Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1018

“Aku tahu ketika aku mengunjungi kru pada hari kedua syuting,” jawab Jiang Miye  jujur sambil menguap sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Kemudian, ekpsresi Ning Xi berubah.

“Ehem…” Ning Xi mengernyitkan matanya dan melihat ke arah Jiang Muye, lalu dia mengepalkan tangannya dan berjalan ke arahnya.

“Pirang, sini kau…”

“Aku… aku nggak mau!” ketika dia melihat ekspresi menakutkan Ning Xi, Jiang Muye yang masih mengantuk mendadak sadar sepenuhnya. Bahkan, dia menyesali semuanya. Sial, dia telah mengatakan sesuatu yang salah!

“Berani sekali ya kau tidak mengatakan apa-apa padaku padahal kamu tahu dari awal?!” Ning Xi menaruh tangannya di punggung sambil berteriak, lalu dia melompat dan mulai memukulnya.

“Aku dipaksa! Paman yang mengancamku! Kenapa kau tidak menyalahkan pamanku malah kau memukulku?! Hey, jangan pukul wajahku..”

….

Ketika dia melihat Jiang Muya juga dihajar juga, Lu Jingliterlihat senang karena ada orang lain yang menderita bersama dirinya.

Beberapa saat kemudian, mereka berempat duduk bersama-sama di meja makan. Selain dari mereka berempat juga ada Little Bun di sana.

Ketika dia melihat bahwa Little Treasure tidak terkejut sama sekali tentang Ke Mingyu dan Mamanya pegangan tangan, Lu Jingli merasa lebih sedih. Bahkan LIttle Treasure pun tahu, dan dia adalah orang terakhir yang tahu!

Tetapi, Lu Jingli dengan cepat mengumpulkan tenaganya kembali karena Ning Xi membuatkan mereka hot pot fresh yang masih panas. Meskipun dia telah menjatuhkan satu pot dan bahkan dihajar habis-habisan, dia merasa beruntung karena dia bisa makan hot pot yang dimasak Ning Xi Xi secara langsung!

Setelah Ning Xi dia memasukkan bahan-bahan untuk hot pot, dia beranjak ke kamarnya dan membawa beberapa botol minuman.

Kemudian, Ning Xi duduk di samping Lu Tingxiao dan mulai mengelap masker dari wajah Lu Tingxiao.

Jiang Muye makan sambil tertunduk. Karena, apa yang tidak bisa dilihat oleh mata, tidak dapat membuat hati sakit.

Lu Jingli mengerutkan mulutnya dan bertanya, “Xiao Xi Xi, apa yang kau lakukan? Kenapa kau menghapus produk kecantikan dari wajak kakakku?”

Ning Xi memutar matanya. “Produk kecantikan wanita apa? Wajah lelaki juga sama pentingnya! Lagi pula, ini adalah satu set perawatan wajah yang aku beli khusus untuk kakakmu. Dia pasti merasa tidak nyaman setelah wajahnya lama ditutupi oleh ini, jadi aku hanya memberikannya pijatan perawatan wajah. Ahhh.. rasanya sungguh enak..”

Ketika little bun mendengarnya, dia langsung melihat ke atas dan mencolek wajahnya dengan jarinya yang kecil, sambil menunggu reaksi dari mamanya.

Ning Xi tersenyum dan menaruh tangannya untuk menyentuh wajah little bun yang lembut. “Mmmm, wajah bayi kecilku tersayang terasa lebih baik!”

Lu Jingli menjawab, “Ku pikir, rasanya aku sudah kenyang…”

Jiang Muye menunjukkan bahwa semenjak dia mengetahui bahwa Lu Tingxiao menghilang sampai harus menyamar untuk syuting film bersama Ning Xi, dia sudah merasa kebal terhadap semua yang ada di hadapannya. Dia bahkan tidak bisa lagi untuk marah; rivalnya terlalu brutal!

Setelah Ning Xi selesai dengan wajah Lu Tingxiao, dia menyuapi little bun dan melirik Jiang Muye dengan curiga. “Blondie, bagaimana kau bisa sadar kalau Ke Mingyu itu adalah Lu Tingxiao? Kau bahkan sadar sebelum Little Treasure dan aku! Tidak masuk akal!”

“Aku…” Jiang Muye ingin berkata sesuatu namun tiba-tiba dia merasakan tatapan tajam ke arahnya.

Bagaimana mungkin dia dapat berkata bahwa Lu Tingxiao itu cemburu ketika melihat wanitanya bersama dengan Zuang Keer, lalu kemudian menunjukkan kelemahannya..?

“Hanya.. Aku hanya sadar. Kenapa kau banyak bertanya sih?! Kau kan sudah menghajarku!” Jiang Muye menjawab dengan setengah hati, lalu mengganjal mulutnya dengan makanan.

Jesus, sudah susah untuk bisa makan enak. Sekarang harus tersiksa lahir batin juga!