Number One Lazy Merchant of the Beast World [Bahasa Indonesia] - Chapter 81
- Home
- Number One Lazy Merchant of the Beast World [Bahasa Indonesia]
- Chapter 81 - Serangan para Tentara Bayaran
Sebagian besar tamu di pernikahan itu merasa kebingungan dan kemudian pandangan mereka terhadap beastman sang marsekal itu menjadi sangat panas.
Master Time yang asli!
Sebagai penjabat-penjabat kekasiaran, sebagian besar beastman yang hadir kuat dan lebih berisiko terkena mania. Beberapa orang seperti Hoss sang Menteri Luar Negeri, memiliki sebuah masalah untuk meneruskan keturunan karena mania. Sejak kemunculan Master Time di Jaringan Bintang, hampir semua orang mengirimkan bawahan untuk menatap toko daring itu dan menunggu pemilik toko untuk membuka sebuah pemesanan untuk mengambilnya berapa pun harganya.
Tetapi, pemilik toko baru-baru ini bersembunyi dan ada lebih sedikit karya di toko… Sekarang Master Time, yang tak pernah terlihat sebelumnya, tiba-tiba berdiri di depan mereka dan menjadi pasangan sang Marsekal. Semua penonton merasa seolah mereka telah melihat secercah harapan! Bagaimaapun, prioritas teratas mereka adalah memiliki hubungan yang baik dengan pasangan legal sang marsekal!
Karena itulah, semua jenis hadiah, bukan uang, didaftarkan pada Baba si Pembantu Rumah Tangga. Ada mobil suspensi terbaru, pesawat liburan terbaru, simulasi gim 5D terbaru, sebuah vila liburan di mana sepuluh bulan bisa terlihat, bahkan sebuah planet liburan dengan nebula kosmis yang paling indah…
Ruhr mengikutri putra virusnya dengan patuh dan tiga anggota keluarga itu berkerumun dalam tubuh tiruan Baba si Pembantu Rumah Tangga. Mereka mendesah karena martabat macan tutul kecil yang kuat itu ketika mempertimbangkan waktu untuk mengeluarkan perilaku si kaisar pada seluruh kekasiaran.
…Tak mudah untuk menginterupsi proses pemberian hadiah.
Tentu saja, ada juga seseorang yang gelisah. Adalah sang kaisar. Pernikahan sang marsekal membuatnya sangat sadar bahwa ia tak memiliki keberadaan apa pun ketika ia seharusnya adalah makhluk yang paling tinggi di kekaisaran. Ini memalukan baginya.
Kaisar yang angkuh dan congkak itu tak pernah dengan serius mempertimbangkan bahwa reputasi sang marsekal datang dari dirinya yang menjaga keamanan orang-orang kekaisaran di daerah pinggiran. Ia juga mengabaikan fakta bahwa marsekal baru-baru ini pergi untuk bernegosiasi dengan para Zerg bersama dengan Hoss sang Menteri Luar Negeri, tanpa memedulikan hidup dan matinya.
Publik tak mengetahui bahwa pasukan wanita Zerg memimpin para wanita Zerg dalam kebangkitan untuk membunuh sang kaisar Zerg yang mulia itu. Ini sepenuhnya menumbangkan rezim Zerg dan Wilayah Bintang Wicken juga damai karena ini. Tetapi, para penjabat kekaisaran sudah mendengar tentang hal itu dan berkat hal ini, mereka diam-diam mendukung sang marsekal.
Untuk Master Time yang berdiri di samping marsekal, ia mendapat kehormatan karena penggunaan keahlian memahatnya yang hebat untuk mengobati mania dan merupakan pencipta Perserikatan Master.
Sebaliknya, sang kaisar tak melakukan apa pun yang pantas dipuji selain menikmati hak istimewa tertingginya. Bahkan ada beberapa penjabat kekaisaran seperti Hoss yang melihat melalui intinya dan merasa dingin.
Sang kaisar dipenuhi kebencian dan memberikan perintah pada para tentara bayaran yang sudah ia bawa ke ibu kota dengan menggunakan hak istimewanya. Mungkin setelah kehilangan data Laboratorium Nukleus Binatang, beastman yang dikenal sebagai Master Time akan bisa menjadi senjatanya untuk menyeimbangkan kekuatan sang marsekal dan mengambil alih ekonomi kekaisaran.
Kaisar memberi perintah dan sejumlah besar pasukan bersenjata muncul di langit di atas gunung bersuspensi. Saat ini, sang kaisar keluar dan menghubungi para tentara bayaran. Ia bahkan diam-diam memberikan izinnya pada para tentara bayaran, yang sama, untuk membuka seluruh sistem perlindungan ibu kota.
Para tentara itu termasuk perampok-perampok bintang yang ganas dari semua ras. Setelah menerima perintah khusus dari sang kaisar, mereka menggunakan sejumlah besar senjata yang dilarang di ibu kota dan beberapa bom elektromagnetik yang sudah dimanipulasi untuk langsung melumpuhkan robot-robot penjaga dan robot-robot pelengkap. Kemudian mereka dengan gila menyerang dua orang di atas panggung dengan berbagai meriam-meriam ion, bom-bom gravitasi, dan bom-bom berderajat-nol mutlak.
Aojia langsung berubah menjadi seekor naga hitam dengan baju besi emas di seluruh tubuhnya. Ia membuka sayap-sayap naganya dan menyelimuti kekasihnya dengan sayap itu dengan erat. Naga hitam itu membuka mulutnya dan mengembuskan api kuat yang menyapu para tentara bayaran yang menyerang.
Rong Mingshi dipeluk erat oleh cakar-cakar naga hitam dan tak bisa melihat situasi di luar. Tetap saja, ia bisa melihat pergolakan sayap-sayap naga itu di bawah serangan. Tangan Rong Mingshi memegang erat cakar-cakar naga itu dan ia menundukkan kepalanya, hatinya tidak enak. “Aoji…”
Suara Aojia yang agung dan tenang terdengar. “Jangan takut. Sebentar lagi semuanya akan baik-baik saja.”
“…Apa kau yakin?” Rong Mingshi bertanya saat ia memegang cakar-cakar naga itu dan mendengarkan berbagai suara gemuruh yang datang dari luar.
Aojia meraih tangan kekasihnya ketika cakar lainnya dengan saksama mengelus rambut yang halus itu. “Ya.”
Saat ini, di luar sayap-sayap naga itu, Baba si Pembantu Rumah Tangga dan Ruhr dengan cepat menghubungkan kembali data mereka dengan robot-robot yang sementara hilang kembali. Para robot penjaga dimulai ulang dan para tentara bayaran segera diberi serangan balasan.
Selain itu, penonton di tempat itu melihat kemunculan para tentara bayaran dan setelah sesaat penuh keterkejutan dan kepanikan, mereka merasa marah.
Para tentara bayaran bintang itu terkenal. Mereka terkadang berkeliling di sekitar saluran-saluran antar-bintang beastman dan merampok kapal-kapal luar angkasa yang lewat, bahkan menyerang planet-planet yang bisa dihuni. Mereka membakar, membunuh, dan merampas tanpa segan. Militer terkadang mengirimkan banyak prajurit untuk mengepung dan menahan mereka. Sekarang sekelompok orang-orang yang sangat jahat itu muncul di gunung bersuspensi terbesar di ibu kota?
Tak heran bahwa di undangan pernikahan, sang marsekal menambahkan kalimat ‘bawalah beberapa senjata’ dan membuka izin persenjataan untuk mereka. Mereka berpikir bahwa pernikahan sang marsekal berbeda dan mereka akan pergi ke tanah pelatihan militer untuk merayakan atau melakukan sesuatu setelah pernikahan. Mereka tak menyangka sang marsekal untuk bersiap mengenai kelompok ini dan memperbolehkan mereka untuk membawa senjata untuk pertahanan diri.
Dalam kerumunan, Hoss menatap kaisar yang tenang dan sedikit mengernyitkan dahi. Kalau secara terang-terangan, bukankah kelompok penjahat ini harusnya mencoba menculik dan menyerang sang kaisar alih-alih memborbardir sang marsekal dan Master Time?
Itu aneh.
Melihat kemunculan para petarung militer, para tentara bayaran menyerang marsekal mereka dan Master Time yang sangat dipuja dengan lebih ganas. Para penonton menjadi lebih marah dan menyiapkan senjata-senjata mereka. Mereka bersembunyi di belakang robot-robot dan menembakkan serangan diam-diam pada para tentara bayaran.
Tetapi, tujuan utama para tentara bayaran bukanlah gunung bersuspensi tetapi seluruh planet ibu kota. Tanpa penghalang pelindung, selusin pesawat tentara bayaran tergesa-gesa masuk dengan jahat.
Tetapi, ketika tentara bayaran itu mulai menyerang tanah dengan angkuh, komandan deputi yang menerima perintah rahasia sang marsekal mengirim seluruh prajurit dalam satu pasukan dan pesawat-pesawat tentara bayaran diledakkan hingga berkeping-keping sebelum mampu menembak.
Serangan para tentara bayaran bintang mereda.
Aojia membuka kedua sayap naganya dan memeluk kekasihnya ketika ia dengan perlahan turun dari langit. Setelah mendarat, Aojia kembali ke bentuk manusianya dan Rong Mingshi memeluk leher naga hitam besar itu. “Bagaimana sayap-sayap nagamu?”
Aojia dengan lembut menepuk punggungnya dan mencium telinganya. “Mereka baik-baik saja.”
Macan tutul kecil itu mengangguk tetapi kedua lengannya masih memeluk leher Aojia dengan erat. Aojia menundukkan kepalanya dan mencium rambut orang ini. Kemudian ia menatap komandan deputi itu dengan sikap bertanya. Komandan deputi itu segera melapor, “Marsekal, seluruh pesawat tentara bayaran sudah dihancurkan dan tak ada penduduk sipil yang terluka.”
Kemudian Ruhr mendesak ke dalam tubuh si pembantu rumah tangga dan berkata, “Melapor pada marsekal, tak ada tamu yang terluka.”
Baba si Pembantu Rumah Tangga, ‘…Ini tubuhku!’
Sementara itu, Jaringan Bintang melihat pertempuran yang menegangkan itu dan tak tahu bagaimana cara untuk bereaksi dalam waktu yang lama. Ketika semua orang akan melepaskan serangan keras pada para tentara yang menyerang, Ruhr mendesak rantai data Baba dalam tubuh tiruan si pembantu rumah tangga. “Baba Baba, haruskah kita mulai?”
Rantai data Baba si Pembantu Rumah Tangga gemetar. “Ayo!”
Kemudian suara kaisar beastman yang berbicara pada kaisar Zerg terdengar. Di saat yang sama, semua bukti lain yang mereka dapat dari putra virus mereka dilepaskan ke dalam komputer kuantum para penjabat kekaisaran.
Seluruh tempat pernikahan setelah pertempuran itu membeku ketika seluruh penjabat terkejut karena isi pembicaraan itu. Ternyata ini adalah tujuan asli di balik mengirimkan marsekal mereka ke pembicaraan damai Zerg. Untuk mengurus sang marsekal, kaisar mereka mengorbankan seluruh wilayah bintang? Bukan hanya itu, mereka melihat proses sang kaisar menjalankan percobaan manusia dan menggunakan sabuk asteroid untuk mencuci uang untuk membesarkan tentara bayaran bintang!
Mata penuh kemarahan semua orang menatap sang kaisar yang berwajah pucat. Di Jaringan Bintang, para beastman yang menonton siaran langsung itu meledak.
–Apakah ini kaisar yang berada di atas kita semua? Semua ini tentang apa?
–Ia sebenarnya berkata bahwa sang marsekal adalah gangguan? Apakah ia tahu berapa banyak perang yang sudah diikuti oleh sang marsekal? Ratusan robot-robot sang marsekal sudah berada di medan perang!
–Tunggu, apa yang harus kita lakukan padanya? Bukankah sang kaisar tak seharusnya dihukum seperti orang biasa? Sudah berapa banyak orang yang sudah dibunuh para tentara bayaran bintang dan berapa banyak planet yang sudah mereka jarah?
–Aku merasakan ketakutan yang tak tertandingi. Jika kaisar sukses dan marsekal kita benar-benar meninggal karena Zerg, bukankah kekaisaran beastman kita akan selesai?
–Mendukung marsekal untuk menangani kaisar dan naik takhta!
–2!
Di tempat pernikahan, Hoss si Menteri Luar Negeri membuka mulutnya. “Faktanya, saya tak memercayainya ketika Zerg itu menyerang dan pemimpin pasukan perempuan Zerg itu menyatakan fakta ini. Yang Mulia, mengapa Anda melakukan ini?”
Sang kaisar melihat penghakiman semua orang dan perlahan berdiri. “Mengapa? Akulah sang kaisar, tetapi aku hanya sebuah dekorasi, sebuah simbol. Aku butuh kabinet untuk memerintah dan militer tak dikendalikan olehku sama sekali.”
Setelah para tentara bayaran menggunakan bom elektromagnetik yang sudah dimanipulasi, penyamaran wajah Gult sepenuhnya dilepas. Ia muncul dari dalam kerumunan dan menatap ayahnya, berbicara dengan perlahan, “Ini karena kerajaan tak seharusnya ada sejak waktu yang lama. Seperti daging yang busuk, itu seharusnya digali ke luar.”
Sang kaisar menatap orang di hadapannya dan wajahnya berkedut. “…Ult.”
Setelah mendengar nama itu, seluruh beastman tak bisa menahan diri untuk tak menatap Ult yang memiliki nama yang mirip dengan Kaisar Alt. Tubuh emas ini sangat familier. Kemudian mereka ingat bahwa ia adalah pedagang anggur Gult yang baru saja menyaksikan pernikahan sang marsekal! Untuk sesaat, semua penjabat dan orang-orang yang menonton siaran langsung merasa kehilangan.
–Orang ini benar-benar tak bisa dilihat! Ada apa dengan estetika sang pangeran?
–Keluarga kerajaan sudah lemah. Pangeran tertua tanpa disangka-sangka meninggal dan pangeran kedua menghilang…
–Entah itu gosip keluarga kerajaan, aku setuju dengan kata-kata pangeran kedua.
Ult melanjutkan, “Apa yang sudah Anda lakukan untuk kekuatan militer? Mengapa Anda tak berhenti sebelum ini? Kakak tertuaku memilih untuk pergi ke militer dan menolak untuk mengakui identitas bangsawannya karena berbagai hal kotor yang sudah Anda lakukan. Anda menginginkan supremasi dan tak memikirkan tentang bagaimana meyakinkan publik dan membuat orang-orang mengagumimu. Malahan, Anda merampok dan membunuh banyak orang tak bersalah. Kaisar seperti itu dan sistem kerajaan seperti itu harus disingkirkan.”
“Ult, akulah sang kaisar dan aku ayahmu!”
Sang kaisar bergerak namun ditangkap oleh kepala penjaga kekaisaran, yang mengangkat senjatanya.
Ult dengan tenang menatap sang kaisar sebelum berbalik untuk pergi. Ia melihar Aojia dan tersenyum getir. “Maaf, aku tahu tentang beberapa hal yang sudah ia lakukan. Kakakku memberi tahuku beberapa dari itu tetapi aku tak pernah mengikutinya. Mungkin jika aku sudah menyelidikinya lebih dulu dan datang dengan bukti, ia takkan melakukan begitu banyak hal penuh dosa.”
Aojia menatapnya dalam diam. Terkadang, mengabaikan beberapa hal dan tak melaporkan mereka juga adalah sejenis kejahatan. Ia tak bisa mewakili orang-orang biasa yang sudah meninggal karena sang kaisar dan Ult yang tak mengatakan apa-apa.
Ult berkata, “Aku akan mendonasikan semua aset dalam namaku. Aojia, sampai jumpa. Master, sampai jumpa.”
Macan tutul kecil itu berdiri di atas bahu Aojia dan menatap Gult kembali. Kemudian ia sedikit mengangkat kepalanya untuk menatap Aojia.
Aojia mendesah dan memeluk macan tutul saljunya. “Aku awalnya bermaksud membiarkannya menjadi kaisar. Usulannya tentang mengakhiri kerajaan itu di luar dugaanku.”
.
.
.
Centinni menerjemahkan ini untukmu.
Kami juga membuka donasi via Gojek pay ya guys. Setiap Rp. 10.000 yang terkumpul, kalian akan dapat chapter ekstra. Dan kalian juga, jangan lupa tulis untuk buku apa kalian berdonasi yaa. Kode QR ada di halaman muka yaaa.
Bergabunglah bersama kami di discord untuk mendapatkan update terbaru dan kesempatan untuk bertemu penerjemah favorit Anda ~
Jadilah bagian dari komunitas Indonesia yang menyenangkan ~
Tautan discord: https://discord.gg/v4pveKG
- Home
- Number One Lazy Merchant of the Beast World [Bahasa Indonesia]
- Chapter 81 - Serangan para Tentara Bayaran
Donasi pada kami dengan Gojek!
