Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia] - Bab 5
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 5 - Kecelakaan Mobil (I)
Ketika suasananya mulai terasa aneh, Xue Jiao kembali berbicara.
“Aku tidak hanya menyukai Ge Ge, tapi aku juga menyukai kakek, nenek, dan Paman Cheng!”
Dia mengedipkan matanya dan mengatakan hal itu dengan serius.
Cheng Ming Ze adalah orang yang berbakat dan Gu Xue Jiao sangat menyukainya, akan tetapi pihak lain tidak pernah memperhatikannya.
Dia mendandani dirinya dengan cara yang berbeda demi mendapatkan perhatiannya.
Semakin dia mendandani dirinya, semakin jijik orang yang melihatnya.
Dalam novel tersebut, setelah kematian Li Si Tong, Gu Xue Jiao menganggap Cheng Ming Ze sebagai panutannya.
Karena kematian Li Si Tong, dia juga mengubah penampilannya seperti berandalan. Dia mengikuti Cheng Ming Ze sepanjang hari. Kemanapun pria itu pergi, dia akan selalu mengikutinya. Pria itu adalah satu-satunya orang yang ada di mata dan juga hatinya.
Cheng Shuo merindukan Li Si Tong, kemudian dia memikirkan Gu Xue Jiao yang hidup tanpa seorang ibu. Oleh karena itu, dia bersedia untuk merawat Gu Xue Jiao demi istrinya.
Akibatnya, Gu Xue Jiao menjadi semakin manja dan keras kepala. Dia membenci setiap wanita yang ingin membawa pergi Cheng Ming Ze. Pada akhirnya, dia terus-menerus bertengkar dengan pemeran utama wanita, Gu Shi Yun, yang berakhir dengan kematiannya yang tragis.
Xue Jiao tidak mengerti perasaan seperti itu. Memang benar ada banyak orang jahat dalam kehidupan Gu Xue Jiao, tapi dia juga yang merusak dirinya sendiri.
Haus kasih sayang merupakan salah satu dari sifat manusia, ketika perasaan itu jatuh ke dalam jurang, itu tidak akan pernah menghilang.
“Omong kosong! Perasaanmu itu jelas seperti perasaan seorang wanita yang mencintai prianya!” Cheng Ming Jiao melompat dan hampir kehilangan kesabaran.
Mata Xue Jiao melebar dan memberikan peringatan kepadanya, “Ming Jiao! Cinta monyet tidak diperbolehkan! Bahkan, itu merupakan hal yang lebih tabu lagi, jika aku menyukai Ge Ge. Kau tidak boleh mempunyai pemikiran yang tidak realistis seperti ini di masa depan.”
“Kau, kau, kau, kau ——”Cheng Ming Jiao sangat gelisah sampai dia tidak bisa berkata-kata.
Xue Jiao masih bersikap serius, “Ming Jiao, kita akan segera memasuki tahun kedua SMA. Kita harus belajar dengan giat dan berusaha untuk mendapatkan perguruan tinggi yang bagus. Kau tidak diperbolehkan untuk jatuh cinta lebih awal. Jika itu benar-benar terjadi, jangan takut! Sebelumnya aku bukan orang yang bijaksana dan juga patuh. Setelah Ibu mengajariku hari ini, aku telah memutuskan untuk memperbaiki diriku sendiri. Mulai sekarang kita akan saling mengawasi! Siapa pun yang tidak bisa melakukannya akan dihukum!”
Sialan dengan yang namanya jatuh cinta lebih awal!
Sialan dengan yang namanya saling mengawasi!Cheng Ming Jiao sangat marah, sehingga dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Dalam keadaan bingung, Li Si Tong menarik Xue Jiao dan mengikuti Cheng Shuo dan Cheng Ming Ze, yang juga sama-sama bingung, keluar dari rumah tua keluarga Cheng.
Setelah kejadian itu, Cheng Ming Jiao masuk ke dalam mobil, sebelum dia kembali ke keadaan semula. Sekarang dia berada di ambang batas kemarahan.
“Gu Xue Jiao, dasar perempuan j*l*ng!!”
Tepat setelah dia selesai menngumpat, ibunya, Liu Ya Zen yang duduk di sebelahnya, menariknya, dan kemudian berkata dengan ragu, “Ming Jiao… Kau tidak benar-benar mengalami cinta monyet, kan? Kau masih muda…”
“Bu!! Perempuan j*l*ng itu berbicara omong kosong—”
Gadis yang baru saja diam kini bersuara lagi.
Ayo dukung penerjemah kesukaan kalian dengan cara berdonasi melalui Go-Pay. Setiap Rp10.000 donasi yang terkumpul, kami akan memberikan Satu Bab Tambahan untuk kalian. Jangan lupa untuk menyertakan nama penerjemah dan judul novel saat kalian berdonasi. Kode QR bisa kalian temukan di beranda website atau di bagian akhir halaman ini.
Terima kasih~
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 5 - Kecelakaan Mobil (I)
Donasi pada kami dengan Gojek!
