Intense Love [Bahasa Indonesia] - Chapter 44

Setelah Han Wenbin pergi, Gao Zitong, yang duduk beberapa langkah jauhnya, tiba – tiba berbisik dengan dingin, “Hmph, dasar ahli menggoda pria.”

Su Jinbei mengangkat celananya dan menatapnya dari samping, “Apa kau bicara denganku?”

Mata Gao Zitong penuh dengan rasa jijik, “Apa ada orang lain disini yang memiliki keahlian seperti itu selain dirimu?”

Su Jinbei duduk dengan perlahan dan menatap Gao Zitong dengan kepalanya yang ditopang oleh tangan, “Lihat, apa kau memang ada sesuatu denganku atau kau dilahirkan untuk menjadi orang jahat?”

Ini hanya satu – satunya tempat istirahat di studio. Meski tidak banyak orang yang sedang duduk, pastinya bukan hanya berdua yang ada disana. Pada sata itu, ketika keduanya sedang berdebat, beberapa aktor yang hadir tiba – tiba menaruh perhatian pada mereka.

Mata Gao Zitong dingin, “Aku hanya bicara kebenaran jadi orang – orang bisa melihat siapa kau yang sebenarnya.”

Su Jinbei mengangkat alisnya, “ini pertama kalinya aku melihat orang yang tidak berpendidikan mengatakan sesuatu dengan otak. Nona Gao, aku mengagumimu.”

Gao Zitong berdiri dengan marah, “Su Jinbei!”

“Ada apa, marah karena malu?”

“Hah, orang yang memalukan itu kau, hanya mengandalkan pria untuk naik ke atas. Untuk mencapai tempat kau hari ini, apa kau menghabiskan banyak energi?”

Su Jinbei mengedik, “Aku tidak setuju dengan kalimat pertama, tapi aku setuju dengan kalimat yang kedua. Aku bekerja keras untuk mencapai tempatku hari ini. Tentu saja, orang seperti Nona Gao, yang memiliki pendukung kuat dan mengandalkan keluarganya untuk membayar agar mereka terkenal, tidak bisa merasakan apa yang orang – orang kecil seperti kami rasakan.”

“Siapa yang mengandalkan keluarganya!”

“Ah, apa itu salah?” Su Jinbei tersenyum polos, “Lalu Nona Gao harus mengabaikannya, aku hanya menyampaikan apa yang orang katakan.”

Gao Zitong mengepalkan tangannya dan tidak bisa berkata – apa selama sesaat.

“Zitong jie, saatnya untuk syuting.” Asisten datang dan menarik Gao Zitong.

Gao Zitong mendengus dengan dingin, memelototi Su Jinbei dengan ganas, dan berbalik.

Setelah Gao Zitong pergi, beberapa aktor yang ada disana menatap Su Jinbei dengan kagum.

Latar belakang Gao Zitong merupakan rahasia umum di lingkaran mereka. Debut Gao Zitong sangat tidak berkesan sama sekali, tapi keluarganya bersedia untuk menghabiskan uang untuknya bermain peran, mulai dari film, iklan, drama TV… dengan setiap langkah, mereka membeli ketenarannya dengan uang. Dengan latar belakang seperti itu, dengan banyak sumber di tangan, orang di lingkaran itu umumnya tidak begitu bodoh untuk menyinggung Gao Zitong, dan tidak ada yang berani untuk menghadapinya langsung.

Dan Su Jinbei, dia datang ke lingkaran ini, keluarganya melawan keputusannya. Keluarga Su tidak mau nona muda dari keluarga Su menunjukkan wajahnya di publik, jadi dia benar – benar menutupi latar belakangnya. Reporter tidak bisa menggali informasi bahkan jika mereka mau. Jika mereka menemukan sesuatu, biasanya itu palsu. Dia mencapai ke tempatnya hari ini semuanya dengan usaha sendiri.

Di mata semua orang, yang satu adalah nona dengan latar belakang kuat, dan satunya lagi pembawa acara tanpa latar belakang (meski mungkin ada gold master di belakangnya). Meski kedua orang itu cukup terkenal, kau bisa tahu siapa yang harus dijilat dan mana yang harus dijauhi dari sekilas…

“Su jiejie.” Chen Xinai mendekat dan berbisik sambil duduk di sampingnya, “Aku baru mendengarnya, Gao Zitong membuat masalah lagi denganmu.

Karena pertengkarannya dengan Gao Zitong, banyak aktor yang ragu untuk mendekatinya, tapi Chen Xinai adalah pengecualian, dia suka menempel padanya setelah syuting.

Su Jinbei menepuk kepalanya, “Ada yang salah?”

“Apakah Su jiejie marah, dia menghinamu.”

Su Jinbei tersenyum, “Xinai, mengapa kau tidak berpikir bahwa dia mungkin benar?”

“Ah?” Chen Xinai terkejut, “Aku, aku tidak percaya bahwa Su jiejie orang semacam itu…”

“Kau sungguh orang yang naif dan simpel, hanya ada beberapa orang sepertimu di lingkaran ini.” Su Jinbei menatapnya dengan lembut, “Tapi terima kasih karena sudah bersedia untuk percaya padaku.”

“Lalu, Su jiejie, kau…”

Su Jinbei menatapnya yang dalam keterkejutan dan berdecak. “Tentu saja aku tidak seperti itu. Apakah menjadi cantik berarti kau harus ahli dalam menggoda orang? Aku sudah bilang padamu, aku sudah menjadi milik seseorang, aku bukan orang tanpa moral.”

“Kau sudah menjadi milik seseorang?” Chen Xinai kaget dan terkejut, “Su jiejie sudah punya pacar?”

Su Jinbei tersenyum penuh rahasia, “Ini… adalah rahasia.”

Setelah beberapa lama, semua orang tahu bahwa Su Jinbei dan Gao Zitong tidak akur. Keduanya sering bertukar komentar menyerang yang dingin, dan jika salah satu sudah tidak tahan lagi dengan yang lainnya, dia akan berbalik dan pergi…

Dan Su Jinbei tidak lagi memikirkan mengapa Gao Zitong selalu melawannya, bagaimanapun, situasi berbeda akan memanggil aksi yang berbeda. Jika Gao Zitong menghinanya dengan satu kalimat, dia akan membalasnya dengan tiga sampai pihak itu kehilangan kesabaran.

 

Pada siang hari ini, semua orang mulai makan siang.

“Su jiejie,” Chen Xinai datang untuk makan dengan membawa kotak makan siangnya, “Apa kau sudah lihat gadis memakai baju warna merah muda.”

Su Jinbei dengan patah hati mengambil daging babi rebus dari kotak makan siangnya, dan berkata dengan tidak peduli, “Siapa gadis warna merah muda.”

“Aku juga tidak tahu, aku hanya melihat Gao Zitong mengaitkan lengan dengan sangat akrab, dan yang lebih mengagumkan bahkan Sutradara Zhang sangat hormat padanya.” Chen Xinai duduk dan melanjutkan, “Dia sangat cantik, bukan orang dari lingkaran kita. Semua orang menebak bahwa dia mungkin nona muda dari keluarga yang sangat bagus.”

“Oh, begitu.” Su Jinbei merasa seakan ada pisau yang diputar di jantungnya saat dia memindahkan setengah nasinya. Dia harus menjaga bentuk tubuhnya!

“Su jiejie, apa kau mendengarku?”

“Ya, ya.” Su Jinbei akhirnya mulai makan. “Gadis merah muda, benar.”

Chen Xinai, “… Lupakan, silahkan nikmati makananmu.”

Sepanjang waktu itu, Su Jinbei tidak pernah memikirkan pada yang dikatakan Chen Xinan mengenai gadis merah muda ke dalam hatinya. Dia bahkan tidak menyadari gadis merah muda sampai dia menyelesaikan makan siangnya dan berjalan ke dalam studio dengan Chen Xinai.

Bahkan Sutradara Zhang memperlakukannya dengan hormat, dan Gao Zitong juga akrab dengannya… jadi itulah dia. Dia telah bertemu dengannya beberapa kali di kediaman keluarga Zhou dan dia orang yang sangat tidak menyukainya, Shao Suying.