Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia] - Bab 49

“Kau datang untuk meminta maaf?”Xue Jiao terkekeh.

Dia memasang ekspresi mencemooh dan menatap mata Cheng Ming Jiao dengan rasa kebanggaan, seperti seorang pemenang.

Cheng Ming Jiao sangat marah, tetapi di sampingnya berdiri Penatua Bai. Dia menahannya dan menggertakkan giginya, “Ya, aku datang untuk meminta maaf.”

Cheng Shuo dan Cheng Ming Ze duduk di sofa, Li Si Tong menuangkan air untuk Penatua Bai sambil memanang mereka dengan tatapan rumit.

Cheng Ming Jiao merasa sangat terhina, tapi dia masih ingat setiap kata dan kalimat yang sangat tajam dari Penatua Bai tadi malam.

Penatua Bai berkata, “Cheng Ming Jiao. Kau adalah nona muda keluarga Cheng. Keluarga kita memperlakukan Gu Xue Jiao dengan adil. Kami tidak peduli dengan apa yang dia lakukan sebelumnya, karena dia bermarga Gu, bukan Cheng. Kau telah dikenal dalam lingkungan ini selama 16 tahun sebagai nona muda. Apakah kau benar-benar ingin merusak reputasimu karena kejadian ini, hanya karena Gu Xue Jiao?”

Penatua itu juga berkata, “Jika sebelumnya kau tidak memahaminya, ini masih bisa dimaafkan, karena kau terkenal sebagai anak yang pandai dan bijaksana. Banyak penatua ingin menunggumu sampai dewasa dan menjodohkanmu dengan anak-anak mereka. Dulu kau menghormati Li Si Tong dan Gu Xue Jiao, tetapi sekarang Gu Xue Jiao telah berubah menjadi lebih baik, namun kau tiba-tiba berubah. Orang lain hanya akan mengira bahwa kau mempunyai pemikiran yang sempit dan berpura-pura menjadi anak yang patuh selama ini. Pikirkan sendiri, apakah semua itu sepadan!”

Tidak sepadan! Tidak sepadan sama sekalli!

Cheng Ming Jiao menarik napas dalam-dalam dan melihat Xue Jiao dan membuka mulutnya, “Sepupu, maafkan aku, semua ini adalah kesalahanku. Kemarin aku sangat marah, sehingga aku langsung mengatakan perkataan omong kosong padamu. Aku tidak bermaksud apa-apa! Aku harap sepupu bisa memaafkanku!”

Penatua Bai tersenyum dan Li Si Tong juga ikut tersenyum.

“Sepupu, karena kau telah mengakui kesalahanmu, maka kau harus membacakan surat refleksi dirimu hari ini. Aku memikirkannya sepanjang malam dan aku sama sekali tidak tahu apa kesalahanku. Karena kau sudah mengakui bahwa semua ini adalah kesalahanmu, maka ketika kau membacakan surat itu di depan kelas, ingatlah untuk mengatakan bahwa sepupumu benar, jadi dia tidak perlu membacanya.”

Mata Cheng Ming Jiao melebar, dan dia hampir melompat, “Apa?! Membaca surat refleksi diri?!”

“Tepat sekali.”Xue Jiao mengerjapkan matanya.

Cheng Ming Jiao tersentak dan marah, “Kau kau kau… Kau ingin aku meminta maaf di depan semua orang?!”

Xue Jiao mengangguk.

“Bermimpilah! Guru Yin tidak mengatakan untuk membacakan surat itu di depan kelas!”

“Aku mengatakannya.”Xue Jiao tersenyum dan nada suaranya terdengar sangat santai.

“Jiao Jiao, Ming Jiao telah mengakui kesalahannya. Dia masih belum dewasa dan membaca surat refleksi diri di kelas…”Penatua Bai membuka mulutnya dengan ekspresi canggung.

Li Si Tong menyadari kecanggungan Penatua Bai dan hampir berkata, “Jiao Jiao, karena Ming Jiao sudah meminta maaf, dia tidak perlu meminta maaf di kelas kan?”

“Jiao Jiao, keburukan keluarga tidak boleh diungkapkan ke luar. Ming Jiao berbicara banyak kali ini, kau tidak boleh merepotkannya.”Mendengar Li Si Tong melunak, Penatua Bai maju, memegang tangan Xue Jiao dengan ekspresi penuh kasih dan permintaan maaf.

Ayo dukung penerjemah kesukaan kalian dengan cara berdonasi melalui Go-Pay. Setiap Rp10.000 donasi yang terkumpul, kami akan memberikan Satu Bab Tambahan untuk kalian. Jangan lupa untuk menyertakan nama penerjemah dan judul novel saat kalian berdonasi. Kode QR bisa kalian temukan di beranda website atau di bagian akhir halaman ini.

Terima kasih~