Fields of Gold [Bahasa Indonesia] - Bab 202

Mungkin karena lingkungan atau suasana hatinya, tetapi dengan penambahan sup bergizi yang disiapkan oleh putri baptisnya untuknya setiap hari, Lady Fang, yang tanpa disadari telah tinggal di Desa Dongshan selama tiga bulan, merasa bahwa kesehatannya semakin bertambah lebih baik. Banyak penyakit kecil bagi wanita yang dialami oleh Lady Fang di masa lalu tampaknya telah menghilang sejak Lady Fang mulai tinggal di Desa Dongshan.

Kulit Lady Fang menjadi lebih cerah dan halus, dan Lady Fang juga terlihat beberapa tahun lebih muda. Terakhir kali, istri hakim daerah mengatakan bahwa Lady Fang tidak terlihat seperti seseorang yang berusia tiga puluh empat atau tiga puluh lima tetapi tampaknya berusia di bawah tiga puluh! Desa Dongshan adalah tempat yang sangat baik untuk merawat diri sendiri ah!

Fang Zizhen sangat percaya bahwa Xiaocao adalah bintang keberuntungan mereka. Sejak dia makan makanan yang dimasak oleh Xiaocao, Fang Zizhen merasa bahwa bahkan koki terbaik di dunia tidak dapat dibandingkan dengan keterampilan memasak putrinya itu. Selanjutnya, setelah istrinya datang, anak perempuannya yang berbakti itu mulai menyiapkan makanan untuk mereka. Makanan obat yang diberikan putrinya itu jauh lebih efektif daripada resep yang diberikan oleh tabib kekaisaran dan tabib terkenal sekalipun!

Setelah berada di medan perang selama bertahun-tahun, Fang Zizhen menderita banyak luka dalam. Di masa lalu, Fang Zizhen akan mengalami rasa sakit yang menusuk tulang selama hari-hari mendung, ketika Fang Zizhen masuk angin, atau ketika Fang Zizhen terlalu lelah. Setelah dirawat oleh putrinya itu, bahkan ketika Fang Zizhen mandi air dingin di kolam yang dingin sekalipun, Fang Zizhen hanya akan merasa segar dan tidak merasakan apapun sama sekali. Putrinya itu berkata jika Fang Zizhen menjaga kesehatannya untuk jangka waktu tertentu, luka dan penyakit lamanya bisa disembuhkan dan mungkin … hehe, Fang Zizhen bisa memberi Xiaocao adik laki-laki.

Ahem! Masalah melahirkan anak bergantung pada Langit. Meskipun Fang Zizhen mengatakan bahwa semuanya tergantung pada nasib, Fang Zizhen selalu merasa bahwa hidup tidak sempurna tanpa anak sendiri. Fang Zizhen sangat menyadari akan masalah ini karena alasan Fang Zizhen adalah bahwa istrinya tidak akan memiliki anak untuk menguburnya ketika dia meninggal di masa depan, yang juga membuat Fang Zizhen sulit untuk mengangkat kepalanya di depan banyak rekannya.

Seorang peramal pernah berkata bahwa Fang Zizhen memiliki banyak kemunduran dalam hidupnya, tetapi selalu ada seseorang yang membantunya mengubah bencana menjadi berkah. Jika … putrinya dapat menyembuhkan penyakitnya yang tidak bisa disebutkan namanya itu, putrinya itu benar-benar merupakan penolong yang mulia bagi Fang Zizhen!

Namun, hal itu bukan karena Fang Zizhen tidak percaya pada putrinya itu. Xiaocao telah mempelajari obat-obatan dari tabib desa untuk jangka waktu tertentu, jadi Xiaocao seharusnya mampu untuk menyiapkan makanan obat untuk merawat kesehatan seseorang. Bahkan tabib kekaisaran tidak dapat menyembuhkan ketidaksuburan Fang Zizhen itu, yang Fang Zizhen dapatkan setelah bertahun-tahun di medan perang. Putrinya itu baru berusia sepuluh tahun, jadi mungkinkah Xiaocao itu lebih baik daripada tabib kekaisaran tua yang rambut dan janggut nya sudah memutih itu?

Tetapi, putrinya yang ingin membantunya merawat kesehatannya adalah perwujudan dari sifatnya yang alim dan berbakti itu. Fang Zizhen harus mendukung dan bekerja sama tanpa syarat, dan tidak pernah menunjukkan ekspresi keraguan, agar tidak membuat putrinya itu sedih.

Karena itu, Fang Zizhen dan Lady Fang dengan senang hati menikmati makanan obat yang dimasak secara pribadi oleh Xiaocao setiap harinya. Makanan obat yang disiapkan oleh Xiaocao sama sekali tidak terasa seperti obat herbal dan rasanya sangat enak. Jadi, mereka memakannya dengan sangat mudah.

Setelah menanam ubi jalar di ladang keluarga mereka, Xiaocao sangat menganggur tanpa melakukan apapun. Pekerjaan di rumah telah dibagi di antara keluarga. Yu Hang masih bertanggung jawab untuk mengumpulkan benda-benda laut untuk pabrik-pabrik bumbu Keluarga Zhou dengan Paman Ketiga. Xiaolian pergi ke dermaga setiap hari untuk menjual makanan yang disemur, sementara Nyonya Liu bertanggung jawab atas kebun sayur dan pekerjaan rumah. Ayahnya, Yu Hai, membantu istrinya merawat kebun sayur, atau atas undangan teman dekatnya, Liu Shuanzhu, pergi ke laut untuk menangkap ikan berharga untuk memperbaiki makanan mereka dan menunjang kehidupan keluarga. Meskipun keluarganya tidak lagi kekurangan uang yang diperolehnya dari menjual ikan, Yu Hai masih sangat menikmati profesi lamanya itu.

Dengan cara ini, Yu Xiaocao adalah satu-satunya di keluarga yang tidak memiliki hal untuk dilakukan. Karena itu, ketika Xiaocao mengetahui bahwa ayah baptisnya tidak dapat menjadi ayah bagi anak-anak karena luka lamanya, Xiaocao memusatkan semua perhatiannya pada kesehatan orang tua baptisnya itu. Xiaocao berusaha keras untuk mendapatkan adik pada tahun depan.

Mhm … Shitou kecil sudah berusia enam tahun. Bukan ide yang buruk untuk memiliki roti kecil yang lembut di keluarganya. Baiklah! Karena pemikiran satu-satunya putri mereka itu, Yu Hai dan Nyonya Liu juga dipaksa untuk ikut minum sup herbal setiap hari.

Meskipun Yu Xiaocao tidak terlalu percaya diri dengan keterampilan medisnya sendiri, Xiaocao percaya penuh pada batu ilahi kecil itu. Saat itu, tanpa batu ilahi kecil, akan sangat sulit untuk menyelamatkan hidupnya, apalagi kakinya. Ketidaksuburan ayah baptisnya bukan bawaan, tetapi justru luka yang tersisa dari medan perang. Dibandingkan dengan ketika ayahnya digigit oleh beruang, masalah ini hanyalah masalah kecil yang tidak ada artinya.

Akibatnya, Xiaocao dengan penuh semangat mengabdikan dirinya untuk memasak makanan obat setiap hari. Meskipun dia memiliki batu ilahi kecil sebagai alat bantu yang dimilikinya, untuk membuatnya lebih efektif dan untuk mengelabui orang lain, Xiaocao secara khusus pergi ke kota untuk membahas denyut nadi ayah baptisnya itu dengan tabib terkenal, Tabib Sun. Mereka bekerjasama untuk menghasilkan resep yang paling bermanfaat untuk tubuh Fang Zizhen.

Tabib Sun memiliki kesan yang sangat mendalam mengenai Keluarga Yu, terutama gadis kecil di depannya itu. Gadis itu sakit sejak dalam kandungan, penyakit yang paling sulit untuk disembuhkan. Gadis itu seharusnya terbaring di tempat tidur dan mengandalkan obat-obatan untuk bertahan hidup. Selain itu, bahkan dengan obat terbaik sekalipun, gadis itu tidak akan bisa hidup melewati usia sepuluh tahun. Namun, lihatlah gadis itu sekarang. Gadis itu tidak hanya memiliki cahaya kesehatan di wajahnya, masih hidup, dan bisa menendang, tetapi gadis itu juga serius belajar ilmu obat-obatan.

Selanjutnya, Tabib Sun harus menyebutkan mengenai Ayah gadis kecil itu. Pada saat itu, setengah dari tubuh Ayah gadis kecil itu hampir dihancurkan oleh beruang. Bahkan jika  Tabib Sun mengamputasi kaki Ayah gadis itu pada saat itu, masih akan sangat sulit untuk menyelamatkan hidupnya. Tapi sekarang? Tidak hanya Ayah gadis itu bisa mempertahankan hidupnya, tetapi kakinya juga baik-baik saja. Ayah gadis itu melakukan perjalanan antara Desa Dongshan dan kota setiap harinya dengan cepat dan hebat, terlihat sangat bersemangat!

Ada juga Ibu dari gadis kecil ini, yang telah menderita penyakit kronis karena Ibu gadis ini tidak bisa pulih dengan baik selama masa persalinan pasca kelahiran. Selain itu, Ibu gadis ini juga telah menderita kelelahan dan kekurangan gizi selama bertahun-tahun, jadi Ibu gadis ini telah meninggalkan banyak masalah kesehatan. Yang paling penting adalah bahwa, menurut diagnosa dari Tabib Sun, istri Keluarga Yu ini sudah memiliki gejala awal tuberkulosis. Selama era ini, sangat tidak mudah untuk mengobati TBC. Selain itu, itu tidak hanya menular, tetapi orang juga bisa mati karenanya! Tapi, lihatlah Ibu gadis ini sekarang. Setelah sembuh untuk jangka waktu tertentu dengan resep dari Tabib Sun, semua masalah kesehatan Ibu gadis ini juga hilang, dan bahkan TBCnya itu juga sembuh! Tabib Sun hampir saja berpikir bahwa kemampuan medisnya itu sangat tidak baik dan salah dalam mendiagnosis!

Bukan untuk menyombongkan diri, tetapi dengan kemampuan medisnya itu, Sun Zhongqiu akan dianggap sebagai yang terbaik bahkan jika Tabib Sun memasuki Rumah Sakit Kekaisaran. Mungkin tidak sampai sepuluh ribu pasien, tetapi Tabib Sun pasti memeriksa ribuan pasien dan tidak pernah salah dalam mendiagnosis pasien. Namun, hanya untuk tiga anggota Keluarga Yu ini saja yang semua diagnosis dari Tabib Sun ternyata salah.

Mungkinkah … bahwa Keluarga Yu diberkati oleh para dewa? Atau adakah cara untuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati? Kemudian lagi, Keluarga Yu hanyalah nelayan biasa. Jika mereka benar-benar mengetahui metode menyadarkan, bagaimana mungkin tidak ada berita selama bertahun-tahun? Dalam hal ini, hanya bisa dikatakan bahwa Keluarga Yu mungkin diberkati oleh dewa keberuntungan, dan dengan demikian mereka tidak ditakdirkan untuk mati ah!

Orang dahulu memegang kekaguman dan rasa hormat terhadap iblis dan dewa. Meskipun Tabib Sun adalah seorang tabib, tetapi dia masih tidak dapat melepaskan diri dari kepercayaan konvensional ini. Akibatnya, mengenai konsultasi dari Yu Xiaocao, Tabib Sun melakukan yang terbaik untuk membantunya. Selama pembicaraan mereka berdua, Dokter Sun tidak bisa tidak merasa kaget dengan pandangan unik Yu Xiaocao mengenai beberapa praktik medis.

Xiaocao hanya memiliki pengetahuan yang dangkal mengenai ilmu obat-obatan dalam kehidupan sebelumnya, tetapi ada metode tidak terbatas untuk tetap sehat, yang merupakan sesuatu yang juga dipelajari oleh Xiaocao selama beberapa waktu. Banyak teknik perawatan kesehatan generasi selanjutnya adalah merupakan hasil dari ribuan tahun penelitian. Tidak mengherankan jika Tabib Sun sekalipun, yang merupakan seorang tabib yang terkenal, sangat mengagumi Xiaocao!

Setelah bercakap-cakap selama beberapa saat, sikap Dokter Sun terhadap Xiaocao secara tidak sadar juga berubah. Terkadang rencana perawatan yang disarankan oleh Xiaocao itu tidak cukup matang, tapi hal itu memberi Tabib Sun banyak inspirasi. Maka, setiap kali Xiaocao datang, Tabib Sun akan secara pribadi menerima kedatangan Xiaocao itu bahkan meskipun Tabib Sun sedang sibuk sekalipun.

Ini membuat murid-murid Tabib Sun merasa sangat bingung, ‘Dengan ketenaran dan ketrampilan medis Guru (guru dari Guru), bahkan ketika para bangsawan dan pejabat dari ibukota datang, Guru masih terlihat dingin dan acuh tak acuh. Apa yang istimewa dari gadis kecil ini sehingga membuat Guru (guru dari Guru) memperlakukannya secara berbeda? ‘

Untuk mengobati penyakit tua ayah baptisnya itu, Yu Xiaocao sering bepergian bolak-balik antara Desa Dongshan dan Balai Pengobatan Tongren di kota. Pada hari ini, Xiaocao mengendarai gerobak keledainya dan melaju di jalan umum yang luas dan rata. Sebenarnya ada beberapa manfaat dengan Pangeran Kekaisaran Jing membangun sebuah kediaman di Pegunungan Barat karena mereka setidaknya membuat jalan dari Desa Dongshan ke kota jauh lebih baik daripada sebelumnya. Terutama bagian dari jalan gunung yang melewati Pegunungan Barat, Xiaocao tidak lagi merasa seperti dia akan memuntahkan isi perutnya karena jalan yang tidak rata itu membuat keretanya terguncang-guncang.

Xiaocao harus melakukan setidaknya tujuh atau delapan putaran perjalanan pulang pergi selama sebulan di jalan gunung ini, jadi Xiaocao sudah lama terbiasa dengan jalan ini. Setelah dibesarkan oleh Xiaocao, keledai ini, yang bernama Abu-abu Kecil, telah menjadi sangat cerdas. Tidak perlu siapapun untuk membimbingnya dan dapat sampai di rumah dari kota dengan sendirinya.

Duduk bersila di atas kereta keledai dengan kepala tertunduk, Yu Xiaocao tidak bisa menahan tawa ketika dia memikirkan apa yang dikatakan oleh Tabib Sun mengenai kasus medis Ayah baptisnya itu. Setelah Xiaocao bekerja keras selama tiga bulan, tubuh ayah baptisnya akhirnya secara teratur menjadi kuat dan hebat … uhuk uhuk … Maafkan Xiaocao karena menggunakan kata-kata yang salah! Namun, itu benar. Tabib Sun mengatakan bahwa gangguan lama Ayah baptis Xiaocao itu telah disembuhkan dan Ayah baptis Xiaocao itu cepat atau lambat akan memiliki anak!

Selama tiga bulan terakhir ini, orang tua baptis Xiaocao itu telah memperlakukan Xiaocao dengan lebih baik daripada mereka akan memperlakukan anak-anak kandung mereka sendiri nanti. Ayahnya sering menggerutu dengan masam, “Si Tua Fang telah melakukan segala hal yang dapat dilakukan oleh seorang Ayah, dan dengan demikian aku, Ayah kandung, telah menjadi hiasan semata.”

Ibu baptisnya merawat Xiaocao dengan segala cara yang memungkinkan, dari pakaian Xiaocao sampai ke sepatu dan kaus kaki Xiaocao. Ibu baptis Xiaocao itu menjahitnya sendiri dan tidak pernah meminta orang lain untuk membantunya. Bukan hanya ibu baptis Xiaocao saja yang bersemangat untuk mendandani Xiaocao, tetapi Ibu baptis Xiaocao itu juga akan mengajari Xiaocao beberapa aturan dan etika wanita muda yang mulia … Pasangan ini berharap bahwa mereka bisa menggali hati mereka dan memberikannya kepada Xiaocao. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan oleh Xiaocao untuk orang tua baptisnya itu adalah membantu mereka memulihkan kesehatan mereka sehingga mereka dapat melahirkan anak kandung mereka sendiri untuk menebus penyesalan di hati mereka.

Orang tua baptis Xiaocao itu mungkin mengatakan bahwa mereka tidak memiliki banyak harapan, tetapi Xiaocao jelas dapat merasakan keinginan dan harapan mereka untuk memiliki seorang anak. Karena Xiaocao mengatakan bahwa dia dapat menyembuhkan penyakit Ayah baptisnya yang tidak bisa disebutkan namanya itu, orang tua baptisnya itu tidak mempercayainya karena dia masih kecil, tetapi sebaliknya mereka secara aktif bekerja sama dengan Xiaocao. Orangtua baptis Xiaocao itu juga memiliki lebih banyak tenaga dan kegembiraan dalam pembicaraan dan perilaku mereka daripada sebelumnya.

Yu Xiaocao sedang memikirkan senyum konyol di wajah Ayah baptisnya ketika Ayah baptisnya itu mendengar bahwa dia bisa memiliki anak sendiri … Tiba-tiba, Abu-abu Kecil mengeluarkan suara seperti peringatan. Gerobak keledai bergetar hebat dan Xiaocao hampir terguling dari gerobak.

Abu-abu Kecil biasanya menarik kereta dengan cara yang sangat halus dan stabil. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, jadi apa yang salah dengan hari ini? Xiaocao mengangkat kepalanya dan bersiap untuk memeriksa situasinya, tetapi perasaan akan munculnya bahaya muncul di hatinya.

Dua bayangan gelap melesat keluar dari hutan di gunung yang ada di dekatnya dengan pedang panjang berkilau di tangan mereka dan langsung menuju ke arah Xiaocao. Yu Xiaocao bergerak agak sedikit gesit dan dengan cepat berguling turun dari gerobak. Pedang panjang menebas gerobak, meninggalkan dua bekas yang dalam. Setetes keringat dingin menetes dari sudut dahi Xiaocao. Jika Xiaocao bergerak sedikit lebih lambat, maka pedang panjang itu akan mendarat di tubuh kecilnya itu, bukan di kereta. Mereka serius berusaha untuk membunuhnya, ah!

Jantung Yu Xiaocao berdetak kencang dan bahkan warna di wajahnya telah berubah. Xiaocao melihat pakaian di tubuhnya. Pakaian itu tampak sangat sederhana ah! Xiaocao tidak pernah menunjukkan kekayaannya di kota, jadi tidak mungkin mereka membunuhnya demi uangnya!

===

Halo teman-teman yang baik, mulai chapter ini, saya Zixia yang akan melanjutkan terjemahan novel “Fields of Gold (Ladang Emas)” ini ya … 

Saya akan update setiap hari Selasa & Kamis, masing-masing satu chapter. Jika teman-teman yang baik ingin mendapatkan chapter ekstra di luar jadwal posting saya untuk novel ini, teman-teman dapat salurkan dana melalui Go-Pay yang kode QR-nya ada di website indo.centinni.com sebesar Rp 10.000 dan saya akan kasih chapter ekstra pada hari Jumat atau Minggu.

Oke teman-teman yang baik, selamat menikmati novel ini ya, semoga terhibur 🙂