Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia] - Bab 66
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 66 - Peringkat (III)
Bagi Xue Jiao, tidak ada perbedaannya antara hari sekolah dan hari libur.
Sama seperti hari-hari sebelumnya, dia tetap menjalani rutinitasnya dan mempelajari semua mata pelajaran yang beragam. Setelah hampir mempelajari semua materi untuk semester ini dan mengerjakan beberapa set buku persiapan ujian masuk perguruan tinggi, tidak terasa, hari Senin pun tiba.
“Jiao Jiao, Ibu akan menghadiri pertemuan guru dan orang tua di kelasmu hari ini.”Li Si Tong meletakkan segelas susu di atas meja.
Xue Jiao mengambil susu itu dan mengucapkan terima kasih terlebih dahulu, sebelum dia menjawab, “Terserah.”
Suasana hati Li Si Tong terlihat sedikit buruk dan tanpa sadar dia ingin mengkritik sikap putrinya, namun dia tiba-tiba sadar bahwa Xue Jiao masih marah padanya.
Kemudian, dia menurunkan suaranya, “Kalau begitu kau harus sarapan dengan cepat. Setelah kau makan, kita bisa pergi bersama ke sekolah. Paman Cheng akan pergi bersama kita.”
Cheng Shuo pergi bersama mereka dan dia akan menghadiri pertemuan guru dan orang tua di kelas Cheng Ming Ze, sementara Li Si Tong akan menghadiri pertemuan guru dan orang tua di kelas Gu Xue Jiao.
“Oke.”Xue Jiao menjawab dengan ekspresi datar.
Li Si Tong berusaha untuk menekan semua amarahnya. Sebelumnya, Gu Xue Jiao merupakan anak yang tidak patuh dan dia sering memarahinya. Sekarang, Gu Xue Jiao mulai bersikap patuh, sehingga dia harus mengendalikan amarah semaksimal mungkin.
Oleh karena itu, dia duduk di sebelah Cheng Shuo dan menyantap sarapannya.
Li Si Tong tetap berdandan sampai hari ini, meskipun Cheng Shuo dan dirinya hidup dengan cukup baik dan Cheng Shuo juga sangat menyayanginya.
Bagaimanapun, dia tidak akan melupakan sepasang pria dan wanita yang telah menyakitinya. Putri dari kedua orang itu ditempatkan di kelas 2-2 di SMA yang sama dengan putrinya. Meskipun, dia tahu bahwa nilai Xue Jiao jauh lebih buruk dari putri mereka, dia tidak mau penampilannya kalah dari wanita itu…
Setelah dia memikirkan hal tersebut, matanya tertuju pada Xue Jiao yang sedang berjalan di depannya.
Sayang sekali nilai Jiao Jiao sangat buruk…
Nilai putrinya itu membuat dirinya sedikit malu, tetapi dia juga tidak berdaya.
“Kakak ipar! Jiao Jiao!”Suara hangat terdengah dari belakang mereka dan kemudian kedua orang yang mereka kenal berjalan dengan cepat ke arah mereka.
“Halo, kakak ipar! Apa kau datang untuk mengahadiri pertemuan guru dan orang tua?”Liu Ya Zhen berkata sambil tersenyum.
Li Si Tong melihat wajah Cheng Ming Jiao dan langsung merasa tidak senang, namun, dia memaksakan dirinya untuk tersenyum.
“Ya, aku akan menghadiri pertemuan untuk Jiao Jiao.”
Liu Ya Zhen mengangguk sambil tersenyum, lalu menatap Xue Jiao, “Jiao Jiao, bagaimana hasil ujianmu?”
“Lumayan.”Xue Jiao berkata dengan tenang.
“Ming Jiao juga berkata bahwa ujiannya berjalan dengan lancar, tampaknya mereka berdua akan memperoleh nilai yang sama dalam ujian ini. Mereka memang saudara!”
Li Si Tong tiba-tiba tersulut, makna di balik kalimat itu adalah Xue Jiao dan Cheng Ming Jiao hampir memperoleh nilai yang sama!
Tetapi, menurut kesan Li Si Tong, Xue jiao akan memperoleh nilai yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan Cheng Ming Jiao dan saat ini Liu Ya Zhen sedang menghina mereka!
Li Si Tong menahan semua amarahnya dan menjawab, “Ming Jiao akan memperoleh nilai yang lebih baik!”
“Gu Xue Jiao, ayo kita pergi ke tempat dudukmu!”Nada bicara Li Si Tong terdengar sedikit marah saat dia berbalik menuju kelas 2-1.
Xue Jiao tidak peduli, dia segera berbalik dan berjalan menuju kelas 2-1.
Sama seperti kesengsaraan yang selalu mencari teman. Tak lama setelah dia bertemu sepasang ibu dan anak yang membuatnya merasa tidak bahagia, muncul sepasang ibu dan anak lagi yang membuatnya tambah tidak bahagia.
Begitu mereka mencapai pintu belakang kelas 2-1, seorang wanita keluar dari pintu depan kelas 2-2.
Mereka adalah Wu Wan Jun dan Gu Shi Yun.
Keduanya tercengang.
Ketika Li Si Tong hendak mengambil dua langkah maju untuk masuk ke dalam kelas, dia mendengar Wu Wan Jun berbicara ——
“Shi Yun, mengapa hasilnya belum keluar? Bagaimana ujianmu kali ini?”
“Guru berkata bahwa dia akan membawanya nanti dan ujianku berjalan dengan cukup lancar. Aku seharusnya tidak keluar dari peringkat tiga besar.”
Li Si Tong sedikit gemetar dan hampir pingsan saat mendengar percapakan mereka. Xue Jiao menghela napas tanpa suara. Di masa lalu, hubungan buruk antara Gu Xue Jiao dan Li Si Tong bermula dari sini. Dia merasa Gu Xue Jiao telah mempermalukannya dan bagaimanapun Li Si Tong memandangnya, putrinya tidak terlihat menyenangkan di matanya. Kemudian, pertengkaran menjadi sebuah norma di antara mereka.
Kali ini, dia adalah Xue Jiao dan bukan Gu Xue Jiao.
Ditambah dengan insiden sebelumnya, itu sudah terasa sangat sulit baginya untuk mendapatkan kasih sayang dari wanita ini, sehingga dia tidak akan merasa sedih…
“Guru datang! Guru datang——”
Dengan adanya seruan itu, para orang tua dan siswa langsung gelisah.
Yin Fang dan wali kelas 2-2 menuju ke arah yang sama. Mereka berjalan dengan cepat dan memegang setumpuk nilai di salah satu tangannya.
“Ini adalah nilai dari keseluruhan kelas, satu untuk setiap orang, para orang tua dipersilahkan maju ke depan.”Yin Fang berteriak.
Kemudian, wali kelas 2-2 menempelkan selembar kertas di papan buletin di antara kelas 2-1 dan 2-2, “Ini adalah transkip nilai keseluruhan siswa, kalian bisa melihatnya, jika kalian tertarik.”
Dalam sekejap, banyak orang tua mulai berdesakan.
Li Si Tong tidak ingin melihat selebaran itu. Liu Ya Zhen tiba-tiba menariknya dan ikut berdesakan dengan para orang tua siswa lainnya. Wu Wan Jun menatap mereka dan menarik Gu Shi Yun untuk lebih mendekat dan mengejek mereka.
“Kakak ipar, ayo kita lihat prestasi keluargamu!”Liu Ya Zhen berkata dengan keras, dia menarik Li Si Tong hingga masuk ke dalam kerumunan.
Transkip itu ditempel cukup tinggi, sebelum beberapa orang maju ke depan, mereka melihat beberapa nama di urutan teratas.
Gu Xue Jiao, Peringkat 1, Total nilai 739;
Chu Sheng, Peringkat 2, Total nilai 730;
Shang Zhi Yuan, Peringkat 3, Total nilai 725;
Gu Shi Yun, Peringkat 4, Total nilai 717;
Ayo dukung penerjemah kesukaan kalian dengan cara berdonasi melalui Go-Pay. Setiap Rp10.000 donasi yang terkumpul, kami akan memberikan Satu Bab Tambahan untuk kalian. Jangan lupa untuk menyertakan nama penerjemah dan judul novel saat kalian berdonasi. Kode QR bisa kalian temukan di beranda website atau di bagian akhir halaman ini.
Terima kasih~
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 66 - Peringkat (III)
Donasi pada kami dengan Gojek!
