Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1458
Jika Zhuang Lingyu benar-benar bibinya, maka Ning Xueluo akan menjadi sepupunya.
Namun, Zhuang Keer tidak merasa nyaman dipanggil sebagai “Sepupu” oleh Ning Xueluo.
Sesuatu masih terasa tidak benar. Hanya karena Kakek tidak menyukai orang yang dinikahinya, mereka bisa mengabaikan satu sama lain selama lebih dari dua puluh tahun?
“Apakah aku bisa menyimpan foto ini?” Zhuang Keer bertanya.
Ning Xueluo mengangguk dengan positif saat Zhuang Keer akhirnya menunjukkan minat pada masalah ini. “Tentu saja, aku sudah membuat beberapa salinan.”
“Terima kasih.”
“Sebenarnya, ibuku sudah ingin berbaikan dengan Kakek, tetapi dia tidak melakukannya karena kepribadiannya. Alasan lain adalah karena belum ada waktu yang tepat untuk melakukannya …”
Setelah itu, Ning Xuoluo memberi tahu Zhuang Keer tentang betapa Zhuang Lingyu sangat merindukan keluarganya dalam beberapa tahun terakhir. Dia juga menyebutkan sedikit tentang pernikahannya, dan mereka meninggalkan salon kecantikan setelah selesai berbicara.
Mereka berdua menunggu di luar pintu masuk untuk kendaraan mereka.
Ning Xueluo menerima panggilan tiba-tiba. “Apa? Aki mobil mati? Tapi aku harus menghadiri acara berikutnya. Ini akan dimulai setengah jam lagi …”
Mengirim mobil lain di sini akan memakan waktu terlalu lama dan tidak pantas baginya untuk naik taksi karena identitasnya sebagai figur publik, jadi Ning Xueluo cemas.
Mobil Zhuang Keer tiba. Sebelum dia masuk, dia bertanya, “Mau ke mana?”
“Pusat pameran!”
“Kebetulan aku lewat sana. Aku akan mengantarmu ke sana.”
“Terima kasih sepupu!” Ning Xueluo naik mobil dengan penuh terima kasih. Di dalam mobil, dia mengambil kesempatan itu dan secara tidak langsung mengundang Zhuang Keer untuk menghadiri pernikahannya.
…
Di kediaman Zhuang.
Setelah Zhuang Keer kembali, dia melihat gambar itu beberapa kali.
Haruskah dia bertanya pada mereka?
Selain itu, para penatua di rumah tidak pernah menyebutkan Zhuang Lingyu sebelumnya, jadi itu pasti menjadi topik tabu keluarga. Apakah itu ide yang buruk bila dia bertanya?
Pasti akan menjadi hal yang besar untuk bertanya pada Kakek. Adapun ibunya, dia mungkin tidak tahu betul …
Lalu, Xiao Xi?
Itu tidak akan berhasil juga … Xiao Xi hanyalah putri angkat keluarga dan mungkin tidak akan tahu tentang sesuatu yang begitu tersembunyi. Ditambah lagi, dia belum pernah menyebutkannya sebelumnya …
Saat dia berjuang dengan apa yang harus dilakukan, langkah kaki yang akrab datang.
“Ayah, kau kembali!” Zhuang Keer berdiri.
“Mmm, dimana kakekmu?” Zhuang Liaoyuan mengenakan seragam militernya, ekspresinya keras.
“Dia pergi memancing dan belum kembali.” Zhuang Keer ragu-ragu, lalu bertanya, “Ayah, berapa banyak anak perempuan yang dimiliki Kakek?”
Wajah dingin Zhuang Liaoyuan mengerutkan kening ketika mendengar pertanyaan ini. “Kenapa kau tiba-tiba bertanya tentang ini?”
“Hari ini aku mendengar seseorang mengatakan kalau Kakek memiliki tiga anak perempuan. Kalau tidak salah bernama Zhuang Lingyu?” Zhuang Keer mencoba bertanya dengan hati-hati.
Seperti yang diharapkan, ekspresi Zhuang Liaoyuan berubah saat dia mendengar nama itu. “Bagaimana kau mengetahuinya? Siapa yang memberitahumu?”
“Jadi, itu nyata!” Zhuang Keer terkejut. Dia menyerahkan fotonya. “Aku bertemu dengan gadis dari keluarga Ning, Ning Xueluo, ketika berada di salon kecantikan hari ini. Aku mengambil foto yang dia jatuhkan. Kami berbicara sebentar … Dia berkata bahwa ibunya sering merindukan kakek. … ”
“Apakah dia benar-benar mengatakan itu?” Zhuang Liaoyuan memandangnya dengan aneh.
“Ya, dia juga mengatakan foto ini selalu berada di samping tempat tidur ibunya. Itu rusak karena dia sering menyentuhnya, jadi dia mencetak ulang …” Zhuang Keer mengangguk.