Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia] - Bab 46

“Ming Jiao!”Liu Ya Zhen berkata dengan cemas kepada Li Si Tong, “Apakah kau puas?”

Setelah dia berteriak, dia langsung mengejar anaknya, dan semua orang yang masih di dalam rumah terdiam.

Li Si Tong tertegun.

Penatua Bai menghela napas, kemudian dia berjalan ke depan, meraih tangan Li Si Tong, dan berkata dengan lembut, “Ming Jiao benar-benar tidak bijaksana. Aku tidak tahu hal apa yang memicunya seperti ini. Kau adalah bibinya. Bersikaplah lebih toleran padanya. Aku tahu kau adalah anak yang baik.”

Li Si Tong telah menikah dengan keluarga Cheng selama bertahun-tahun. Dia menjadi seorang istri untuk kedua kalinya dan bahkan mempunyai seorang anak tanpa dukungan apa pun di belakangnya. Meskipun Penatua Bai tidak berkata apa-apa, Li Si Tong tahu bahwa wanita tua itu tidak puas.

Jadi, dia selalu bersikap berhati-hati selama bertahun-tahun dan hanya ingin mendapat tempat di keluarga Cheng. Dengan cara itu, dia bisa membuat semua orang yang menertawakannya tahu bahwa dia juga bisa hidup dengan baik.

Selama bertahun-tahun, itu adalah satu-satunya kehangatan langka yang diterimanya dari wanita tua itu.

Li Si Tong sangat terharu dan menangis keras, “Bu!”

Penatua Bai mengangguk dengan senyuman yang penuh dengan kasih sayang, “Anak baik, anak baik, Xue Jiao juga anak baik…”

“Hu—— Ibu bersalah Jiao Jiao——”Li Si Tong menatap Xue Jiao dengan wajah penuh rasa bersalah.

Xue Jiao masih tidak berbicara, menundukkan kepalanya, dan melihat ke suatu tempat.

Malam itu, Penatua Bai menenangkan Li Si Tong untuk waktu yang lama dan itu adalah sebuah keintiman yang jarang terjadi antara ibu mertua dan menantu perempuannya.

Suasana hati Li Si Tong yang awalnya buruk akhirnya membaik dan ekspresi wajahnya juga sedikit rileks.

Xue Jiao tidak berbicara selama periode tersebut dan pergi ke kamar lebih cepat.

Ini adalah pertama kalinya dia langsung berbaring di tempat tidur, sebelum dia membaca buku. Dia membolak-balikkan badannya sepanjang malam.

Hari ini, semua orang membelanya. Bahkan “ibunya” mempunyai momen langka dan meledak untuk pertama kalinya, tapi entah mengapa Xue Jiao tidak merasa senang sama sekali.

Setelah beberapa saat, dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan kepada Lin Zhi Hua——

[Aku tidak pernah menyadarinya sampai saat ini. Ternyta aku benar-benar orang luar.]

Lin Zhi Hua menjawab dengan cepat——

[Ada apa? Apakah sesuatu terjadi lagi setelah kau kembali ke rumah?]

Xue Jiao sedikit tersentak. Dia tidak tahu kapan itu dimulai. Dia mendapatkan cara untuk menghubungi orang lain. Dan tampaknya mulai hari ini, dia bisa memberitahunya apa saja kepadanya…

Apakah ini yang namanya… teman?

Meskipun dia tidak mempunyai hubungan kekerabatan… Setidaknya, dia mempunyai hubungan persahabatan…

[Kakek dan nenek Cheng Ming Jiao datang, mereka menyuruhnya untuk meminta maaf kepada aku dan Ibu melindungiku, tetapi aku tidak tahu mengapa… aku merasa tidak senang…]

[Lin Zhi Hua: Apa yang terjadi malam ini?]

Kemudian, Xue Jiao menceritakan kisahnya mulai dari kepulangannya sampai ketika para Penatua Cheng pergi.

[Lin Zhi Hua: Cheng Shuo adalah orang yang adil. Cheng Kai akan meminta Cheng Ming Jiao untuk meminta maaf kepada kalian bukan demi keadilan, tetapi untuk mendidik putrinya sendiri. Kakekmu juga sama, namun semua ini terjadi karena kesalahan anak mereka sendiri. Jadi, meskipun bukan kau yang memukulnya, mereka akan tetap mendidik Cheng Ming Jiao. Nenekmu berada di pihak sepupumu. Nenekmu adalah orang yang pintar. Nenekmu mempunyai kendali yang baik malam ini. Jika bukan karena Cheng Ming Jiao tidak mau bekerja, situasi ini segera berakhir.]

Xue Jiao bingung dan tidak dapat memahami beberapa bagian dari penjelasan Lin Zhi Hua.

Dia adalah seorang gadis yang baru saja lulus SMA di kehidupan terakhirnya. Jadi, dia tidak mengerti apa maksud perkataannya tentang… Penatua Bai… dan kendali?

Ayo dukung penerjemah kesukaan kalian dengan cara berdonasi melalui Go-Pay. Setiap Rp10.000 donasi yang terkumpul, kami akan memberikan Satu Bab Tambahan untuk kalian. Jangan lupa untuk menyertakan nama penerjemah dan judul novel saat kalian berdonasi. Kode QR bisa kalian temukan di beranda website atau di bagian akhir halaman ini.

Terima kasih~