Number One Lazy Merchant of the Beast World [Bahasa Indonesia] - Chapter 56
- Home
- Number One Lazy Merchant of the Beast World [Bahasa Indonesia]
- Chapter 56 - Mereka Semua Pembohong
Toko daring itu sebenarnya dibuka oleh master dari delapan belas orang pemahat level master kekaisaran. Reputasi delapan belas master dan sifat mereka yang sederhana membuat semua beastman memahami siapa yang akan mendapat keuntungan dari mencemari pemilik toko.
Tetapi, Bisnis Memahat Oran adalah seorang raksasa yang memonopoli seluruh industri memahat di ibu kota…
Tak perlu menyebut bahwa pahatan batu energi adalah akar dalam menangani mania dan sebuah perusahaan besar seperti Bisnis Memahat Oran setara dengan mengapit tulang-tulang rusuk lembut beastman-beastman biasa. Karena itulah, beastman biasa mungkin akan menebak Bisnis Memahat Oranlah yang berada di balik ini tetapi yang terbaik, adalah mereka hanya sedikit marah.
Ini berbeda dari para beastman yang perlu menggunakan batu-batu energi kelas tinggi. Beastman-beastman ini secara umum kuat dan kebanyakan dari mereka berada dalam posisi-posisi yang tinggi. Pembatasan jangka panjang mania mungkin memaksa mereka untuk menggunakan Bisnis Memahat Oran. Sekarang ada seorang pemahat yang akan hampir sepenuhnya mengobati mania mereka dan ia ditekan oleh Bisnis Memahat Oran. Ini tak diragukan lagi membuat beastman-beastman ini sangat marah.
Selain itu, ada marsekal kekaisaran yang berhubungan dengan pemilik toko dan delapan belas orang master terkenal yang ada dalam forum pemilik toko. Karena itulah, lebih banyak pemesanan-pemesanan kelas tinggi yang dibatalkan dari Bisnis Memahat Oran. Bukan hanya di Ibu Kota Bintang, itu telah menyebar ke bintang-bintang di sekitar ibu kota.
Melihat bahwa situasinya di luar kendali, para bawahan Duke Oran segera melaporkan masalah ini pada Duke Oran.
Duke Oran diberi tahu tentang perkembangan situasi dan hampir terbatuk darah. Bisnis Memahat Oran adalah hasil dari usaha jerih payahnya selama bertahun-tahun. Di masa mudanya, ia menggunakan status seorang duke keluarga kerajaan untuk menanamkan akar di industri itu dan sepenuhnya memonopoli pemesanan-pemesanan kelas tinggi. Ini seperti mengapit kehidupan seluruh pimpinan kekaisaran dan sekarang ia akan dikalahkan karena sebuah toko daring kecil?
Duke Oran memegang papan gambar di tangannya. Papan gambar itu berisi seekor macan tutul salju dewasa dengan bulu putih dan corak-corak hitam yang duduk di bawah sebuah pohon. Kepalanya sedikit terangkat dan mata biru macan tutulnya menatap kaki langit dengan lembut. Di samping foto itu adalah foto lainnya, menunjukkan seekor macan tutul muda yang berbaring, matanya masih belum terbuka.
Duke Oran dengan perlahan menarik napas dan menatap macan tutul kecil dalam foto. Laboratoriumnya di sabuk asteroid akan segera diluncurkan. Setengah dari para peneliti institut akan masuk ke kapal malam ini. Ketika hasil penelitiannya keluar, pemilik toko ini hanya akan menjadi sebuah persoalan kecil!
“Kirimkan sebuah pesan pada semua pembeli yang belum membatalkan pemesanan mereka. Harganya dipotong setengahnya dan semua pesanan akan diambil alih oleh para master pemahat senior perusahaan. Semua pelanggan yang membatalkan sebuah pesanan harus membayar harga sepuluh kali lipat ketika memesan kembali.
Itu adalah sebuah toko daring kecil dengan volume harian kurang dari sepuluh. Bisakah itu menandingi kemajuan ratusan pemahat master? Waktu akan berlalu dan ia tak percaya bahwa para beastman yang menggunakan batu-batu energi kelas tinggi bisa menahannya. Berapa lama toko kecil ini bertahan ketika hasil-hasil penelitian itu sudah berada di tangannya?
Saat ini, di manor Marsekal Black Dragon, Baba si Pembantu Rumah Tangga meninggalkan sebuah cadangan di rumah, mengoperasikan data aslinya dan bersama dengan Ruhr si kecerdasan militer, ia mengikuti lubang yang belakangan ini ia buat di pertahanan cerdas jaringan laboratoriun menuju sistem kendali kapal bintang institut penelitian nukleus.
Sementara itu, macan tutul kecil tak tahu ada begitu banyak hal yang terjadi di Jaringan Bintang. Ia sedang berkonsentrasi dalam memahat bayi gajah. Selama proses memahatnya, naga hitam besar di sampingnya juga sibuk. Tetapi, marsekal tidak sibuk dengan tugas-tugas resmi kemiliteran. Alih-alih, ia sedang menggambar sebuah sketsa dengan goresan-goresan sederhana dalam perangkat lunak program pembangun baju besi robot.
Kemudian macan tutul kecil itu menegak, meletakkan peralatan memahatnya dan mengamati bayi gajah di hadapannya. Naga hitam, yang sedang menggambar macan tutul kecil itu, meraih dan mengelus kedua telinganya. “Ya, keahlianmu sudah menjadi lebih halus.”
Rong Mingshi berbalik dan menyeringai padanya, menampakkan gigi-gigi macan tutulnya yang tajam. Ada sebuah sinar angkuh di kedua mata macan tutul kecilnya. Kemudian ia tak sengaja melihat dua gambar yang digambar oleh naga hitam besar ini….
Yang satunya ada seekor naga hitam berdarah yang berbaring di atas rumput. Di sampingnya adalah seekor macan tutul kecil dengan mulutnya yang terbuka dan mencoba menjilati cakar-cakar naga hitam itu.
Gambar kedua adalah seekor naga hitam yang sedang terbang dengan sebuah sarang besar dalam cakar-cakar naganya. Sarang naga itu berisi seekor macan tutul salju yang tertutupi bulu-bulu. Kedua cakarnya sedang memegang sebuah telur burung besar dan ia sedang mencoba menggigit cangkang telur itu dengan gigi-giginya.
Aojia hanya menggambar beberapa coretan tetapi itu tampak sangat nyata. Ada sebuah tatapan kelaparan yang nyata di mata macan tutul kecil yang bersinar itu dan ia selalu menguji ketajaman gigi-gigi macan tutulnya.
….Bagaimanapun, ia sudah kelaparan selama beberapa hari. Wajah macan tutul kecil itu memanas ketika ia dengan marah bergerak dari meja. Ia mencengkeram bahu Aojia dan membuka mulutnya untuk menggigit kerah Aojia! Aojia tertawa pada macan tutul kecilnya dan mengulurkan tangan untuk menyentuh bulunya. “Apakah kau akan memahat dua kejadian ini?”
Macan tutul kecil itu menggelengkan kepalanya. “Tidak.”
“Kenapa?”
“Jiji…” Terlalu memalukan.
Rong Mingshi berbicara dengan sebuah pelafalan yang samar-samar. Aojia meraih untuk menarik macan tutul kecil itu dari kerahnya dan menatap kedua mata macan tutul kecil yang mengelak itu. “Kau tak menyukainya? Maka haruskah aku menghapusnya dan menggambarnya ulang?”
Rong Mingshi dengan ragu menoleh untuk menatap gambar-gambar itu. Ini adalah apa yang naga hitam besar itu gambar….
Naga hitam besar itu telah mengelem naga hitam kecilnya yang sudah rusak setelah digunakan. Hal yang paling penting adalah sketsanya mungkin seperti ini tetapi keputusan saat ia memahat sepenuhnya ada di dirinya sendiri!
Karena itulah, macan tutul kecil itu mengangkat cakar-cakar tebalnya dan berkata, “…Kirimkan saja mereka padaku.”
Aojia mengelus kepalanya dan mengirimkan dua foto itu ke macan tutul kecilnya. Rong Mingshi melompat turun dari lengannya dan berbalik untuk memanggil si pembantu rumah tangga untuk mengirimkan bayi gajah yang baru diukir.
Setelah pengiriman, Rong Mingshi masuk ke toko daringnya dan melihat sejumlah pesan-pesan yang berkilat di area pertukaran yang mengejutkannya, besar. Rong Mingshi masuk dan melihat Mandat Pemasok Kemiliteran di atasnya dan capung yang ia beri tahu pada pembelinya untuk tak dipublikasikan.
Reaksi pertama Rong Mingshi adalah ada sesuatu yang salah! Macan tutul kecil itu tak bertanya pada naga hitam yang duduk di sampingnya. Alih-alih, ia tergesa-gesa pergi ke area pertukaran pembeli dan membaca pesan-pesan. Ketika ia menemukan bahwa ia dituduh menjadi seorang pengkhianat, macan tutul kecil itu tak merasa baik sama sekali.
Ia tidak peduli dengan orang-orang yang sebelumnya mengatakan bahwa ia malas atau bahkan mempertanyakan karakter buruknya. Hal yang tak bisa ia tahan adalah ketika ia dipanggil seorang pengkhianat. Di kehidupan sebelumnya, para leluhur Rong Mingshi juga sudah mengalami medan perang. Di hari-hari perang, mereka mengalami banyak kesulitan dan tak pernah memiliki sebuah generasi keluarga Rong yang melakukan apa pun yang mempermalukan para leluhur mereka. Jangankan menjadi seorang pengkhianat, mereka tak pernah menjual relik-relik budaya apa pun pada orang asing!
Sekarang seseorang benar-benar mengatakan bahwa ia adalah seorang pengkhianat. Kecurigaan macan tutul kecil itu meningkat. Ia menoleh dan melihat ke belakangnya. Ia dengan tegas menyatakan pada sang marsekal kekaisaran, “Aku adalah seekor macan tutul dengan jiwa yang baik!”
Aojia sudah melihat halaman yang sedang dilihat macan tutul saljunya dan mendengar sauranya yang kuat. Ia mengangguk menyetujui. “Ya.”
“Aku adalah seekor macan tutul yang jujur!”
“Ya,” Aojia menyetujuinya lagi.
“Terima kasih, Aojia.”
Macan tutul kecil itu mengetahui bahwa tanpa sertifikat yang secara pribadi diberikan oleh sang marsekal kekaisaran, reputasinya akan buruk. Aojia mengelus kepalanya sedikit lebih keras. “Kau tak perlu berterima kasih padaku.”
Macan tutul kecil itu menggosokkan kepalanya pada telapak tangan Aojia. Setelah beberapa saat, kepalanya masih terkulai dnegan frustrasi. “Aojia, bagaimana aku bisa menilai siapa yang Zerg dan siapa yang merupakan beastman ras campuran dengan sebuah bentuk serangga? Haruskah aku hanya mengambil pemesanan dari kemiliteran? Apakah ini akan lebih menjamin?”
Aojia meraih dan menggendong macan tutul kecil itu dan menjawab sambil berjalan, “Mandat itu adalah untuk membuktikan bahwa kau benar-benar tak melakukan apa pun yang melawan kekaisaran. Capung itu adalah sebuah pesanan dari militer dan tak ada hubungannya dengan Zerg. Jika nanti ada pesanan dari militer, kau bisa melakukan apa pun yang kau mau. Jika kau tak mau menerimanya maka tinggalkan saja.”
“Untuk bagaimana menilai seorang Zerg, pembantu rumah tangga selalu menyelidiki para pembelimu. Tenanglah, kami di sini dan kau bisa berkonsentrasi dalam memahat.”
“Ya!” Macan tutul kecil itu mendesah lega dan menatap ke arah pembantu rumah tangga itu. “Pembantu rumah tangga sangat hebat.”
Data cadangan Baba si Pembantu Rumah Tangga senang dan memotong kata-kata macan tutul kecil itu dari sistem kendali utama manor, menyimpannya baik-baik.
Aojia tersenyum dan berkata, “Sudah sangat larut. Kita harus pergi tidur.”
“Oke.”
Rong Mingshi berjalan menuju kamar dengan Aojia sambil menatap area pertukaran pembeli sepanjang jalan. Setidanya, ia menemukan sebaris akun-akun yang memalukan itu. Macan tutul kecil itu menunjuk ke delapan belas orang yang menyatakan sebagai murid Master Time. “Aojia, aku menemukan bahwa beberapa orang sebenarnya berpura-pura menjadi murid-muridku.”
Aojia menatapnya. Ketika ia melihat setifikat dan nama-nama kedelapan belas murid yang familier itu, mulutnya sedikit berkedut. Ia ingat ketika ia mencari kedelapan belas master itu untuk memahat batu energi kelas tingginya…
Saat itu, kekuatannya cukup kuat hingga ia harus memaksa penekanan manianya. Batu-batu energi kelas tingginya yang sebelumnya tidak cukup untuk mengobati manianya jadi ia mencari kedelapan belas master universitas dan menunjukkan pada mereka bentuk binatangnya.
Kemudian ia menderita karena sebuah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya…
Sekelompok hal-hal tua itu, setelah melihat bentuk naganya, mereka sebenarnya berbicara dengan terbuka tentangnya. Hal-hal seperti: Mengapa kau tumbuh tanpa mengalami estrus? Selain itu, binatang-binatang berbentuk naga tidak memiliki kekuatan sebesar itu!
Aojia memegang cakar-cakar tebal macan tutul itu. “Jangan cemaskan mereka.”
“Aku sendiri adalah seorang murid dan aku hanya baru mendengarkan orang-orang di kelas master itu selama beberapa hari…”
Kemudian Rong Mingshi memiringkan kepalanya. Kelas master memiliki sembilan belas orang jika ia memasukkan sang kepala sekolah.
Aojia mengerjap padanya. “Mereka semua adalah pembohong. Robek saja penutup diri mereka itu.”
“Aojia, mereka berbicara untukku. Haruskah aku tak merobek mereka kali ini?”
“…Oke.” Aojia mengelus kepala macan tutul kecil itu. “Aku akan mendengarkanmu.”
.
.
.
Centinni menerjemahkan ini untukmu.
Kami juga membuka donasi via Gojek pay ya guys. Setiap Rp. 10.000 yang terkumpul, kalian akan dapat satu chapter ekstra. Dan kalian juga, jangan lupa tulis untuk buku apa kalian berdonasi yaa. Kode QR ada di halaman muka yaaa.
Bergabunglah bersama kami di discord untuk mendapatkan update terbaru dan kesempatan untuk bertemu penerjemah favorit Anda ~
Jadilah bagian dari komunitas indonesia yang menyenangkan ~
Tautan discord: https://discord.gg/fbqJYJX
- Home
- Number One Lazy Merchant of the Beast World [Bahasa Indonesia]
- Chapter 56 - Mereka Semua Pembohong
Donasi pada kami dengan Gojek!
