Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia] - Bab 30
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 30 - Percaya Diri (II)
Ulangan harian dilakukan dengan cara yang mirip dengan ujian masuk perguruan tinggi. Kamis pagi ujian Bahasa Mandarin akan dilangsungkan. Kemudian sore harinya, ujian Matematika akan dilangsungkan. Pada hari kedua, ujian Bahasa Inggris dan Sains (Biologi, Fisika, dan Kimia) akan dilangsungkan.
Untuk mengimbangi ujian masuk perguruan tinggi, nilai beberapa mata pelajaran juga akan dihitung berdasarkan ujian masuk perguruan tinggi.
Bahasa Mandarin, Matematika, dan Bahasa Inggris mempunyai nilai KKM sebesar 150 poin per mata pelajaran, sementara nilai KKM untuk pelajaran Sains adalah 300 poin. Jadi, total nilai keseluruhan untuk ulangan harian ini adalah 750 poin.
Xue Jiao belum sempat menerima hasil ujian masuk perguruan tinggi di kehidupan terakhirnya, tapi dia memperkirakan bahwa dia memperoleh hasil ujian masuk perguruan tingginya mungkin sekitar 640 poin. Dengan nilai itu, dia bisa masuk ke jurusan dan perguruan tinggi yang bagus di tingkat provinsi, namun nilai yang diperolehnya masih jauh di bawah standar untuk bisa diterima di perguruan tinggi yang mempunyai peringkat sepuluh besar secara nasional.
Pada kehidupan ini, jika dia mampu, dia ingin meraih nilai yang lebih tinggi dari 700 poin.
Xue Jiao tahu bahwa itu tidak akan mudah, tapi dia masih mempunyai waktu selama dua tahun lagi. Dibandingkan dengan siswa yang lain, dia telah mencuri start sekitar dua tahun lebih dulu dari mereka.
Ketika dia sampai pada kesimpulan ini, matanya menjadi tegas.
Ujian Bahasa Mandarin tidak sulit. Dia dengan cepat menyelesaikan semua pertanyaan pilihan ganda di atas kertas dan berhenti sejenak saat mengisi lembar jawaban.
Dia menghapus tiga jawaban yang benar dan mengisinya dengan tiga jawaban yang salah.
Tentu saja, Xue Jiao mengetahui kemampuannya sendiri, namun Gu Xue Jiao yang dulu seharusnya tidak mempunyai kemampuan seperti itu.
Kerja keras dan kemajuannya ini bisa dijelaskan kepada orang yang meragukannya, namun itu adalah hal yang sangat mustahil baginya untuk meraih prestasi dalam waktu yang singkat di kelas.
Setelah memikirkan hal tersebut, Xue Jiao memutuskan untuk mengikuti ujian sesuai dengan nilai kelulusan untuk setiap mata pelajaran. Itu merupakan peningkatan yang sangat menakutkan bagi Gu Xue Jiao, yang tidak pernah belajar selama bertahun-tahun.
Jadi, untuk langkah awal dia harus melakukannya dengan pelan-pelan. Dengan begitu, dia tidak perlu menyembunyikan kemampuannya!
Melihat lembar jawabannya, Xue Jiao merasa sangat sedih. Dia sadar bahwa dia perlu mengendalikan kemampuannya seminimal mungkin dan itu mungkin suatu hal yang sangat sulit baginya!
Itu tidak bisa dilakukan tanpa ada niat yang kuat!
Bagaimanapun juga… Bagaimanapun juga, untuk memastikan semua berjalan sesuai dengan rencananya, dia harus menjawab semua pertanyaan dengan akurat!
“Bagaimana hasil ujianmu?” Xi Jun Yang bertanya kepada teman-temannya di kelas, yakni Gu Xue Jiao, Yi Tian Yu, dan Qi Lei, yang juga masuk melalui jalur belakang. Selain itu, Xue Jiao adalah gadis yang sangat cantik, sehingga dia sesekali datang dan mengucapkan beberapa patah kata padanya.
“Bukan urusanmu!”Yi Tian Yu menatapnya dengan marah.
Xi Jun Yang juga memelototinya, “Aku tidak bertanya kepadamu. Orang yang aku tanyakan adalah Jiao Jiao!”
“Apa yang kau tanyakan? Ayo main bola!”Suara Yi Tian Yu tiba-tiba meningkat karena terprovokasi.
“Aku tidak ikut!”Xi Jun Yang mengabaikannya dan tersenyum pada Xue Jiao, “Kau sudah berusaha dengan sangat keras. Kau pasti bisa membuat kemajuan yang pesat.”
Xue Jiao mengangkat bahunya, “Aku yakin bahwa aku akan lulus.”
Yu Tian Yu tidak senang , ketika dia melihat kedua orang yang mengobrol di hadapannya. Xi Jun Yang selalu tersenyum pada semua orang. Dia dijuluki sebagai AC sentral. Bagaimana semua gadis menyukai tipe sepeti ini?
Gu Xue Jiao, gadis ini, bahkan tertawa saat berbicara dengannya!
Dia tiba-tiba mengejek Xue Jiao, “Lulus? Nilainya saja belum keluar, tapi kau begitu percaya diri?”
Xue Jiao: “…”
Percaya diri… untuk lulus?
Lantas seberapa buruk nilai Yi Tian Yu dan Gu Xue Jiao?
“Wow! Aku sudah mengatakannya, Jiao Jiao sudah berusaha dengan sangat keras, dia akan menuai apa yang telah dia tabur!”Xi Jun Yang tersenyum. Meskipun dia mempunyai tubuh yang sangat tinggi, tetapi dia mempunyai wajah seperti bayi,
Sebenarnya usia Xue Jiao hampir 19 tahun, sehingga ketika dia melihat pemuda itu, dia merasa seperti sedang melihat adik laki-lakinya.
Oleh karena itu, dia membalasnya sambil tersenyum, “Aku akan terus berusaha keras, kau juga harus berusaha lebih keras lagi.”
“Berusaha lebih keras dari Hongkong!”Yi Tian Yu berdiri dan menyeret Xi Jun Yang, “Kelas sudah berakhir! Ayo kita main bola!”
“Aiyah! Pelan-pelan, pelan-pelan!”teriak Xi Jun Yang yang diseret keluar oleh Yi Tian Yu.
Ayo dukung penerjemah kesukaan kalian dengan cara berdonasi melalui Go-Pay. Setiap Rp10.000 donasi yang terkumpul, kami akan memberikan Satu Bab Tambahan untuk kalian. Jangan lupa untuk menyertakan nama penerjemah dan judul novel saat kalian berdonasi. Kode QR bisa kalian temukan di beranda website atau di bagian akhir halaman ini.
Terima kasih~
- Home
- Why Fall in Love if You Can Attend Tsinghua University [Bahasa Indonesia]
- Bab 30 - Percaya Diri (II)
Donasi pada kami dengan Gojek!
