Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia] - Bab 57
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 57 - Keinginan Duniawi (III)
Lin Zhi Hua memutar mata ke arahnya, lalu dia masuk ke dalam, “Langsung menuju studio.”
Pria itu tertegun dan kemudian menyusulnya. Dia berkata dengan takjub, “Hei Hei Hei, Bos Lin! Akhirnya, kau setuju untuk melakukan terapi?!”
Jangan menilai pria ini dari penampilan mudanya. Namanya adalah Liu Xu dan dia merupakan seorang psikiater yang terkenal secara internasional.
Lin Zhi Hua memasuki sebuah ruangan dan duduk di sofa. Li Xu menuangkan air dengan satu tangan dan menatapnya dengan curiga.
“Setiap kali aku memintamu untuk melakukan terapi, kamu selalu menolaknya. Kenapa? Kau tiba-tiba meluruskan pikiranmu? Dulu, ketika aku tahu kau mempunyai masalah psikologis, tapi bagaimanapun cara aku membujukmu, kau tidak pernah setuju!”
Lin Zhi Hua tidak mengucapkan sepatah kata pun dan menerima air yang diberikan Li Xu padanya.
Ruangan itu adalah ruangan di mana banyak “pasien” yang datang untuk berobat. Bagian dalamnya didekorasi dengan sangat hangat, sinar matahari mengintip dari jendela. Di bagian luar, terdapat padang rumput hijau yang tak berujung, pemandangan itu membuat hati seseorang mejadi rileks dan tanpa sadar mengungkapkan semua permasalahannya.
Sebagai seorang psikiater profesional, Liu Xu, yang hanya duduk di hadapannya sudah masuk ke dalam perannya, “Zhi Hua, masalahmu adalah masalah kecil. Pertama-tama, kau harus menghadapinya sendiri. Aku mempunyai banyak waktu sebelum…”
“Aku merasakan sesuatu.”Lin Zhi Hua memotongnya, “Uhuk… uhuk.”Liu hampir mati karena tersedak air yang sedang diminumnya.
“Apa katamu?!”Dia bahkan tidak peduli dengan kondisi dirinya sendiri dan hanya menatap Lin Zhi Hua dengan heran. Dia diundang oleh keluarga Lin saat dia kembali ke Tiongkok. Saat itu, dia mengetahui tentang masalah Lin Zhi Hua.
Ini dimulai dari masalah psikologis, tetapi sejujurnya, masalahnya sangat serius dan Liu Xu sama sekali tidak mempunyai jaminan untuk menyembuhkannya. Hanya saja, dia akan membuatnya terdengar lebih ringan agar tidak membuat orang tersebut stres.
Baiklah, meskipun Bos Besar Lin tidak merasa tertekan sama sekali sampai-sampai orang lain tidak peduli dengan masalahnya. Pada kenyataanya, dia melawannya, “Bagaimana kau bisa sembuh? Seharusnya tidak…”Liu Xu baru saja melupakan perannya sebagai seorang psikiater, dia penasaran dengan kondisi temannya. Lin Zhi Hua meletakkan cangkirnya, bersandar di sofa, dan melihat ke luar , “Aku benar-benar merasakannya sekarang, tetapi itu hanya tertuju pada satu orang. Aku masih tidak suka mendekati orang lain.”
“Satu orang??!”Liu Xu tercengang.
Lin Zhi Hua mengangguk.
“Aku pernah diselamatkan olehnya dan sejak hari itu, aku merasa ada sedikit perbedaan. Jadi aku menghubunginya beberapa kali, baik melalui telepon maupun secara langsung.”
Sambil mengatakan itu, dia mengerutkan keningnya, “Semakin aku akrab dengannya, semakin aku merasa tidak normal.”
“Bagaimana bisa tidak normal?”
“Aku ingin melihatnya setiap hari. Ketika dia menangis, aku merasa sangat kesal, dan ketika aku mendengar dia berbicara tentang orang lain… ada sedikit perasaan tidak enak.”Lin Zhi Hua mengerutkan keningnya lebih dalam.
Sejak dia membantu Xue Jiao dalam menyelesaikan masalahnya di rumah, kedua orang itu hampir tidak saling menghubungi lagi. Dia mulai merasa sangat tidak bahagia. Kemarin malam dia bahkan mengemudikan mobil menuju gerbang SMA 7.
Lin Zhi Hua mulai merasakan kelainan pada dirinya, sehingga dia datang untuk mencari Liu Xu.
“Bos Besar Lin, itu terjadi karena kau digerakkan oleh keinginan duniawimu! HA HA HA!”Liu Xu menepuk pahanya, “Itu adalah hal yang bagus! Kau harus cepat menikahinya!”
Dia sangat senang. Sebagai orang nomor satu di antaa beberapa sahabat Bos Besar Lin, dia tahu tekanan yang dialami pria itu.
Perlawanan Lin Zhi Hua terhada perempuan membuat paman keduanya melihat kesempatan ini untuk mengambil alih perusahan darinya. Penatua keluarga LIn membantu pertarungan keluarga paman kedua untuk mendapatkan kekuasaan tersebut karena dia takut bahwa di masa mendatang, perusahaan mereka akan jatuh ke tangan orang luar.
Kedua orang tuanya mengawasinya sepanjang hari, menunggunya setiap kesempatan untuk mendapatkan seorang cucu, bahkan jika bayi itu dilahirkan dari proses bayi tabung.
Begitu juga dengan orang luar di perusahaannya, jika bukan karena tangan besinya, kekuasaannya telah direbut sejak dulu.
Bagi perusahaan sebesar perusahaan Lin, mempunyai atau tidak mempunyai ahli waris merupakan hal yang sangat besar.
Selalu ada orang yang menganggap dirinya mempunyai peluang.
Hal tersebut membuat Liu Xu senang, namun, di sisi lain, dia juga penasaran dengan orang tersebut! Tidak peduli apa status orang itu, dia adalah satu-satunya perempuan yang bisa dinikahi Bos Lin!
Jika dia bisa melahirkan seorang anak, anak itu bisa mengendalikan perusahaan Lin setelah anak itu mendapatkan pendidikan yang baik!
“Kapan kau akan menikahinya? Aku harus melihatnya dengan baik! Bisakah pernikahan kalian dilakukan tahun ini?”Liu Xu duduk dengan tegak dan sudah bisa memikirkan ekspresi orang-orang di lingkaran mereka yang meyakini bahwa Lin Zhi Hua akan hidup sendirian seumur hidupnya, ketika mereka menerima undangan pernikahannya!
“Itu tidak bisa dilakukan.”
“Kenapa? Karena latar belakangnya?”Seketika, pemikiran bahagia Liu Xu segera hancur.
“Hmm, aku seharusnya tidak boleh mempunyai perasaan padanya…”Lin Zhi Hua mengetuk jarinya di cangkir. Jelas, itulah alasan utama mengapa dia datang ke sini. Itu merupakan urusannya yang paling memberatkan hatinya.
“Kenapa tidak?”Wajah Liu Xu hampa. Tak lama kemudian, matanya membelalak karena dia memikirkan sesuatu, “Apakah wanita itu telah bercerai?!”Lin Zhi Hua menggelengkan kepalanya.
“Istri orang?!”Suaranya terdengar ketakutan.
Dia terus menggelengkan kepalanya.
“Ya Tuhan! Apakah dia laki-laki!”
Ayo dukung penerjemah kesukaan kalian dengan cara berdonasi melalui Go-Pay. Setiap Rp10.000 donasi yang terkumpul, kami akan memberikan Satu Bab Tambahan untuk kalian. Jangan lupa untuk menyertakan nama penerjemah dan judul novel saat kalian berdonasi. Kode QR bisa kalian temukan di beranda website atau di bagian akhir halaman ini.
Terima kasih~
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 57 - Keinginan Duniawi (III)
Donasi pada kami dengan Gojek!
