Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1457
“Yang di sebelah ayahku?” Zhuang Keer langsung mengungkapkan ekspresi terkejut.
“Iya.”
“Bagaimana ini bisa terjadi ?!”
Ketika mereka membicarakan ini, keduanya duduk untuk mulai berbicara.
Ning Xueluo melihat foto itu dan menghela nafas, “Nama ibuku adalah Zhuang Lingyu.”
Ketika dia mendengar Ning Xueluo mengatakan nama ibunya adalah “Zhuang”, Zhuang Keer langsung bereaksi, “Dia juga memiliki nama keluarga Zhuang … Mungkinkah …?”
“Ya, ibuku adalah putri bungsu dari keluarga Zhuang,” kata Ning Xueluo.
“Kenapa aku belum pernah mendengar ini?” Zhuang Keer mengerutkan kening.
Kakek punya anak perempuan ketiga? Dia belum pernah mendengar ada anggota keluarga yang menyebutkan ini sebelumnya!
Ning Xueluo memilih kata-katanya dengan hati-hati, lalu dia berkata, “Sebenarnya, aku juga tidak tahu tentang hal itu sejak awal. Aku menemukan ini ketika aku tumbuh dewasa. Jelasnya, aku juga tidak tahu spesifik. Aku hanya mendengar kira-kira saat itu, ibuku dan ayahku saling mencintai. Namun, karena status keluarga mereka tidak sesuai, Kakek tidak memyetujuinya tidak peduli apa pun. Untuk bersama dengan ayahku, ibuku berkelahi beberapa kali dengan Kakek. Kesalahpahaman dan pertikaian semakin dalam. Akhirnya, itu mencapai tahap putus hubungan ayah-anak. Mereka tidak berhubungan selama lebih dari 20 tahun … Jadi, saat ini hampir tidak ada yang tahu tentang kejadian ini waktu itu! ”
Setelah dia bercerita begitu banyak, wajah Ning Xueluo penuh dengan kegelapan. “Sebenarnya, aku tahu ibuku sangat menyesal telah menyakiti Kakek, dan dia juga merindukan keluarganya. Sayangnya, ibuku terlalu keras kepala, jadi selama ini dia tidak mau mengalah…”
Ketika Ning Xueluo menceritakan ini, dia memandang Zhuang Keer dengan ekspresi yang agak sedih. “Aku benar-benar sedih karena ibuku seperti ini, jadi aku mencoba menyelesaikan kesalahpahaman antara ibuku dan Kakek … Tapi terlalu sulit bagiku untuk menghubungi dan bertemu Kakek, jadi selama ini, aku mencoba menghubungi Anda, Ms. Zhuang. Sayangnya, aku tidak berpikir karena kesalahpahaman kecil, aku akan kehilangan kesempatan untuk berbicara dengan Anda … ”
Kata-kata Ning Xueluo tidak diragukan lagi mengisyaratkan insiden Zhuang Keer mendukung Ning Xi di toko History, bahkan menyiratkan Ning Xi telah menghalangi dia untuk berbicara dengannya sejak awal.
Zhuang Keer memandang Ning Xueluo lagi, dan bertanya dengan curiga, “Mengapa Anda membawa foto ini bersamamu?”
“Aku menemukan foto ini di samping tempat tidur ibuku. Mungkin karena audah lama, keausan sudah cukup parah, maka aku diam-diam membawanya untuk dicetak kembali. Hari ini, aku baru saja mengambilnya … Sebenarnya aku datang ke salon kecantikan hari ini juga dengan mencoba keberuntunganku, memikirkan apakah aku akan bertemu dengan Anda, Sepupu. Siapa yang akan berpikir Tuhan akhirnya membantuku?” Ning Xueluo tidak menyangkal sama sekali. Dia hanya mengakui maksud dan niatnya, bahkan berpura-pura dia secara tidak sadar telah mengubah panggilannya pada Zhuang Keer sebagai “Sepupu”.
Memang, ketika dia mendengar Ning Xueluo berbicara seperti itu, ekspresi Zhuang Keer sedikit melembut. Dia sudah mulai percaya kata-kata Ning Xueluo.
Bagaimanapun, Ning Xueluo tidak perlu membohonginya. Untuk masalah seperti itu, dia hanya perlu pulang dan mencari tahu apakah itu nyata atau tidak.
Dia tidak menduga akan memiliki tiga bibi dan salah satu dari mereka telah melarikan diri dari rumah dan memutuskan hubungan dengan keluarganya selama bertahun-tahun …
Sekarang dia mengingatnya, Kakek selalu memperlihatkan ekspresi khawatir di wajahnya. Dia pikir itu hanya karena dia merindukan Nenek. Mungkinkah itu juga karena putri bungsu ini yang telah meninggalkan rumah selama bertahun-tahun?
“Ini tidak baik bagi kita generasi muda untuk mengganggu masalah generasi yang lebih tua, namun aku tidak tahan melihat ibuku terus terlihat begitu kuyu setiap hari. Itulah sebabnya aku terlalu banyak mengoceh padamu,” kata Ning Xueluo meminta maaf.
Previous ChapterTable of ContentNext Chapter