Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia] - Bab 48
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 48 - Permintaan Maaf (IV)
Xue Jiao berbaring di tempat tidur. Dia mau tidak mau mengeluarkan ponselnya dan membuka pesan Lin Zhi Hua yang diterimanya, sebelum Li Si Tong masuk ke kamarnya——
[Nenek Cheng Ming Jiao pasti akan menemui sepupumu, ketika dia kembali hari ini. Besok, sepupumu akan berpura-pura merasa bersalah atas kejadian kemarin dan datang untuk meminta maaf dengan jujur. Namun, kau tidak bisa membiarkannya untuk “mengambil inisiatif” sendiri, jadi kau harus membuat dia terlihat”pasif”.]
[Jadi, kau harus memberi tahu ibumu bahwa dia bersalah, ibumu akan merenungkannya kembali, kemudian dia tidak akan menganggap itu sebagai kesalahannya sendiri dan akhirnya menyalahkan sepupumu. Ibumu akan menangis dan memberi tahu ayah tirimu tentang keluhannya. Kemudian, ayah tirimu akan menyadari bahwa pengaruh dari peristiwa ini mempunyai implikasi yang sangat besar, jadi dia akan segera membuat sepupumu untuk meminta maaf padamu dan memberi tahu dirinya tentang kesalahan apa yang telah dia lakukan.]
Bagaimana Lin Zhi Hua… bisa memprediksikannya dengan sangat akurat?
Setelah apa yang Xue Jiao katakan kepada ibunya tadi, apakah Ibu akan kembali ke kamarnya sambil menangis?
Apakah Paman Cheng akan menghubungi Cheng Ming Jiao dan menyuruhnya untuk meminta maaf?
Keesokan paginya, langit tampak cerah.
“Jiao Jiao, turunlah. Ming Jiao ada di sini.”Suara Li Si Tong dipenuhi dengan kebahagiaan.
Dia berpikir bahwa masalah ini sebagian besar terjadi karena kesalahan Cheng Ming Jiao. Jika Cheng Ming Jiao meminta maaf, apakah putrinya juga akan memaafkannya?
Xue Jiao berjalan dengan pelan, dan saat dia berjalan menuju tangga, matanya melihat ke bawah, dan alisnya berkerut.
Bukan hanya Cheng Ming Jiao yang datang ke rumahnya, tetapi juga Penatua Bai.
Dia meraih bagian belakang punggungnya, mengeluarkan ponsel dari tas sekolahnya dan membuka WeChat.
Seperti yang diharapkan, pesan Lin Zhi Hua tiba.
[Ada dua situasi yang akan terjadi hari ini. Pertama, nenekmu juga ikut dengan sepupumu dan kedua, nenekmu tidak akan datang. Apakah nenekmu datang?]
[Dia datang.] Xue Jiao segera membalas pesannya.
Tak lama kemudian, beberapa pesan datang berturut-turut. Xue Jiao selesai membacanya dengan cermat. Kemudian dia menaruh ponselnya kembali dan berjalan dengan pelan.
“Jiao Jiao, kau sudah turun?”Penatua Bai tersenyum dengan penuh kasih, “Ming Jiao, anak ini, pagi-pagi dia mengatakan bahwa dia akan datang dan meminta maaf padamu.”
Cheng Ming Jiao menatap Xue Jiao yang perlahan turun dan matanya berkedip dengan marah, tapi mulutnya berkata sebaliknya——
“Sepupu, kau sudah bangun. Aku datang untuk meminta maaf kepadamu…”
Saat itu, Xue Jiao berpikir bahwa Lin Zhi Hua benar-benar bisa menebak segalanya.
Kemudian, dia menatap ke arah Cheng Ming Jiao, bibirnya sedikit tersenyum dan berjalan ke arah mereka.
Ayo dukung penerjemah kesukaan kalian dengan cara berdonasi melalui Go-Pay. Setiap Rp10.000 donasi yang terkumpul, kami akan memberikan Satu Bab Tambahan untuk kalian. Jangan lupa untuk menyertakan nama penerjemah dan judul novel saat kalian berdonasi. Kode QR bisa kalian temukan di beranda website atau di bagian akhir halaman ini.
Terima kasih~
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 48 - Permintaan Maaf (IV)
Donasi pada kami dengan Gojek!
