Full Marks Hidden Marriage: Pick Up a Son, Get a Free Husband [Bahasa Indonesia] - Chapter 1009

“Apa?” Zhuang Keer bertanya, tidak yakin apa yang diinginkan Ning Xi darinya.

Zhuang Keer mengenakan gaun putih dan pita renda putih di pergelangan tangannya. Ning Xi dengan lembut melepasnya. “Ini.”

“Tentu … tapi, bro Xiao Xi, mengapa kau membutuhkan ini?” Zhuang Keer bingung.

Ekspresi Zhuang Liao Yuan berubah menjadi curiga. Anak ini … mungkinkah …?

Zhuang Rongguang kesal. Berandalan ini sempat menggoda kakaknya bahkan dalam situasi seperti ini!

Di bawah tatapan semua orang, Ning Xi bersiap dan mengikat pita renda putih di sekitar kepalanya, menutup matanya, lalu dia mengarahkan p****l ke depan dan melepaskan tiga tembakan.

Bang!

Bang!

Bang!

…

Setelah sepuluh putaran, penghitung skor menampilkan skor: 100 poin!

Matanya ditutup!

Zhuang Rongguang terkejut. Dia tidak bisa mengatakan apa-apa dan hanya terdiam di sana karena tidak percaya …

Berandalan ini menutup matanya … dan mendapat skor sempurna!

Bagaimana mungkin !? Tidak mungkin!

Dia melihat ayahnya melakukan itu sebelumnya!

Bagaimana dia bisa melakukannya? Siapa sebenarnya pria ini?

Zhuang Keer tidak menyangka Ning Xi akan meminjam pita renda sebagai penutup mata dan dia berteriak dengan penuh semangat, “Ah! Ya ampun! Bro Xi, kau luar biasa!”

Itu sangat keren.

Zhuang Liaoyuan terkesan, matanya yang seperti elang penuh gairah dan kegembiraan.

Anak ini … semakin mengejutkannya …

Memukul semua 10 poin pada target stasioner itu sulit, tetapi itu bukan tidak mungkin; veteran dengan pelatihan yang cukup bisa mencapainya. Namun, dengan menutup mata, berlatih saja tidak akan cukup. Seseorang akan membutuhkan bakat yang sangat besar dan perasaan yang sangat tajam.

Banyak penembak jitu berbakat tidak bisa melakukannya karena mereka tidak memiliki ketajaman seperti itu. Terutama dalam pertarungan nyata, dalam kekacauan dan dengan target berlari di semua tempat, indera tajam sangat penting untuk dapat bertahan hidup …

Tiba-tiba, suara Zhuang Zongren datang dari belakang. “Ini … anak ini…”

Zhuang Liaoyuan terkejut. “Ayah, mengapa anda di sini?”

“Aku mendengar Rongguang mengambil p****l. Bagaimana mungkin aku tidak datang !?” Tetapi pada saat itu, perhatiannya telah beralih ke pemuda di samping Zhuang Rongguang. “Liaoyuan, anak siapa ini? Keahlian menembaknya luar biasa! Apakah dia bawahanmu?”

Zhuang Liaoyuan tertawa pahit. “Jika ini bawahanku, aku akan bermimpi indah setiap malam.”

“Lalu, anak ini …?” Zhuang Zongren bingung.

“Sebenarnya, anda juga mengenal orang ini. Anak ini adalah gadis yang menyelamatkanmu di tepi sungai tempo hari. Hari ini dia mengenakan pakaian pria,” jawab Zhuang Liaoyuan.

“Apa ?! Ini gadis itu !? Orang yang menyelamatkanku?”

“Iya.”

Zhuang Zongren heran dan menjadi lebih ingin tahu. “Gadis yang luar biasa! Dari keluarga siapa dia?”

“Keluarga kita,” jawab Zhuang Liaoyuan.