Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia] - Bab 6
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 6 - Kecelakaan Mobil (II)
“Bu, aku mau pergi.”Xue Jiao berteriak saat dia mengenakan sepatunya
Li Si Tong mengerutkan keningnya, lalu keluar dari dapur dan bertanya dengan marah, “Mau kemana?”
Lihat ini, kau setuju untuk berubah. Ini baru hari pertama dan kau sudah kembali ke kebiasaan lamamu!
“Aku akan menata rambutku di salon.”
Li Si Tong menarik napas dalam-dalam dan berusaha untuk tetap tenang, “Apa lagi yang ingin kau lakukan dengan rambut rusakmu?! Gu Xue Jiao, Ibu sudah memberitahumu bahwa sekolah akan dimulai besok. Kau tidak diizinkan keluar hari ini!”
Xue Jiao telah mengganti sepatunya dan mengenakan tas merah muda yang diberikan Cheng Shuo pada awal tahun pertamanya di SMA. Dia memandang ibunya, “Aku akan mewarnai kembali rambutku ke warna aslinya. Rambut merah benar-benar tidak memberikan kesan yang baik.”
Setelah mendengar perkataan Xue Jiao, Li Si Tong tercengang.
“Kau——”
Xue Jiao menghela napas dan berkata, “Aku memberitahu Cheng Ming Jiao bahwa aku akan berubah. Tentu saja, aku tidak bisa membiarkan dia untuk merendahkanku lagi.”
Ibunya tidak percaya bahwa dia akan berubah menjadi lebih baik. Dia menggunakan Cheng Ming Jiao agar alasannya terdengar lebih logis.
Benar saja, Li Si Tong merasa lega, namun wajahnya masih menunjukkan keraguan.
Cheng Shuo, yang saat itu sedang duduk di sofa dan membaca koran, meletakkan korannya dan berkata sambil tertawa, “Baiklah, biarkan Jiao Jiao keluar. Jiao Jiao, biarkan sopir mengantarmu. Jangan terlalu lama di luar. Perhatikan keselamatanmu.”
“Baik, terima kasih, Paman Cheng.” Xue Jiao melambai pada Li Si Tong, membuka pintu rumah, dan segera pergi.
Ketika Cheng Ming Ze turun dan melihat pemandangan itu, dia mengerutkan keningnya dan tidak mengatakan apa-apa.
Jarang sekali gadis itu tidak mengikutinya sepanjang hari. Kelihatannya dia bisa beristirahat dengan tenang di rumah hari ini.
“Apakah menurutmu Jiao Jiao benar-benar akan berubah?”Li Si Tong duduk dengan ekspresi khawatir.
Cheng Shuo meletakkan tangannya di pundak Li Si Tong dan berkata dengan lembut, “Seiring bertambahnya usia, dia akan menjadi lebih perhatian. Kali ini, tidak peduli apakah dia benar-benar berubah atau hanya terpicu karena pertengkarannya dengan Ming Jiao, selama dia mau berubah, kau harus memberikannya pujian. Jangan selalu memarahinya sepanjang hari, bagaimana jika anak itu kembali memberontak?”
Li Si Tong masih terlihat cemas. Dia menghela napas, “Aku hanya berharap perubahannya bisa bertahan lebih lama.”
Cheng Shuo menepuknya dan menatap Cheng Ming Ze yang sedang meminum air, “Ming Ze, karena Jiao Jiao ingin belajar dengan giat, kau harus membantunya.”
Cheng Ming Ze hanya mengangkat bahu dan mengerucutkan bibirnya.
Bisakah Gu Xue Jiao belajar dengan giat? Itu sama dengan kau berbohong dan mengatakan bahwa kau bisa memberi makan hantu.
“Sempurna! Sangat sempurna!”Penata rambut itu menyentuh rambut Xue Jiao dengan ekspresi terkejut. Dia tidak percaya bahwa itu merupakan hasil dari tangannya sendiri.
Ketika gadis itu pertama kali masuk, dia adalah seorang gadis cantik dengan rambut berwarna merah. Setelah rambutnya diwarnai kembali ke warna aslinya dan poninya dipotong, gadis itu benar-benar berubah!
“Terima kasih.”Xue Jiao juga terlihat sangat puas. Selama warnanya tidak membuat matanya iritasi, dia merasa sangat senang.
Saat dia membayarnya, dia juga tersenyum pada penata rambut dengan sikap yang sopan. Alis dan matanya melengkung seperti bulan sabit. Kulitnya yang putih dan lembut sedikit memerah. Rambut hitamnya tergerai sampai ke pinggang, dia tampak seperti sebuah boneka porselen yang berdiri di depannya.
Ketika dia keluar, penata rambut itu memegang tangan penata rambut lainnya dan berkata dengan wajah terpesona, “Di masa depan, aku harus punya anak perempuan. Dia harus terlihat seperti malaikat kecil itu!”
Penata rambut lain melihat tangannya yang dipegang dan berkata dengan gemetar, “Aku, aku, aku… aku juga laki-laki… aku tidak bisa melahirkan…”
Ayo dukung penerjemah kesukaan kalian dengan cara berdonasi melalui Go-Pay. Setiap Rp10.000 donasi yang terkumpul, kami akan memberikan Satu Bab Tambahan untuk kalian. Jangan lupa untuk menyertakan nama penerjemah dan judul novel saat kalian berdonasi. Kode QR bisa kalian temukan di beranda website atau di bagian akhir halaman ini.
Terima kasih~
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 6 - Kecelakaan Mobil (II)
Donasi pada kami dengan Gojek!
