Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia] - Bab 59
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 59 - Dimabuk Cinta (II)
“Ya, pada saat itu, aku tidak bisa berpikir jernih, tapi samar-samar aku masih bisa melihat penampilannya. Suaranya terdengar sangat jelas dan aku masih mengingat kejadian itu dengan jelas. Belakangan, aku baru menyadarinya di rumah sakit bahwa aku sama sekali tidak merasa tidak nyaman saat berinteraksi dengannya.”
“Itu bisa dijelaskan,”Ekspresi wajah Liu Xu tampak serius, “Sama halnya bagi seorang pemeran utama pria untuk menyelamatkan wanita cantik dan merebut hatinya. Itu merupakan fluktuasi emosi yang kuat dari keputusasaan untuk menyelamatkanmu dan ditambah beberapa faktor lain dan tuntuntan hormonal.”
Dia berhenti sejenak, “Ini sama halnya dengan wanita cantik yang menyelamatkan sang pemeran utama pria, kurasa penyelamatan ini membuat tubuhmu merespons rangsangan eksternal yang kuat dan mencegahmu untuk menolak si penyelamat ini.”
“Jadi?”Lin Zhi Hua mengerutkan keningnya.
“Jadi, kau tidak mempunyai rasa ketidaksukaan setelah melakukan kontak fisik dengan orang ini, sehingga perasaan bahaya dari kecelakaan itu akan membuatmu menyentuh orang yang telah memberimu rasa aman. Saat ini, tubuhmu bahagia dan tentu saja tidak membuatmu merasa jijik untuk berinteraksi dengan wanita seperti yang pernah terjadi sebelumnya.”
Liu Xu melirik Lin Zhi Hua, “Dengan kata lain, interaksimu dengan orang ini memberimu rasa aman, kemudian diikuti oleh rasa ketidaksukaanmu terhadap wanita. Di bawah pengaruh kondisi pertama, tentu saja, kondisi terakhir tidak akan muncul.”
Lin Zhi Hua mengerutkan keningnya, dia mengerti maksud dari penjelasan Liu Xu dan saat ini otaknya sedang sedikit kacau.
Liu Xu melanjutkan, “Jadi itulah alasan mengapa kau mengecualikannya dari kondisi terakhir. Jika tidak ada kecelakaan seperti ini, kecuali jika kau bertemu dengan keputusasaan lagi di masa mendatang, kau hanya bisa mendekati wanita itu… Oh tidak, itu salah, gadis itu.”
Lin Zhi Hua tidak berkomentar, dia hanya menatapnya, dan memberikan isyarat untuk melanjutkan pembicaraan.
“Setelah itu, apa yang terjadi pada kalian? Aku tidak percaya bahwa dalam keadaan seperti ini, kau tidak akan menyelidiki dia secara detail!”Liu Xu tertawa.
Lin Zhi Hua mengangguk, “Aku menghubunginya beberapa kali, termasuk mengirim pesan WeChat.”
“Eh?”
“Awalnya, semua baik-baik saja, kemudiam aku mulai sering memikirkannya, bahkan… aku ingin menyembunyikannya.”Lin Zhi Hua yang menunjukkan ekspresi langka ini tampak canggung.
Liu Xu tertawa di dalam hatinya, namun dia sadar saat ini Lin Zhi Hua mau membuka mulutnya dan menceritakan permasalahannya. Jika dia tertawa, pria ini tidak akan pernah kembali lagi dalam kehidupannya.
“Belakangan ini, karena beberapa hal, aku sering menghubunginya. Namun dalam dua hari terakhir ini, aku tidak menghubunginya, aku merasa tidak nyaman dan itu mengganggu fokus dalam pekerjaan. Aku ingin berbicara dengannya, tetapi aku tidak tahu harus berkata apa.”
Jangan pernah meremehkan hal seperti ini!
Lin Zhi Hua sangat berdedikasi terhadap pekerjaannya, gangguan ini tidak pernah terjadi sebelumnya!
“Dan… aku bahkan memimpikan dia di malam hari.”
Liu Xu mengangguk, “Apa lagi?”
“Apakah ini merupakan efek dari kecelakaan mobil saat dia menyelamatkanku?”Lin Zhi Hua mengerutkan keningnya. Dia memikirkan penjelasan Liu Xu tentang dirinya yang tidak menolak gadis itu, sehingga dia mempertanyakannya.
“Bukan.”Liu Xu menggelengkan kepalanya dengan kuat, lalu dia berkata, “Penyakitmu ini dinamai dengan dua kata…”
“Apa itu?”
“Mabuk cinta.”
Lin Zhi Hua: “…”
Liu Xu tersenyum, dia berdiri, berjalan ke sampingnya, dan menepuk pundaknya, “Kau mungkin tidak mengerti karena kau belum pernah jatuh cinta. Jika kau memikirkan seseorang, bahkan ketika kau sedang makan atau minum teh, itu merupakan pertanda awal bahwa kau mencintai seseorang!”
Lin Zhi Hua bergerak dan tanpa sadar berkata, “Tidak mungkin.”
“Kenapa tidak mungkin? Kita tidak tahu dari mana asalnya cinta, tapi cinta bisa membuat orang bergairah!”Liu Xu menggelengkan kepalanya, “Jaring cinta itu luas, tapi tidak ada yang bisa masuk ke dalamnya.”
“Dia masih terlalu muda.”
“Coba kau bayangkan ketika dia mencapai usia dewasa dan dia jatuh ke dalam pelukan seorang pria muda yang mempunyai usai yang sama dengannya…”
Begitu kata-kata Liu Xu terucap, alis Lin Zhi Hua terjalin cukup erat dan ekspresi wajahnya sangat jelek.
“Lihatlah, kau tidak bahagia.”
Liu Xu berjalan di belakangnya, “Bos besar, dia adalah satu-satunya orang yang bisa kau dekati dan satu-satunya gadis yang bisa membuatmu cemburu, entah karena dia menawan atau… Surga telah memberimu pasangan yang sempurna.”
Lin Zhi Hua menatapnya, “Aku tidak tahu bahwa kau adalah pakar dalam percintaan?”
“Tentu saja! Jumlah mantan kekasihku bisa membentuk sebuah grup.”
“… Kau masih mempunyai keberanian.”
Liu Xu tertawa, “Apa yang harus dipermalukan? Kau pikir semua orang sepertimu. Sudah berusia 20-an dan masih belum punya kekasih. Bahkan ketika kau menyukai seorang gadis, kau justru berpikir bahwa kau menderita suatu penyakit.”
“Apa gunanya mempunyai banyak kekasih? Merepotkan.”Lin Zhi Hua meliriknya.
“Bagaimana bisa kau mengatakan mereka merepotkan? Ini adalah tugas kita sebagai seorang pria untuk membuat setiap gadis cantik merasakan kebahagiaan pada hormon mereka.”Liu Xu mulai tidak serius.
Lin Zhi Hua tidak mengatakan apa-apa, dia melihat ekspresi Liu Xu dan merasa sangat muak.
“Baiklah, aku pergi.”Lin Zhi Hua berdiri dan ingin pergi.
Liu Xu tampak terkejut, “Hei, kau tidak ingin bicara lagi?”
“Bukankah aku tidak mempunyai masalah?”
“Kalau begitu, tidakkah kau ingin tubuhmu kembali normal sepenuhnya? Jadi, kau bisa menjalin lebih banyak hubungan dengan para wanita di masa mendatang?”
Lin Zhi Hua membetulkan maset jasnya dan menatapnya dengan jijik, “Tidak perlu, satu saja sudah cukup.”
Dia berjalan menuju pintu, Liu Xu maju beberapa langkah dan segera berkata, “Kalau begitu bisakah kau memberitahuku gadis seperti apa dia?”
Ayo dukung penerjemah kesukaan kalian dengan cara berdonasi melalui Go-Pay. Setiap Rp10.000 donasi yang terkumpul, kami akan memberikan Satu Bab Tambahan untuk kalian. Jangan lupa untuk menyertakan nama penerjemah dan judul novel saat kalian berdonasi. Kode QR bisa kalian temukan di beranda website atau di bagian akhir halaman ini.
Terima kasih~
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 59 - Dimabuk Cinta (II)
Donasi pada kami dengan Gojek!
