Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1038

“Yun hen! Apa yang kau inginkan?” Ning Xi akhirnya terbangun dan dia meminta jawaban.

Lelaki itu melihat tangannya yang terluka, lalu menjilatinya perlahan. Mata iblisnya terkunci ke arahnya dan dia berkata dengan suara pelan di kupingnya, “aku sebenarnya tidak ingin melakukan apapun.. Namun sekarang…”

Suaranya membuat Ning XI jijik. “Aku sudah katakan padamu dengan jelas. Ya, kau menyelamatkan hidupku, jadi aku memberikan empat tahun kehidupanku dan mempertaruhkan hidupku berkali-kali, tapi sekarang, aku tidak berhutang apapun padamu! Kita pergi ke jalan kita masing-masing, apa yang salah dengan itu?”

Lelaki itu tertawa sambil memegang dagunya, “Kau tidak berhutang padaku? Sayangku, jangankan hidupmu. Bahkan jika kau mati pun, kau masih milikku! Jika aku pergi ke neraka, kau akan mengikuti di belakangku!”

Orang… Orang gila ini!

Ekspresi wajah lelaki itu seperti orang gila dan situasinya menjadi di luar kendali. Ning Xi tidak hanya terikat, namun dia tidak dapat bergerak sama sekali. Dia menutup matanya dan berteriak, “Kau tidak akan memanen buah manis jika kau memaksa untuk memetiknya! Apa arti dari semua perbuatanmu ini!?”

“Siapa bilang aku suka dengan buah manis?”

Ning Xi terkejt. “Kau… bahkan jika kau mendapatkan tubuhku, kau tidak akan memiliki hatiku!”

Lelaki itu mengangkat alisnya dan dia menyisir rambut gadis itu dengan tangannya. “Aku hanya ingin tubuhmu. Siapa yang ingin hatimu?”

Kenapa dia bertingkah sangat irasional..?

Ketika dia hampir ketakutan setengah mati, dia berdoa semoga ada orang yang datang! Selama orang itu masih hidup dan bernapas! Namun sekarang, setelah dia melihat lelaki di hadapannya itu, dia mungkin lebih memilih untuk bertemu dengan hantu…

“Tunggu! Apakah kau tahu kenapa aku memilih Lu Tingxiao?” Ning Xi berteriak lagi

Seperti yang diharapkan, lelaki itu berhenti. Dia memicingkan matanya, dan bertanya dengan senyuman dingin, “Beritahu aku…”

Ning Xi menelan ludah, dan merasa sedikit lega.

Mungkin karena dia menyebutkan nama Lu Tingxiao, ekspresi gadis itu melunak. Itu adalah ekspresi yang belum pernah dilihat lelaki itu sebelumnya, menggugah gairah untuk mendominasi wanita itu…

Ning Xi menutup matanya dan berkata dengan perlahan, “Yun Shen, kau tahu banyak tentangku. Apakah itu selama aku tinggal bersama orang tua asuhku, atau ketika aku diambil kembali oleh keluarga Ning ketika aku berumur 18 tahun, atau ketika aku berada di luar negeri selama 4 tahun, sebelum aku bertemu Lu Tingxiao, tidak satu hari pun dari semua itu aku bisa merasa menjadi diriku sendiri!”

“Karena aku takut aku akan ditinggal sendirian, aku berusaha keras untuk mendapat perhatian orang tua asuh dan nenek asuhku. Karena aku takut akan tidak dihiraukan, aku mencoba terlihat baik di depan orang tuaku dan sosialita. Namun karena cinta, aku memberikan segalanya untuk membuat Su Yan senang. Namun karena aku ingin bertahan hidup, aku mengubur diriku…”

Sampai pada saat ini, Ning Xi mengingatkan tahun-tahun ketika dia berkeliaran di luar negeri dan dia tersenyum dingin. Namun, seketika, rasa dingin itu menghilang. “Setelah aku kembali, rasa dendam membutakanku dan membuatku kehilangan arah…”

“Sampai.. Aku bertemu dengan orang itu… sampai aku bertemu dengan Lu Tingxiao.. Tidak ada yang memperlakukanku dengan baik. Dia mencintaiku dan melindungiku, diam-diam dia selalu mengorbankan dirinya untukku dan dia tidak pernah memaksaku untuk melakukan apapun.. Aku hanya bisa menjadi diriku yang sebenarnya di depan dirinya!”