akan selesai juga. Dia akan bebas setelah itu!

Ning Xi menyesap jus sambil menyenandungkan lagu ketika sebuah suara tiba-tiba datang dari belakangnya, “Dalam suasana hati yang baik?”

Yun Shen duduk di kursi pijat mewah di sampingnya, berbicara dengannya sambil bermain dengan pisau Swiss di tangannya.

Pisau itu terbang di tangannya dengan cepat. Siapa pun yang melihat keahliannya mungkin akan ketakutan …

Ning Xi mengerutkan kening. Dia menyambar pisau saat itu di udara, menjentikkan pisau ke dalam dan melemparkannya ke penjaga Yun Shen. Dia berkata dengan suara dingin, “Kau, apa kau mau mati?”

Penjaga itu dengan canggung menangkap pisau dan dengan takut-takut melihat reaksi bosnya.

Yun Shen hanya sedikit terkejut tetapi tampaknya tidak marah. Matanya yang tampak jahat cocok dengan senyum liciknya dengan sempurna. “Sayangku, apakah kau khawatir tentang aku?”

Ekspresi Ning Xi menjadi gelap. “Narsisme adalah penyakit. Pergi dan rawatlah! Aku mengkhawatirkan Annie, oke?”

Dia tahu kondisinya sendiri, namun dia masih bermain dengan barang berbahaya seperti itu. Dengan bos mereka menjadi kekanak-kanakan, dia merasa lelah atas semua bawahannya.

Yun Shen menopang kepalanya dengan lengan dan menatap gadis itu. “Sayangku, kau benar-benar manis ketika kau berkata kasar!”

“Bajingan, siapa yang kau panggil lucu?!”

“Kau lucu ketika kau memanggilku bajingan juga!”

“Apakah kau kesurupan karena tinggal terlalu lama di rumah berhantu?”

Pria itu tertawa dengan suara serak dan dalam. “Tang Xi …”

Jantung Ning Xi berdetak kencang. Pria ini tidak pernah memanggilnya dengan namanya. Dia akan selalu dengan licik memanggilnya “sayangku”. Tidak ada yang baik terjadi setiap kali dia memanggil namanya.