Eliza (I Reincarnated as a Noble Girl Villainess) [Bahasa Indonesia] - Chapter 74
- Home
- Eliza (I Reincarnated as a Noble Girl Villainess) [Bahasa Indonesia]
- Chapter 74 - Di Kereta Kuda
Aku menarik perhatian dari musuh yang merepotkan, aku mendesah.
Keluarga Nordsturm adalah keluarga bangsawan besar dari utara, dan kepala keluarga mereka saat ini adalah Marquis Nordsturm. Tiga generasi yang lalu, mereka juga menikah dengan keluarga kerajaan, jadi mereka masih memiliki hubungan dengan ibu kota kerajaan juga.
Meskipun mereka memiliki reputasi buruk dari fakta bahwa kekuasan mereka datang dari bisnis peminjaman uang, karena itu sangat sedikit bangsawan yang berani melawan mereka. Terlebih, banyak dari bangsawan utara terkait dengan keluarga Nordsturm dengan menjadi salah satu dari keluarga cabang mereka atau melalui pernikahan, jadi pengaruh mereka di Arxia bagian utara bahkan lebih besar daripada keluarga kerajaan.
Pada satu waktu, utara pernah dianggap menjadi bagian kurang penting dari Arxia. Ada pegunungan Amon Nor yang membentuk penghalang alami dengan negara – negara di bagian timur, dan tidak ada apapun di sana selain gelombang laut yang besar di batas utaranya, kedua atribut geografis itu berkontribusi membuat utara menjadi benteng alam yang tangguh.
Itu adalah lokasi buruk untuk melakukan perdagangan di laut. Meskipun dimungkinkan untuk melakukan perjalanan ke timur ke negara lain yang paling jauh, sebagian besar garis pantai yang berbatasan dengan Arxia dikendalikan oleh Densel, atau milik dari Rindarl Union yang melawan kami. Teknologi angkatan laut mereka juga tidak terlalu maju.
Banyak tempat yang membeku, bahkan tanah yang tidak beku sangat buruk untuk bercocok tanam, jadi secara keseluruhan wilayah ini sangat miskin.
Karena hal itu, keluarga Nordsturm adalah satu – satunya keluarga bangsawan yang memerintah di utara sejak awal Arxia dibentuk. Karena orang – orang yang ahli akan ditempatkan di tempat yang lebih penting untuk memanfaatkan keterampilan mereka dalam memerintah, tidak pernah ada aristokrat yang dikirim ke utara.
Tentu saja, memerintah wilayah utara yang luas akan tidak mungkin jika hanya dilakukan oleh kepala keluarga saja, jadi keluarga Nordsturm membagi wilayah utara di antara anggota keluarganya sendiri, dan mulai dari 120 tahun yang lalu, sistem pemerintahan mereka yang sekarang pada dasarnya adalah sekelompok penguasa yang semuanya melapor pada kepala keluarga Nodrsturm.
Bagi keluarga Nordsturm yang memiliki kekuasaan seperti itu di utara dan masih memiliki hubungan baik dengan keluarga kerajaan, sederhananya karena uang. Pertama, Nordsturm berbakat menghasilkan uang di utara. Kota mereka yang paling makmur adalah tempat marquis tinggal, tempat dimana orang dan barang berkumpul.
Selanjutnya, utara membantu pengeluaran militer negara setiap tahunnya meskipun manfaat untuk mereka sangat sedikit. Mereka juga banyak memiliki uang simpanan, dan mereka belakangan ini mulai meminjamkan uang pada domain tetangga mereka, dan bunga dari pinjamannya saja sudah lebih dari cukup untuk menutupi semua pengeluaran wilayah utara untuk memerintah wilayah mereka.
Aku ingat bagaimana Earl Terejia mengajariku bahwa seorang anggota keluarga kerajaan telah menikah dengan keluarga Nordsturm sebagai pion pengorbanan politik, untuk mendapatkan bagian kekayaan keluarga Nordsturm demi negara.
Ada dua keluarga kerajaan di Arxia, yang dimaksudkan sebagai langkah untuk menjaga takhta agar tidak bisa didapatkan oleh bukan keluarga kerajaan. Seorang putri dari keluarga kerajaan saat ini bukan bagian dari takhta, keluarga Melloart, menikah dengan seorang Nordsturm dengan imbalan sepertiga kekayaan keluarga Nordsturm disumbangkan ke kas negara. Earl Terejia pernah memberitahuku bahwa itu adalah cerita yang didengarnya dari kakaknya Marquis Rittergau yang saat ini bekerja di istana kerajaan sebagai perdana menteri Arxia, jadi itu pasti benar.
Kekayaan mereka telah berkurang, dan Nordsturm menarik ketidaksukaan dari bangsawan lainnya di Arxia dengan hubungannya kepada keluarga kerajaan. Aku ingin mereka beristirahat dan mengabaikanku, tapi sepertinya hal ini tidak bisa terhindarkan.
Pertama, alasan mengapa aku menarik perhatian mereka karena setengah dari seluruh anggaran pertahanan yang dibiayai oleh utara dialokasikan hanya kepada tiga domain, yaitu Kaldia, Jugfena, dan Genas, domain batas timur. Anggaran yang tidak digunakan demi pertahanan seharusnya dikembalikan ke Dewan Bangsawan.
Para bangsawan utara hanya menargetkan Kaldia, berarti aku, sedangkan Earl Einsbark yang memerintah domain Jugfena dan Margrave Genas terlalu kuat bagi mereka untuk diserang secara politik, jadi hanya karena dendam, atau mungkin memilih yang paling lemah, mereka menargetkanku karena menjadi penerima dana dari mereka.
“Aku sebenarnya lega melihat ekspresi murammu akhirnya kembali.”
Saat kereta kuda itu bergetar dan berguncang, Earl Terejia yang duduk di seberangku berkata seperti itu dengan mendengus. Claudia duduk di sampingya juga mengangguk setuju.
“Bagaimanapun, selesaikan masalah ini segera. Jugfena dan Genas telah mengatur domain mereka lebih cepat dan lebih baik daripada Kaldia, itu karena Earl Terejia yang telah memutuskan masalah kebijakan atas diriku sampai saat ini. Bagi keluarga Nordsturm yang tidak memiliki persenjataan militer, mereka tidak akan mendapatkan apapun dengan melawan keluarga Terejia, Genas, dan Einsbark secara bersamaan.”
“Keluarga Nordsturm seharusnya menyadari hal ini juga. Tapi, mengatakan melawan ketiga keluarga, apakah ini berarti kau melihatnya sebagai jalan untuk bekerjasama dengan keluarga lainnya?”
Apa yang menjadi perhatianku saat ini adalah faksi selain keluarga Nordsturm.
Keluarga Nordsturm sebenarnya tidak memiliki kekuatan sebesar itu selain dari banyaknya uang dan dukungan dari para bangsawan utara lainnya. Itu saja tidak menjadi ancaman bagiku. Namun, tergantung pada siapa yang bersekutu dengan siapa, segalanya bisa menjadi lebih merepotkan. Aku pikir masalahnya terletak pada bagaimana keluarga Nordsturm memanfaatkan kekayaan mereka yang melimpah.
“Jika keluarga Nordsturm mencoba dengan serius, apa kau pikir mereka akan punya cukup kekuatan untuk menggulingkan pemerintahan yang sekarang?”
Earl Terejia mengangkat alisnya mendengar pertanyaanku. Karena utara secara teratur membiayai domain lain dengan dana tambahan mereka, memutuskan melalui pertemuan di Dewan Bangsawan, berarti mereka bisa mendapatkan lebih banyak suara dalam masalah dibandingkan dengan bangsawan lainnya. Berarti, mereka sudah punya banyak kendali terhadap kebijakan nasional.
Ngomong – ngomong, Dewan Bangsawan hanya terdiri dari penguasa domain dengan pangkat viscount atau lebih tinggi, dan bangsawan istana dengan pangkat earl atau lebih tinggi. Bangsawan dengan pangkat lebih rendah seharusnya diwakili oleh bangsawan dengan pangkat lebih tinggi dari mereka. Ini seperti bagaimana aku terbiasa tidak menghadiri pertemuan di Dewan Bangsawan, karena Earl Terejia yang datang untuk mewakiliku.
“Aku tidak berpikir mereka akan mencoba hal seperti itu, apakah bangsawan utara yang konservatif akan benar – benar memberontak keputusan yang dibuat oleh Dewan Bangsawan?”
Aku menjawab pertanyaanku sendiri, dan earl mengangguk setuju. Meskipun para bangsawan utara konservatifnya berbeda dari bangsawan istana, aku pikir mereka tidak mau mengambil risiko yang akan mengakibatkan berkurangnya pengaruh mereka.
Karena keluarga Nordsturm saat ini tampak sedang mengumpulkan kekuatan, aku pasti berpikir akan lebih baik jika aku memikirkan sesuatu yang bisa gunakan untuk melawan mereka. Tidak ada salahnya untuk waspada.
Tanpa disangka Earl Terejia memandang keluar jendela. Sambil menonton pemandangan yang dilewati, dia mungkin sedang memikirkan sesuatu. Percakapan kami juga berakhir ketika earl menoleh ke arah lain. Karena banyak hal yang perlu dikhawatirkan, kami berdua kemungkinan berpikir mengenai bangsawan utawa yang akan kami hadapi suatu saat nanti.
Namun.
“…Masa Keluarga Nordsturm mungkin tanpa diduga akan segera berakhir, diganti oleh yang lain.”
Earl Terejia tiba – tiba mengatakannya dengan keras setelah beberapa lama. Apakah ini semacam ramalan, sekali lagi aku menegaskan pada diriku sendiri bahwa earl cukup menakutkan.
- Home
- Eliza (I Reincarnated as a Noble Girl Villainess) [Bahasa Indonesia]
- Chapter 74 - Di Kereta Kuda
Donasi pada kami dengan Gojek!
