Number One Lazy Merchant of the Beast World [Bahasa Indonesia] - Chapter 74
- Home
- Number One Lazy Merchant of the Beast World [Bahasa Indonesia]
- Chapter 74 - Cakar-Cakar Macan Tutul Itu Sedikit Lembut
Ini adalah hari ketiga kepergian Aojia. Macan tutul kecil itu bangkit dengan tenang dari tempat tidur emas dan berpikir bahwa malam ini, ia mungkin tak perlu menjaga sarang naga itu sendirian! Tidur dalam sarang naga ini jauh lebih nyaman daripada kamar di lantai dua. Ketika Aojia kembali, Rong Mingshi harus menariknya kemari untuk tidur.
Timbunan emas itu sebelumnya tak memiliki sarang naga karena sarang naga ini dibuat dari lelehan koin-koin emas murni yang dibeli oleh macan tutul kecil itu. Yang tak terduga, Rong Mingshi merasa bahwa naga hitam besarnya tidak akan bertransformasi menjadi sebuah bentuk naganya sebelum tidur di sini. Untuk tempat tidur emas ini, Rong Mingshi percaya bahwa karena tempat tidur itu sangat nyaman untuk ditiduri, warna dan polanya tidak penting!
Setelah dua hari menonton master macan tutul kecil memahat banyak batu energi, para master semuanya memiliki tingkat kedalaman pemahaman yang berbeda-beda. Karya-karya pahatan mereka memiliki sebuah langkah kualitatif dalam dasar gaya masing-masing mereka.
Hari ini, para master lanjut menjadi bersemangat dan tak sabaran menunggu pemahatan gila macan tutul kecil itu setelah mabuk. Tetapi, master macan tutul memanjat naik ke atas meja dan mengangkat sebuah batu energi kelas rendah, tak berencana untuk minum sama sekali.
Mereka melihat bahwa macan tutul kecil itu memegang batu itu sebentar sebelum menolehkan kepalanya untuk memanggil si pembantu rumah tangga. Tampilan tiga dimensi berketajaman tinggi ada di belakangnya dan ia menarik semua video-video yang ia rekam belakangan ini dalam komputer kuantumnya.
Macan tutul kecil yang menonton rekaman satu jam itu, “…”
Di siang hari sebelum Aojia pergi, ia menghidupkan fungsi rekaman video tiga dimensi komputer kuantumnya dan lupa mematikannya. Rong Mingshi menggosokkan kedua cakarnya bersamaan dan kemudian mengangkat salah satu dari mereka. Ketika video itu muncul, macan tutul kecil itu langsung mematikannya. Para master yang menyaksikan rumah penyimpanan emas besar dan sarang naga yang terbuat dari koin-koin bintang, “…”
Naga hitam ini menyembunyikan hal-hal dengan sangat dalam… Sandal-sandal emas murni yang dibeli oleh macan tutul kecil itu setelah mabuk benar-benar untuk si naga hitam!
Macan tutul kecil itu menolehkan kepalanya dan kedua mata biru jernihnya menatap murid-muridnya. Para master menatap macan tutul kecil itu dan tak berpura-pura tak ada apa pun yang terjadi. Alih-alih, ada sebuah ekspresi ingin mengunjungi tempat itu. Sebuah gua yang dipenuhi dekorasi-dekorasi emas murni sangatlah mencolok.
Macan tutul kecil itu menjilati bulu di sekeliling mulutnya dan dengan tenang berkata, “Keluarkan para master dari sekolah.”
Para master seketika menundukkan kepala mereka dan memahat batu-batu mereka seolah tak ada apa pun yang terjadi.
Macan tutul yang lega itu menggunakan cakar-cakarnya dan dengan hati-hati mempelajari arsip-arsip yang dicap dengan waktu itu. Ia mencoba mengingat periode waktu mana yang merupakan saat ia mabuk dan akhirnya menemukan video tiga dimensi dirinya yang dengan gila memahat pesanan militer kemarin. Ia sebelumnya berjanji untuk menjadi dosen tamu Perserikatan Master dan bermaksud untuk menggunakan video ini sebagai bahan.
Tetapi, itu melibatkan bentuk binatang para prajurit jadi Rong Mingshi mengirimkan sebuah pesan pada sang komandan deputi.
Rubah itu segera membalas, “Master Pemilik Toko, Anda tak perlu khawatir dan bisa menggunakannya dengan berani. Peningkatan level para pemahat bagus untuk semua beastman kekaisaran, bukan hanya para prajurit beastman. Bentuk-bentuk binatang para prajurit tidak unik dan tak ada yang perlu disembunyikan.”
Karena izin sudah diberikan, Rong Mingshi memanggil para master bersamaan dan membuat sang pembantu rumah tangga untuk melakukan pengeditan. Hasilnya adalah sebuah video tiga dimensi tiga puluh menit yang hanya menojolkan batu-batu energi kelas rendah dan sebuah pisau. Video itu bahkan tak menunjukkan latar belakangnya.
Baba si Pembantu Rumah Tangga mengatur sebuah kunci rahasia dalam video tutorial. Hanya orang yang memiliki kunci yang memiliki hak untuk menonton dan tak ada seorang pun yang bisa menyalin atau merekam kembali video itu. Kemudian Rong Mingshi mengirimkan berkas video itu pada Abel.
Setengah jam kemudian, Abel selesai menonton video penuh itu dan menghubungkan ke komputer macan tutul kecil itu. “Master Time, ini mengagumkan! Saya akan segera mengatur para pemahat yang bekerja dengan baik di bisnis untuk mempelajari dan menontonnya.”
“…Kau harus memanggilku Rong Mingshi.”
Manajer Umum Abel tersenyum. Ia sebenarnya ingin memanggil orang ini ‘macan tutul kecil’ tetapi tak bisa setelah melihat kekuatan macan tutul kecil itu.
“Tuan Rong, saya memiliki sebuah usulan. Saya ingin membuat berkas ini menjadi foto-foto propaganda dua dimensi. Jika jenis gambar ini dipublikasikan, ini bisa memberikan para pemahat lain beberapa wawasan tetapi mustahil bagi mereka untuk bisa mengamati detailnya. Bukan hanya hal ini bisa menarik para pemahat potensial, hal ini juga bisa memublikasikan kekuatan bisnis pahatan dan juga mencerminkan identitas Master Time sebagai duta Perserikatan Master.”
Rong Mingshi mengangguk. “Oke, kau tangani saja.”
Setengah jam kemudian, sebuah ringkasan video dua dimensi proses pemahatan Master Time muncul di halaman berita terbesar di Jaringan Bintang. Ini hampir seketika menarik perhatian semua beastman kekaisaran yang berada dalam jaringan.
Bukan karena proses memahat itu belum pernah dilihat sebelum tetapi karena Master Time adalah satu-satunya di kekaisaran yang sangat cepat dan memiliki bakat yang unggul. Semua orang yang sudah mempelajari batu-batu energi menemukan beberapa pengembangan potensial dari video dua dimensi ini.
Dalam sejam setelah keluarnya video ini, Asosiasi Pemahat Kekaisaran mengadakan sebuah pertemuan darurat untuk mendiskusikan teknik-teknik memahat yang muncul. Dengan menyesal, mereka tak bisa menemukan apa pun dari video dua dimensi ini. Mereka merasa bahwa kemunculan Master Time akan membuat sebuah dampak besar dalam pasar pahatan dan bahkan seluruh pasar batu energi tetapi mereka masih belum bisa menemukan akar penyebabnya.
Di saat yang sama, area pertukaran pembeli toko daring Rong Mingshi mulai menggila.
–Meratap! Proses memahat master pemilik toko seindah sebuah lukisan!
–Aku tak bisa melihat bagian apa pun milik pemilik toko tetapi aku yakin bahwa pemilik toko pasti adalah seorang beastman muda berdasarkan goresan dan ritme pisau pemahatnya. Ia bukan seorang pria tua.
–Mengapa aku berpikir bahwa pemilik toko akan mengabaikan kita? Tidak ada satu pun dari pahatan-pahatan ini yang pernah muncul di area pertukaran. Air mata.
–Master pemilik toko belum membuka pemesanan apa pun selama beberapa hari…
–Berita mengatakan bahwa kecepatan permainan ulang video itu tidak diatur sama sekali. Karena itulah, pemilik toko jelas-jelas menyelesaikan lebih dari selusin karya per jam. Mengapa (suara kecil) ia belum membuka sebuah pemesanan khusus?
–Pemilik toko, kami merindukan Anda! Lihat kami.
Yang menggila bukan hanya para beastman yang menunggu diberi makan di area pertukaran. Itu juga sang kaisar yang menonton dari istana kekaisaran.
Ia harus mengakui bahwa ketika ia menonton video itu, ia tak memiliki pemikiran apa pun dalam kepalanya dan sepenuhnya tertarik oleh video dua dimensi sederhana ini. Ia tenggelam dalam pahatan-pahatan Master Time, yang benar-benar merupakan kemuliaan seni pahatan batu energi.
Setelah video tiga puluh menit itu selesai, sang kaisar yang akal sehatnya sudah kembali memiliki ekspresi suram ketika ia menendang sebuah bangku rendah di kakinya. Ia sangat sadar bahwa kemunculan video ini berarti bahwa Perusahaan Monman takkan bisa naik ke puncak bahkan jika mereka memiliki dukungannya di baliknya.
Masalah ini langsung menyebabkan dirinya kehilangan suasana hatinya yang baik hari ini. Ia bisa menyelesaikan masalah sang marsekal dan pasukan besar di tangannya hari ini. Tetapi, bahkan walaupun sang kaisar mendapat kendali pasukan, akan sulit baginya untuk tidur jika garis kehidupan ekonomi kekaisaran tak berada di tangannya.
Sang kaisar menarik napas dalam dan membuat keinginannya. Di satu sisi, ia akan lanjut mencari identitas sebenarnya Master Time. Di sisi lain, ia akan pergi ke sabuk asteroid untuk melanjutkan ekspserimen yang belum selesai. Untungnya, ia sudah mencadangkan semua data percobaan.
Di sisi Abel, ia mengeluarkan video itu dan memanggil macan tutul kecil itu. Ia tergesa-gesa dan melupakan tentang batu energi yang baru dibeli macan tutul kecil itu. Karena itulah, ia berkata, “Tuan Rong, bintang sumber daya baru-baru ini sudah menambang beberapa batu energi berwarna hitam dengan kualitas bagus. Apa Anda ingin saya mengirimkannya pada Anda?”
Kedua mata macan tutul kecil itu langsung bersinar-sinar ketika ia mendengar ini. “Ya!”
Para master di latar belakang itu menatap naga-naga hitam kecil yang berbaris di atas meja master macan tutul kecil. “…”
‘Master macan tutul kecil, seberapa sayangnya Anda dengan naga-naga hitam kecil?’
Abel mengangguk. “Ya, setelah memyortir dan memotong, saya akan mengirimkannya dengan segera.”
Rong Mingshi merasa ragu sebelum bertanya, “Bolehkah aku mendapat batu aslinya? Terkadang batu-batu itu dipotong terlalu kotak dan ini bisa memengaruhi pembuatannya.”
Abel menjawab, “Pada dasarnya, saya bisa mengirimkannya hari ini.”
Macan tutul kecil itu mengerakkan ekor tebalnya sebelum tiba-tiba mengingat bahwa ia tampaknya tak memiliki uang banyak…
“Abel, bisakah biayanya dikurangi dari keuntungan bisnis pahatan?”
Mulut Abel berkedut ketika ia tiba-tiba mendengar kata-kata ini. Ia selalu berpikir bahwa macan tutul kecil itu mengikuti kebiasaan dan membayar menggunakan koin-koin bintang untuk menyembunyikan identitasnya… Berdasarkan reaksi macan tutul kecil itu, ia sebenarnya tak mengetahuinya?
Abel sedikit mendesah dan ingin meraih layar itu untuk mengelus kepala macan tutul kecil itu. Barangkali, bosnya terlalu sibuk dan lupa berbicara pada macan tutul kecil ini.
Karena itulah, Abel menampilkan sebuah dokumen ke macan tutul kecil itu. Ini adalah sebuah dokumen yang menyatakan bahwa kepemilikan bintang sumber daya AUT-3 dan Perusahaan Sumber Daya Antar-Bintang. Sebagai tambahan nama Aojia, itu diikuti oleh nama ‘Rong Mingshi’ sebagai pemilik properti dan sebuah laporan evaluasi aset-aset.
Macan tutul kecil, “…”
Ia mendengar Abel bertanya, “Apa Anda tak pernah menyadari bahwa akun Anda terhubung dengan akun bos?”
Cakar-cakar tebal macan tutul kecil itu bergerak dan ia membuka akunnya. Akun-akun para beastman kekaisaran diikat dengan gen. Rong Mingshi selalu melihat akunnya dan tak pernah memerhatikan simbol di belakang jumlah itu.
Ia mengangkat cakar-cakarnya untuk menyentuh simbol itu dan melihat sejumlah besar uang bintang di dalamnya. Jumlah yang ia dapat dari pesanan militer hanya sebuah pecahan jumlah itu…
Abel menyingkirkan dokumen itu dan berkata, “Saya akan mengatur orang-orang untuk mengirimkan batu energinya. Sampai jumpa, Tuan Rong.”
Cakar-cakar macan tutul kecil itu bergerak dengan lemah. Mengapa ia menunjukkannya hal ini? Bagaimana jika ia benar-benar menghabiskan semuanya ketika ia sedang mabuk nanti? Seperti yang pernah para pembeli di area pertukaran katakan, mungkin ia akan membeli sebuah planet untuk liburan untuk beastmannya…
.
.
.
Centinni menerjemahkan ini untukmu.
Kami juga membuka donasi via Gojek pay ya guys. Setiap Rp. 10.000 yang terkumpul, kalian akan dapat chapter ekstra. Dan kalian juga, jangan lupa tulis untuk buku apa kalian berdonasi yaa. Kode QR ada di halaman muka yaaa.
Bergabunglah bersama kami di discord untuk mendapatkan update terbaru dan kesempatan untuk bertemu penerjemah favorit Anda ~
Jadilah bagian dari komunitas Indonesia yang menyenangkan ~
Tautan discord: https://discord.gg/v4pveKG
- Home
- Number One Lazy Merchant of the Beast World [Bahasa Indonesia]
- Chapter 74 - Cakar-Cakar Macan Tutul Itu Sedikit Lembut
Donasi pada kami dengan Gojek!
